• Pola makan
Kurang Energi Protein
• Sosial Ekonomi Gangguan Pertumbuhan
(KEP)
• Infeksi
Tahap awal berikan cairan IV -> Nutrisi parenteral -> Diet tinggi kalori
dan protein
Penanganan infeksi, anemia, dehidrasi, dan defisiensi Vit. A
dilakukan langsung secara bersamaan
Terapi tumbuh kembang anak untuk perkembangan mental
Edukasi mengenai gizi kepada ibu
Program KIA pada ibu
1) Pelayanan Antenatal
- Vitamin A larut dalam lemak, disimpan dalam hati dan tidak dapat diproduksi
oleh tubuh sendiri.
- Kekurang Vitamin A akan menurunkan sistem kekebalan tubuh serta
meningkatkan resiko morbiditas dan mortalitas dan dan mencegah resiko
kebutaan.
- Pemberian kapsul Vitamin A biru adalah 100. 000 IU untuk anak 6-11 bulan dan
kapsul merah adalah 200. 000 IU untuk anak 12-59 bulan dan ibu nifas.
- Diberikan pada buan Februari dan Agustus secara serentak melalui posyandu.
3) Penimbangan dan Status Gizi Balita
Pada balita teruskan pemberian ASI bila masih menyusui, beri air matang atau
cairan makanan, teruskan pemberian makanan, cegah diare denagn minum air
matang, cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan dan sesudah
buang air besar.
Rujuk ke Puskesmas bila tidak membaik dalam 2 hari, BAB encer berkali-kali,
muntah berulang, rasa haus yang nyata, demam, makan/minum sedikit atau
ada darah dalam tinja.
5) Pelayanan Imunisasi Dasar
KEP serta masalah pada kesehatan ibu dan anak dapat dicegah
melalui program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang merangkumi
program seperti antenatal care, gizi pada ibu hamil, program
imunisasi dasar, inisiasi menyusi dini dan seagainya.
Diharapkan dengan program tersebut dapat menurunkan angka
mortalitas serta morbiditas pada ibu hamil serta anak.