Bindo Kelas Sepuluh

Semester I
Pelajaran I
 Struktur teks laporan hasil observasi
 Struktur teks laporan meliputi:
1. Pernyataan umum: pengantar ttg hal yg akan dilaporkan
(klasifikasi berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan).
2. Aspek yang dilaporkan: penjelasan dari objek yg diobservasi yg
disajikan dalam bentuk perincian secara urut berdasarkan kriteria
terntentu.
 Teks laporan disebut juga teks klasifikasi krn memuat klasifikasi
mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Misalnya: untuk melaporkan kehidupan harimau dimulai dengan
membuat klasifikasi jenis-jenis harimau kemudian memaparkan
bentuk fisik, ciri-ciri, habitat, dan kebiasaan hidup harimau

3 masmardiwibowo@yahoo.com
 Contoh pembagian struktur teks laporan
Unsur Contoh teks
Pernyataan Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan
umum atau perbedaannya. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah
klasifikasi dipelajari.
Aspek yang Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok,
dilaporkan yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut
makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. Benda hidup
mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan
mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan makanan.
Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak
mempunyai ciri-ciri umum tersebut. Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan
bunga adalah contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik,
baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
Aspek yang Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-
dilaporkan tumbuhan. Pengelompokan itu dilakukan karena keduanya berbeda
dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari
satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak,
jantung, paru-paru, dan darah, tetapi hidup.
 Teks laporan ideal
Sebuah teks laporan observasi akan diklasifikasikan
sebagai laporan yang ideal jika:
 Memiliki struktur teks yang lengkap.
 Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang
tepat
 Pengelompokan kata dilakukan berdasarkan kriteria
tertentu
 Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai
keperluan

5 masmardiwibowo@yahoo.com
 Memahami kalimat definisi dalam teks laporan
 Teks laporan sering dimulai dg kalimat definisi tentang
penggolongan atau klasifikasi.
(a) Mamalia adalah binatang yang menyusui.
(b) “Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan
daging.
 Kalimat (a) dan (b) dapat dirumuskan menjadi X=Y dengan
keterangan bahwa X adalah hewan atau benda yang didefinisikan,
Y adalah definisinya, dan tanda sama dengan (=) adalah verba
penghubung, seperti adalah, ialah, termasuk, digolongkan,
terdiri atas, disebut, dan meliputi.
 Perlu digarisbawahi bahwa X dan Y berbobot sama atau sepadan

6 masmardiwibowo@yahoo.com
 Pemanfaatan jenis kalimat dalam laporan observasi
 Laporan observasi memanfaatkan penggunaan kalimat kompleks
dan kalimat sederhana.
 Kalimat sederhana: .Kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur
dengan satu verba utama.
(1)Berlian terbentuk dari atom yang terikat dengan sangat kuat.
(2) Berlian dikenal sebagai benda yang paling keras.
Kalimat (1) dan (2) merupakan kalimat sederhana krn predikat
“terbentuk” dan “dikenal” merupakan predikat tunggal.
 Kalimat kompleks: kalimat yang berpredikat lebih dari satu.
(3)Berlian terbentuk dari atom yang terikat dengan sangat kuat
sehingga dikenal sebagai benda yang paling keras.
Pembentukan kalimat kompleks dilakukan dg menggabungkan
kalimat2 sederhana dg memanfaatkan konjungsi.
7 masmardiwibowo@yahoo.com
 Penggunaan kelompok nomina dlm laporan observasi
 Dalam laporan observasi sering digunakan kelompok
nomina (kata benda) dengan penjenis dan kelompok
nomina dengan pendeskripsi.
 Kelompok nomina dg penjenis tidak bisa disisipi oleh
kata apa pun. Kedua kata itu harus saling berdekatan.
 Kelompok nomina dg pendeskripsi dapat disisipi,
misalnya dengan kata penyangat, seperti sangat atau
terlalu dan kata pewatas seperti yang.
benda penjenis pendeskripsi
hewan hewan pemangsa hewan gemuk
pemakan pemakan daging pemakan rakus
8 masmardiwibowo@yahoo.com
 Teknik menulis ringkasan teks laporan

 Isi ringkasan harus sama dengan isi teks yang diringkas.

 Isi ringkasan berupa informasi2 yang dianggap penting
dari setiap tahap pada struktur teks laporan.
 Penulisan ringkasan dpt dilakukan dg cara
mengumpulkan informasi2 penting untuk kemudian
mengubahnya dengan kalimat dan paragraf baru.
 Pada bagian akhir tidak perlu menambahkan pendapat
penulis atas teks yang diringkas.
 Penulisan ringkasan harus memanfaatkan struktur teks
itu sebagai panduan

9 masmardiwibowo@yahoo.com
 Penggunaan antonim dlm laporan observasi

Jenis Keterangan Contoh

Sinonim bentuk bahasa yg maknanya muda belia

mirip atau sama dg bentuk
bahasa lain

Antonim kata yg berlawanan makna muda tua

dng kata lain

Negasi penyangkalan; peniadaan; muda tidak muda

pengingkaran guru bukan guru
menulis tidak menulis

10 masmardiwibowo@yahoo.com
 Pantun
 Salah satu jenis puisi lama yang terdiri atas sampiran dan isi
 Terdiri atas 4 baris, setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak
akhir dengan pola a-b-a-b
 Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau
yang berarti "petuntun"
Jenis-jenis pantun:
 Pantun Adat: berisi tentang tata aturan adat suatu daerah
 Pantun Agama: berkaitan dg norma/ nasihat2 keagamaan
 Pantun Budi: berisi tuntunan perilaku
 Pantun Kepahlawanan: berhubungan dengan semangat
kepahlawanan
 Pantun Jenaka: bertujuan untuk menghibur orang yang
mendengar
11 masmardiwibowo@yahoo.com
 Menyampaikan tanggapan atas laporan observasi

• Kalimat yang dipakai untuk menyampaikan ulasan atas berita,

pidato, atau pernyataan untuk menerangkan atau menjelaskan
(KBBI, 1999: 515).
• Written or spoken statement wich gives an opinion on or explains
something/ somebody. (Oxford, 2005: 119)
• Fungsi tanggapan adalah untuk menerangkan atau menjelaskan.

• Tanggapan dapat berupa persetujuan atau penolakan.

12 masmardiwibowo@yahoo.com
 Contoh Tanggapan
Pendapat:
 Modernisasi dan keterbukaan informasi diiringi dengan teknologi
yang canggih, ternyata tidak serta-merta membawa keuntungan
bagi semua makhluk hidup.
Tanggapan:
 Saya sangat setuju. Modernisasi dan keterbukaan informasi tidak
selalu berdampak positif. Penerapan modernisasi dan keterbukaan
informasi tanpa disertai dengan tanggung jawab dan kesiapan
mengatisipasi dampak buruknya, akan menjadi sebuah mimpi
buruk. Alih-alih kita mendapat kebaikan, malah kehancuran yang
akan kita peroleh. Misalnya, atas nama modernisasi dan
keterbukaan informasi, aneka VCD, buku dan situs porno dengan
mudah diakses masyarakat, bahkan anak-anak sekalipun. Jika ini
dibiarkan, kita pun mesti bersiap diri menatap masa depan bangsa
ini yang dipenuhi oleh generasi berotak mesum.
 Indikator tanggapan yang baik

 Tanggapan disampaikan dengan bahasa dan sikap yang santun .

 Tanggapan yang disampaikan dengan menyertakan alasan yang
relevan.
 Tanggapan yang disampaikan tidak berlebihan.
 Tanggapan yang disampaikan tidak bertujuan merendahkan atau
memojokkan pihak lain.

14 masmardiwibowo@yahoo.com
Pelajaran II
 Struktur teks prosedur (tujuan + langkah2)
 Jenis teks prosedur (kompleks dan sederhana)
 Penyusunan bagian langkah-langkah dalam teks prosedur
 Unsur dalam teks prosedur (partisipan, verba material, verba
tingkah laku, piranti kohesi, konjungsi temporal)
 Jenis kalimat dalam teks prosedur (deklaratif, imperatif,
introgatif)
 Menyusun urutan kalimat dalam teks prosedur
 Menyususn teks prosedur
 Menemukan teks prosedur dalam cerpen

16 masmardiwibowo@yahoo.com
 Struktur teks prosedur

 Teks prosedur: jenis teks yg menunjukkan dan menjelaskan proses

dl membuat atau mengoperasikan sesuatu; teks yg menjelaskan
cara melakukan aktifitas tertentu dg tujuan memberikan petunjuk
dalam melakukan sesuatu dg urutan langkah2/cara2 yg berurutan
 Fungsi teks prosedur: menggambarkan bagaimana sesuatu
dikerjakan melalui langkah2 yg sistematis atau teratur

 Struktur teks prosedur terdiri atas

1. Tujuan/ maksud: Hal yg hendak dicapai
2. Langkah-langkah: tahapan melaksanakan sesuatu;
memanfaatkan konjungsi temporal, seperti pertama, kedua,
ketiga... atau kemudian, selanjutnya, berikutnya...)

17 masmardiwibowo@yahoo.com
 Struktur teks

Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan

ketika ditilang. Dengan memperhatikan hal
ini, ketika melakukan pelanggaran, Anda Tujuan
tidak akan dirugikan dan akan mendapat
sanksi sesuai dengan peraturan.

Pertama, kenali si petugas. Kedua, pahami

kesalahan. Ketiga, pastikan tuduhan
pelanggaran. Keempat, jangan serahkan Langkah-langkah
kendaraan atau STNK begitu saja. Kelima,
terima atau tolak tuduhan.
 Jenis teks prosedur
 Jenis teks prosedur dapat dikelompokkan menjadi kompleks dan
sederhana bergantung pada langkah-langkah kegiatan yang
disusun.

• Terdiri atas beberapa langkah Teks prosedur

kompleks
• Pada setiap langkah terdapat keterangan-
keterangan

• Terdiri atas sedikit langkah (2 atau 3

langkah)
• Pada setiap langkah tidak perlu lagi diberi Teks prosedur
keterangan. sederhana
• Contoh: “Cara mengoperasikan setrika
listrik”
 Unsur dalam Teks Prosedur Kompleks
Semua individu yang berperan serta/ mengikuti/ ikut andil dalam suatu
kegiatan.
1) Pengendara kendaraan bermotor harus mematuhi peraturan lalu Partisipan
lintas di jalan raya.
2) Polisi tidak berhak menyita kendaraan dan stnk, kecuali kendaraan itu
diduga hasil tindak pidana

Verba yang mengacu pada tindakan fisik dalam suatu peristiwa / Verba
kejadian. material
1) Pengendara selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi yang
menilangnya.
2) Hakim sedang mengadili para koruptor di gedung KPK.

Verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan Verba
1)Adik menolak permintaan Ibu. tingkah
2)Polisi menilang pengendara yang melanggar lampu lalu lintas. laku
 Pemanfaatan berbagai jenis kalimat dl teks prosedur
Kalimat berdasarkan fungsinya

kalimat imperatif kalimat deklaratif kalimat interogatif

• Berfungsi • Berfungsi
• Berfungsi
meminta atau memberikan
meminta informasi
melarang; informasi atau
tentang sesuatu;
• Kalimat berisi berita;
• Kalimat berisi
permintaan; • Kalimat berisi
pertanyaan;
• Diakhiri tanda pernyataan;
• Diakhiri tanda
seru (!) • Diakhiri tanda
tanya (?)
titik (.)

21 masmardiwibowo@yahoo.com
 Pelajaran III

22 masmardiwibowo@yahoo.com
Teks Eksposisi • Berisi pendapat atau pandangan seseorang
atas suatu permasalahan/ objek.
• Struktur teks: Pernyataan pendapat (tesis),
Argumentasi, Penegasan ulang Pendapat.

Proses
• Langkah2: baca teks temukan pendapat
penyampaian
penulis kemukakan tanggapan berupa
tanggapan
pernyataan setuju/ kurang setuju yg
dilengkapi alasan logis.
• Hal yg harus diperhatikan: Jaga kesantunan
berbahasa dan tidak bertele-tele.

23 masmardiwibowo@yahoo.com
 Struktur teks laporan meliputi:
1. Tesis: berisikan pendapat atau prediksi sang penulis yang tentunya
berdasarkan sebuah fakta.
“Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standart Chartered
yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan
Inggris pada tahun 2030.”
2. Argumentasi: Alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat
mendukung pendapat atau prediksi sang penulis.
“Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di
kelompok consuming class.”
3. Penegasan pendapat: bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa
penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam
bagian argumentasi. Pada bagian ini pula bisa disematkan hal-hal yang patut
diperhatikan atau dilakukan supaya pendapat atau prediksi sang penulis dapat
terbukti.
“Besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita
lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan
momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita begitu asyik denga
urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan.”
Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur teks eksposisi memiliki
kesinambungan secara berurutan.
 HalCara
yg harus diperhatikan
Menyampaikan dl penyampaian
Pendapat tanggapan
dalam Forum Resmi
 Forum resmi: forum yang sudah direncanakan/ digendakan dengan
 Kemukakan pendapat dengan bahasa yang baik, logis, dan
baik untuk melakukan pembahasan suatu tema secara imiah dan
masuk akal.
biasanya juga sdh dipublikasikan.
 Jangan memaksakan pendapatnya harus diterima dan jauhkan
 Cara mengajukan pendapat dalam forum resmi:
dari sikap emosional.
1. Mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik, logis, dan
 Jangan mengejekkan pendapat orang lain.
masuk akal.
2.Pendapat
Pendapat harus
harus langsung mengenapada
langsung mengena padapokok
pokokmasalah,
masalah,jangan
jangan
keluar
keluar dari permasalahanyang
dari permasalahan yangsedang
sedangdibahas.
dibahas
3. Jangan memaksakan pendapatnya harus diterima dan jauhkan
dari sikap emosional.
4. Jangan mengejekkan pendapat orang lain.

25 masmardiwibowo@yahoo.com
 Perumusan Pendapat dalam Forum Resmi
 Perumusan tanggapan yang kurang tepat:
Ah pendapat itu, seperti adanya rencana pembongkaran tidak
setuju saya. Sebaiknya rencana tersebut kalau kita masih akan
melihat sejarah bangsa kita saya setuju rencana tersebut
dibatalkan.
 Perumusan tanggapan yang tepat:
Saya kurang sependapat jika alasan penataan kota
mengakibatkan hancurnya bangunan bersejarah. Kita akan
menjadi bangsa yang besar jika kita menghargai sejarah bangsa
sendiri. Menurut pendapat saya, sebaiknya kebijakan tata kota
ditinjau kembali tanpa harus mengorbankan nilai-nilai sejarah yang
ada atau dicarikan solusi yang lebih baik tanpa harus merusak nilai-
nilai budaya yang ada.

masmardi.worpress.com
 Saya kurang sependapat jika alasan penataan kota mengakibatkan hancurnya
bangunan bersejarah. Kita akan menjadi bangsa yang besar jika kita menghargai
sejarah bangsa sendiri. Menurut pendapat saya, sebaiknya kebijakan tata kota
ditinjau kembali tanpa harus mengorbankan nilai-nilai sejarah yang ada atau
dicarikan solusi yang lebih baik tanpa harus merusak nilai-nilai budaya yang ada.
Pernyataaan setuju Saya kurang sependapat jika alasan
penataan kota mengakibatkan
hancurnya bangunan bersejarah.

Alasan Kita akan menjadi bangsa yang besar jika

kita menghargai sejarah bangsa sendiri.

Alternatif solusi Menurut pendapat saya, sebaiknya

kebijakan tata kota ditinjau kembali
tanpa harus mengorbankan nilai-nilai
sejarah yang ada atau dicarikan solusi
yang lebih baik tanpa harus merusak
nilai-nilai budaya yang ada.