Anda di halaman 1dari 9

PEMILIHAN P-DRUG PADA

PASIEN CACINGAN
Kelompok 8
Kasus
 Seorang ibu membawa anaknya, perempuan 3 tahun ke
dokter. Ibu menceritakan anaknya mengalami penurunan
berat badan tetapi perutnya buncit, sering merasa gatal
hebat disekitar anus, rewel, susah tidur. Dokter melakukan
pemeriksaan fisik dan didapatkan anus kemerahan dan
lecet. Pada pemeriksaan tinja untuk telur cacing dan
proglotid positif.
Penetapan Masalah
 Penurunan BB disebabkan karena pengambilan nutrisi oleh
cacing.
 Perut buncit disebabkan karena cacing terakumulasi didalam
usus dan menyumbat usus.
 Gatal-gatal pada anus disebabkan karena perpindahan
cacing dari usus ke anus untuk bertelur sehingga pasien
menjadi rewel dan susah tidur akibat rasa tidak nyaman pada
anus.
 Pemeriksaan fisik: anus lecet dan kemerahan (akibat digaruk).
 Pemeriksaan tinja: positif terdapat telur cacing dan proglotid.
Nemathelminthes Platyhelminthes
Nematoda Trematoda Cestoda

Bentuk tubuh silinder Bentuk tubuh seperti daun Bentuk tubuh seperti pita
Tidak bersegmen (proglotid) Tidak bersegmen (proglotid) Memiliki bersegmen (proglotid)
Tidak memiliki alat hisap Memiliki alat hisap Memiliki alat hisap
Tidak memiliki kait Tidak memiliki kait Memiliki kait
Mempunyai mulut Mempunyai mulut Tidak mempunyai mulut
Mempunyai rongga tubuh Tidak mempunyai rongga tubuh Tidak mempunyai rongga tubuh
Mempunyai usus Mempunyai usus Tidak mempunyai usus
Mempunyai anus Tidak mempunyai anus Tidak mempunyai anus
Mempunyai jenis kelamin jantan dan betina Mempunyai jenis kelamin hemafrodit Mempunyai jenis kelamin jantan hemafrodit
Tujuan Terapi
 Membunuh dan mengeluarkan cacing dewasa dan telur
dari dalam tubuh
 Mencegah terjadinya infeksi ulang
 >> BB
Keamanan
Nama Obat Kemanjuran (Efficacy) Kecocokan (Suitability)
(Safety)
Albendazol Berikatan dengan β-tubulin parasit sehingga ES: Mual, muntah, sakit KI: ibu hamil dan menyusui,
menghambat polimerisasi mikrotubulus dan memblok kepala, nyeri perut (ringan) pasien dengan gangguan hati,
pengambilan glukosa oleh larva maupun cacing anak usia< 2 tahun
dewasa, sehingga persediaan glikogen menurun dan Harga:Rp 6.800,00-/strip
pembentukan ATP berkurang, akibatnya cacing akan
mati.
Mebendazol Menyebabkan kerusakan struktur subselular dan ES: mual, muntah, diare, KI: reaksi alergi, wanita hamil,
menghambat sekresi asetilkolinesterase cacing. Obat reaksi alergi (jarang) anak < 2 tahun.
ini juga menghambat ambilan glukosa secara Harga: Rp 7.150,00-/strip
ireversibel sehingga terjadi pengosongan (deplesi)
glikogen pada cacing.
Praziquantel Menyebabkan kerusakan pada tegumental cacing ES: mual, muntah, pusing, KI: ibu menyusui, anak uasia <
dan menyebabkan kontraksi serta paralisis otot sakit kepala, anorexia, nyeri 4 tahun , gangguan hati dan
cacing. abdomen , urtikaria, demam ginjal
Harga: Rp 15.000,00-
Kesimpulan
Obat Efficacy Safety Suitability Cost

Albendazol 8-12 jam Sama Sama Rp 10.043,00-


syrup (helben
200mg/5ml)
Mebendazol 2-3 jam Sama Sama Rp 18.000.,00-
syrup (Vermox
100mg/5ml)
Praziquantel 1-1,5 jam << << Rp 15.000,00-

 P-Drug  Mebendazol 100 mg/ 5ml 1dd1 pc selama 3 hari


Terimakasih
Siklus Hidup Cestoda

Cestoda bereproduksi Larva heksakant Akan terbawa inang


secara seksual membungkus diri menjadi primer apabila
menghasilkan telur dan sistiserkus (bertahan termakan bersama
menyimpannya pada beberapa tahun pada dengan makanan
proglotid inang perantara)

Onkosfer menjadi larva Sistiserkus pada usus


Proglotid yang matang heksakan yang mampu inang primer akan
rontok bersama telur menembus dinding menempel dan menjadi
yang dikandungnya saluran serna dan dewasa
terbawa menuju otot

Telur keluar melalui Dalam tubuh inang


kotoran inang primer perantara, telur menetas
dan termakan oleh inang menjadi onkosfer
perantara

Anda mungkin juga menyukai