Anda di halaman 1dari 21

meningioma

Anatomi
Sistem Sensorik dan Motorik
Lapisan Meningen
Struktur Granulasi arachnoid
Meningioma
 tumor pada meningen, yang merupakan selaput pelindung yang
melindungi otak dan medulla spinalis

 Tumbuhnya meningioma terbanyak di tempat ditemukan banyak


villi arachnoid
Epidemiologi
 20% tumor intrakranial
 Puncaknya pada usia 45 tahun
 Wanita > laki-laki (2:1)
 90% meningioma adalah intracranial
 90% adalah supratentorial
Faktor Resiko

Usia Gender Genetik

Radiasi Telepon genggam Hormon


Histogenesis

Originate from villi cap cell


Patofisiologi
Kaskade Eikosanoid pada meningioma
Lokasi Meningioma
KLASIFIKASI
Gejala Klinis
 Iritasi : kejang
 Kompresi : sakit kepala , kelemahan fokal, dysphasia, apatis,
penurunan kesadaran
 Gejala stereotip : tergantung lokasi
 Vascular: transient ischemic attack (TIA)
 Lain-lainnya :
 Meningioma intraventrikular  hidrosefalus obstruktif.
 Meningioma di sekitar dari sella turcica  panhypopituitarism
 Meningioma yang menekan jalur visual  gangguan lapang
pandang
 Meningioma choroid  gangguan hematologi, yaitu sindrom
Castleman
Pemeriksaan
 Foto polos.
 CT Scan
 MRI
 Angiografi
 Histopatologi
 Imunohistokimia
Tatalaksana
 Operatf
 Radioterapi
 Radiasi Stereotaktik
 kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai