Defenisi
• Bronkitis akut adalah
istilah klinis yang menyiratkan peradangan yang terbatas pada saluran nafas
yang ditandai batuk tanpa pneumonia.
epidemiologi
• sekitar 5% orang dewasa setiap tahun mengalami bronkitis akut
• dengan kejadian yang lebih tinggi yang diamati selama musim dingin dan
musim gugur jarang di musim panas atau musim semi.
• Di Amerika Serikat, Bronchitis akut adalah penyakit kesembilan paling
umum di antara pasien rawat jalan,
Etiologi
• Virus biasanya dianggap sebagai penyebab bronkitis akut di antaranya
• virus influenza A dan B, virus parainfluenza, respiratory syncytial virus,
coronavirus, adenovirus, dan rhinovirus, Human metapneumovirus
• Paling banyak disebabkan oleh rhinovirus
• Bakteri umumnya terlibat dalam CAP terisolasi dari dahak pada sebagian
kecil pasien dengan bronkitis akut.
• Diantaranya Bordetella pertussis, Chlamydophila (Chlamydia) pneumoniae,
dan Mycoplasma pneumoniae
• Terbanyak karna B.Pertusis
Patobiologi
• respons inflamasi terhadap infeksi epitel bronkus
• penebalan dari mukosa bronkus dan trakea yang sesuai ke daerah yang meradang
• ada variasi yang luas dalam anatomis distribusi dari banyak patogen yang menyebabkannya
bronkitis akut
• infeksi virus pada saluran udara bagian bawah dapat membantu menjelaskan hubungan yang
diamati antara infeksi rhinovirus (dan pernapasan bagian atas lainnya diduga infeksi virus)
dan eksaserbasi asma.
• Jadi, meski hanya melibatkan jalan nafas besar penyakit bronkitis akut bisa disertai oleh
serangkaian gejala, tergantung pada derajat keterlibatan virus yang besar dan kecil di saluran
nafas.
patofisiologi
• Namun, pada bronkitis akut, batuk terus berlanjut selama lebih dari 5 hari, dan selama gejala berlanjut periode hasil uji
fungsi paru mungkin menjadi tidak normal
• Batuk setelah bronkitis akut biasanya menetap selama 10 sampai 20 hari tapi kadang bisa berlangsung selama 4 mg atau
lebih durasi rata-rata batuk akibat bronkitis akut karena semua penyebab adalah 18 hari (rata-rata, 24)
• Sebagai tambahan, kira-kira 50% pasien dengan bronkitis akut memproduksi dahak purulen
• penelitian menunjukkan bahwa dalam sebulan setelah kunjungan awal, sampai 20% dari pasien telah berkonsultasi lagi pada
dokter mereka karena gejala persisten atau rekuren
• bronkitis akut menerima diagnosis baru bronkitis kronis atau asma pada 3 tahun di follow up
• asma bronkial ringan didiagnosis berdasarkan dari spirometri atau provokasi bronkial pada 65% dari pasien dengan episode
bronkitis akut yang berulang
• apakah bronkitis akut mengarah langsung ke kondisi kronis atau apakah gangguan kronis atau kecenderungan untuk
perkembangannya ada pada saat peradangan dari jalan napas yang besar.
diagnosis
• Diagnosis bronkitis kronis dicadangkan untuk pasien yang memiliki batuk
dan produksi sputum pada hampir setiap hari dalam sebulan minimal 3 bulan
selama 2 tahun berturut-turut
• Penyebab spesifik: anamnesis dan pemeriksaan fisik
• Pertusis:
• Batuk 2-3 minggu
• Usia remaja atau dewasa muda
• Demam (-)
Nilai prediktifnya tinggi pada kondisi adanya epidemi
Patogen Keterangan*- Pilihan Terapi
Virus Virus Influenza Onset dipresipitasi oleh demam, menggigil, sakit Oseltamivir (Tamiflu, Roche) diberikan
kepala, dan batuk. Myalgia sering ditemukan dan selama 5 hari dengan dosis 75 mg 2 kali
dapat disertai myositis, myoglobinuria, dan sehari21 atau zanamir (Relenza,
peningkatan kadar enzim-enzim otot serum GlaxoSmithKline) selama 5 hari dengan
dosis 2 puff (5 mg/puff) 2 kali sehari untuk
dosis total 20 mg sehari.
Virus Parainfluenza Epidemi dapat terjadi pada musim gugur. Tidak tersedia
Pejangkitan terjadi pada panti-panti. Batuk
disertai sesak napas pada anak-anak pada suatu
rumah menandakan adanya mikroorganisme ini.
Respiratory syncytial Perlu didapatkan riwayat keluarga: sekitar 45% Tidak tersedia
virus (RSV) anggota keluarga yang terpapar bayi usia kurang
dari 1 tahun dengan bronkiolitis akan ikut
terinfeksi.22 Pejangkitan terjadi pada musim
dingin atau musim semi. 20% pasien dewasa
mengaluhkan nyeri telinga.23
Patogen Keterangan Pilihan Terapi
Bordetella Inkubasi selama 1-3 minggu. Umumnya Golongan makrolid sebagai terapi lini pertama25:
pertusis pada remaja dan dewasa muda. Pada Azitromisin (Zithromax, Pfsizer) selama 5 hari
beberapa kasus, 10-20% pasien mengalami dengan dosis 500 mg pada hari pertama dan 250
batuk dengan durasi > 2 minggu13. Batuk mg pada hari ke-2 sampai 5 atau
menggonggong terjadi pada sebagian kecil Eritromisin (Ery-Tab, Abbott) selama 14 hari
pasien.19 Demam jarang terjadi. Terdapat dengan dosis 500 mg 4 kali sehari atau
leukositosis mencolok dengan dominansi Klaritromisin (Biaxin, Abbott) selama 7 hari dengan
limfosit. dosis 500 mg dua kali sehari.
Terapi lini kedua25:
Trimetoprim—sulfamethoxazole (Bactrim, Roche)
selama 14 hari dengan dosis 1600 mg sekali sehari
atau 800 mg dua kali sehari.
Patogen Keterangan Pilihan Terapi
Mycoplasma Inkubasi selama 2-3 minggu. Onset Azitromisin selama 5 hari dengan dosis 500 mg pada
pneumoniae berangsur-angsur (2-3 hari), hal ini hari pertama dan 250 mg pada hari kedua sampai
membedakannya dengan infeksi kelima atau doksisiklin (Vibramycin, Pfizer) selama 5
influenza. Terutama terjadi pada hari dengan dosis 100 mg dua kali sehari atau tidak
pasukan militer dan siswa asrama. diterapi**
Chlamydophila Inkubasi selama 3 minggu. Onset Azitromisin selama 5 hari dengan dosis 500 mg pada
pneumoniae gejala, termasuk suara serak sebelum hari pertama dan 250 mg pada hari kedua sampai
batuk, terjadi berangsur-angsur. kelima atau doksisiklin (Vibramycin, Pfizer) selama 5
Terutama terjadi pada pasukan militer, hari dengan dosis 100 mg dua kali sehari atau tidak
mahasiswa, dan pasien panti. diterapi**
Pemeriksaan Diagnostik