Anda di halaman 1dari 34

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN
TAHUN 2016

PENILAIAN HASIL BELAJAR


PESERTA DIDIK
PARADIGMA PENILAIAN SAAT INI
2 Curriculum
1

Assessment of Learning
Learning Summative Assessment

3 Cenderung Menilai
Pengetahuan + Keterampilan

Menilai
Sikap + Pengetahuan + Keterampilan
Lanjutan …
Assessment for Learning (Penilaian untuk Pembelajaran-PuP)
 Memungkinkan guru untuk menentukan langkah dalam perbaikan dan peningkatan kualitas
pembelajaran.
 Guru menilai perkembangan dan “kebutuhan” pembelajaran siswa sesuai dengan tujuan
kurikulum, standar, dan kompetensi
Assessment as Learning (Penilaian sebagai Pembelajaran-PsP)

 Memandu dan memberi kesempatan siswa untuk memotret dan merefleksi kondisi
pembelajaranya serta serta menentukan langkah selanjutnya
 Siswa memikirkan tentang pembelajarannya, strategi memperbaiki pembelajarannya

Assessment of Learning (Penilaian atas Pembelajaran-PaP)


 Membantu guru untuk mengukur capaian pembelajaran siswa terhadap tujuan kurikulum,
standar, dan kompetensi
 Guru memberikan informasi kepada orang tua dan pihak lain yang relavan tentang hasil
penilaian siswa secara komprehensif
PERGESERAN PARADIGMA PENILAIAN HASIL PENDIDIKAN

Student centre :
Teacher centre :  Proses pembelajaran ter-
 Paradigma input-output integrasi dengan proses
 Paradigma hasil belajar penilaian pada fungsi formatif

Proporsi penilaian proses pembelajaran melalui asssessment


for learning dan asssessment as learning lebih dominan
daripada proporsi penilaian hasil belajar. Implikasinya adalah
semua materi pelajaran/kompetensi akademiknya harus
dipelajari dengan proporsi yang sama.
PENILAIAN OLEH PENDIDIK
Fungsi penilaian
Dilakukan secara berkesinambungan untuk:
 memantau kemajuan belajar peserta didik
 memantau hasil belajar peserta didik
 mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik
Bentuk Penilaian
 ulangan harian, tengah/akhir semester, dan kenaikan kelas
 penugasan
 observasi (pengamatan)
 penilaian diri/antarteman
Tujuan penilaian
 mengetahui tingkat penguasaan kompetensi
 menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi
 menetapkan program remidial dan pengayaan
 Memperbaiki dab meningkatkan efektivitas proses pembelajaran
PENILAIAN SIKAP
TAHAPAN PENILAIAN SIKAP

Rapor
Rapat Dewan Deskripsi
Guru Sikap KI-1
dan KI-2
Rekap Jurnal
Semester

Jurnal
Harian

Observasi
Harian
SKEMA PENILAIAN SIKAP
Nama Sekolah :
Kelas Semester :
Tahun pelajaran :

No Tanggal Nama Siswa Catatan perilaku Butir sikap


1
SKEMA PENGOLAHAN PENILAIAN SIKAP
Contoh Jurnal perkembangan Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun pelajaran : 2015/2016
No Tanggal Nama Siswa Catatan perilaku Butir sikap
1 21/07/15 Bahtiar Tidak mengikuti sholat Jumat yang Ketaqwaan
diselenggarakan di sekolah.
Rumonang Mengganggu teman yang sedang Ketaqwaan
berdoa sebelum makan siang di
kantin.
2 22/09/15 Burhan Mengajak temannya untuk berdoa Ketaqwaan
sebelum pertandingan sepakbola di
lapangan olahraga sekolah.
Andreas Mengingatkan temannya untuk Toleransi
melaksanakan sholat Dzuhur di beragama
sekolah.
3 18/11/15 Dinda Ikut membantu temannya untuk Toleransi
mempersiapkan perayaan beragama
keagamaan yang berbeda dengan
agamanya di sekolah.
4 11/12/15 Rumonang
Direktorat Pembinaan Menjadi anggota panitia perayaan
Sekolah Dasar Ketaqwaan
keagamaan di sekolah.
Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan:

Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan


kegiatan, dan toleran pada pemeluk agama yang
berbeda; ketaatan beribadah sudah baik
Contoh Jurnal perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun pelajaran : 2015/2016
No Tanggal Nama Siswa Catatan perilaku Butir sikap
1 13/07/15 Andreas Menolong orang lanjut usia untuk Kepedulian
menyeberang jalan di depan sekolah.
2 26/08/15 Rumonang Berbohong ketika ditanya alasan tidak Kejujuran
masuk sekolah di ruang guru.
3 15/09/15 Bahtiar Menyerahkan dompet yang Kejujuran
ditemukannya di halaman sekolah
kepada Satpam sekolah.
4 25/09/15 Dadang Tidak menyerahkan “surat ijin tidak Tanggung jawab
masuk sekolah” dari orangtuanya
kepada guru.
5 6/10/15 Ani Terlambat mengikuti upacara di Kedisiplinan
sekolah.
6 19/11/15 Burhan Memengaruhi teman untuk tidak Kedisiplinan
masuk sekolah.
7 15/12/15 Dinda Memungut sampah yang berserakan Kebersihan
di halam sekolah.
Berdasarkan hasil observasi dapat disusun
deskripsinya:

Sangat santun, peduli, dan percaya diri;


kejujuran, kedisiplinan, dan tanggungjawab baik.
CONTOH LEMBAR PENILAIAN DIRI
CONTOH LEMBAR ANTARTEMAN
PENILAIAN PENGETAHUAN
TAHAPAN PENILAIAN PENGETAHUAN
SKEMA PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN KETERAMPILAN
TAHAPAN PENILAIAN KETERAMPILAN
SKEMA PENILAIAN KETERAMPILAN
Higher-Order Thinking

Proses Berpikir Tingkat Tinggi


Apakah Higher-Order Thinking?
Higher-order thinking  ingatan atau
pengetahuan diperkecil

Penekanannya pada:
• Mentransfer dari satu konteks ke konteks lain
• Memproses dan menerapkan informasi
• Melihat hubungan antara informasi yang
berbeda
• Menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah
• Menguji gagasan dan informasi secara kritis

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


• Higher-order thinking menunjukkan
pemahaman terhadap informasi dan bernalar
(reasoning) bukan hanya sekedar mengingat
informasi.
• Kita tidak menguji ingatan, sehingga kadang-
kadang perlu untuk menyediakan informasi yang
diperlukan untuk menjawab pertanyaan dan
siswa menunjukkan pemahaman terhadap
gagasan dan informasi dan/atau memanipulasi
atau menggunakan informasi tersebut.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Higher-order thinking tidak terbatas untuk siswa di
jenjang kelas yang lebih tinggi atau kurikulum yang
lebih ‘sulit’:
Ujian yang difokuskan pada ‘higher-order thinking’
meliputi:
• Pertanyaan dan jawaban;
• Eksplorasi dan analisis;
• Penalaran informasi bukan ingatan;
• Pemecahan, menilai, mengkritisi dan interpretasi.

*Pertanyaan Higher-order thinking tidaklah selalu lebih


sulit

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


KD- KD- KD- KD- KD- KD- KD- KD- KD-
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9

UH-1 UH-4
UH-2 UH-3 UTS
UH-5 UAS
Hasil Penilaian Dalam Satu Semester

UH-1 UH-2 UH-3 UH-4 UH-5


No. Nama
KD KD KD KD

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9

1 Ani 75 60 80 68 66 80 79 67 90

2 Budi 71 78 67 69 91 76 66 87 75

3 ...
Nama NUH NUTS NUAS NA Pembulatan
Ani 73,89 90 80 79,45 79

Budi 75,56 75 80 76,53 77

...

Nilai akhir : NUH + NUTS + NUAS


Pembobotan = 50 : 25 : 25

(50  73,89)  (25  90)  (25  80)


NA 
100
Penilaian Keterampilan

KD KD KD KD KD KD
4-1 4-2 4-3 4-4 4-5 4-6

Kin-1 Kin-1 Pro-1 Kin-1 Kin-1 Kin-1


Kin-2 Pro-1
Skor
KD Praktik Produk Proyek Portofolio Akhir
KD*
4.1 92 92
4.2 66 75 75
4.3 87 87
4.4 75 87 81,5
4.5 80 80
4.6 85 85
Nilai Akhir Semester 83,416 = 83
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai