Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM SATUAN OPERASI I

SEDIMENTASI

DOSEN PEMBIMBING
Mujtahid Kaavessina, S.T., M.T., Ph.D

Kelompok A1
1. Azizah Amaliah Adin (I8316007)
2. Enni Apriliyani (I8316016)
3. Ilham Fadhillah (I8316029)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
1
2018
1. Memahami proses sedimentasi
2. Membuat kurva hubungan antara kecepatan pengendapan dengan konsentrasi padatan operasi
sedimentasi

DASAR TEORI
Sedimentasi adalah suatu operasi pemisahan campuran padatan dan cairan (slurry) menjadi cairan
beningan dan sludge (slurry yang lebih pekat konsentrasinya). Pemisahan dapat terjadi karena adanya gaya
gravitasi yang terjadi pada butiran tersebut.
Kecepatan sedimentasi adalah kecepatan turunnya bidang batas A-B. Pada periode awal, kecepatan
sedimentasi mempunyai nilai maksimum dan kecepatan ini disebut sebagai free settling velocity. Semakin
pekat atau konsentrasi padatan semakin besar maka kecepatan sedimentasi semakin lambat, karena ada
pengaruh gaya taarik menarik yang saling pengaruh antar partikel, dan kecepatan ini disebut hindered
settling velocity.

2
GAMBAR ALAT

3
No Keterangan Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3

1 Berat CaCO3 20 gram 30 gram 40 gram

2 Volume 500 mL 500 mL 500 mL

3 Konsentrasi 0,04 gram/mL 0,06 gram/mL 0,08 gram/mL

4
CaCO3= 20 gram CaCO3= 30 gram CaCO3= 40 gram
No Menit (t)
(cm) (cm) (cm)
1 0 25 25 35
2 1 19,8 20,7 22,1
3 2 15,1 19,5 19,7
4 3 11,8 17,6 17,7
5 4 9,4 15,5 15,9
6 5 7,8 13,2 14,3
7 6 6,4 12,8 12,7
8 7 5,2 8,2 11,2
9 8 4,1 7,8 9,9
10 9 3,3 5,3 8,8
11 10 2,8 4,8 7,9
12 11 2,4 4,3 7,3
13 12 2,2 4,1 6,6
14 13 2 3,7 6,2
15 14 1,9 3,6 5,6
16 15 1,8 3,3 5,3
17 16 1,6 3,1 5,0
18 17 1,5 2,9 4,8
19 18 1,4 2,7 4,6
20 19 1,4 2,6 4,3
21 20 1,4 2,4 4,0
22 21 2,3 3,7
23 22 2,3 3,5
24 23 2,3 3,2
25 24 2,9
26 25 2,8
27 26 2,7
28 27 2,6
29 28 2,5
30 29 2,5
31 30
5
2,5
2. PERCOBAAN II
1. PERCOBAAN I
• Berat CaCO3 : 30 gram
• Berat CaCO3 : 20 gram • Volume slurry : 500 mL
• Volume slurry : 500 mL • Konsentrasi : 0,06 gram/mL
• Konsentrasi : 0,04 gram/mL

No t (menit) Zt (cm) Zi (cm) VL=(Zi-Zt)/t CL=(ZO*CO)/Zi


No t (menit) Zt (cm) Zi (cm) VL=(Zi-Zt)/t CL=(ZO*CO)/Zi
1 0 25 25 0,0000 0,0400 1 0 25 25 0,0000 0,060
2 1 19,8 25 3,9000 0,0423 2 1 20,9 24,5 3,600 0,061
3 2 15,1 24,5 3,4000 0,0457 3 2 17,2 24 3,4500 0,063
4 3 4 3 13,9 23 3,3033 0,065
11,8 21,6 2,8333 0,0493
5 4 11,4 21 2,4000 0,071
5 4 9,4 19 2,2500 0,0543
6 5 9,6 18,2 17,200 0,082
6 5 7,8 16 1,9000 0,0578 7 6 8,2 16,2 1,3333 0,093
7 6 6,4 14,3 1,5500 0,0637 8 7 7,1 15,5 1,2000 0,097
8 7 5,2 12,8 1,3714 0,0676 9 8 6,1 13,4 0,9125 0,112
9 8 4,1 10,5 1,1500 0,0752 10 9 5,3 12 0,7444 0,125
10 9 11 10 4,8 10,4 0,5600 0,144
3,3 8,3 1,9667 0,0833
12 11 4,3 9,8 0,5000 0,153
11 10 2,8 7,2 0,7900 0,0925 13 12 4,1 7,5 0,2833 0,200
12 11 2,4 6,0 0,6545 0,1042 14 13 3,7 6,9 0,2462 0,217
13 12 2,3 5,3 0,5083 0,1190 15 14 3,6 6,7 0,2214 0,224
14 13 2,0 5,0 0,4308 0,1316 16 15 3,3 6,5 0,2133 0,231
15 14 1,9 4,8 0,3429 0,1493 17 16 3,1 4,4 0,2063 0,234
16 15 18 17 2,9 6,0 0,1824 0,250
1,8 4,5 0,2733 0,1695
19 18 2,7 5,5 0,1556 0,273
17 16 1,7 3,8 0,1938 0,2082 20 19 2,6 5 0,1263 0,300
18 17 1,5 3,5 0,0941 0,3026 21 20 2,4 4,3 0,1200 0,313
19 18 1,4 2,8 0,0222 0,5556 22 21 2,3 3,3 0,0476 0,455

6
20 19 1,4 2,4 0,0222 0,5556 23 22 2,3 2,9 0,0273 0,517
21 20 24 23 2,3 2,6 0,0130 0,577
1,4 1,8 0,0220 0,5556
3. PERCOBAAN III

• Berat CaCO3 : 40 gram


• Volume slurry : 500 mL
• Konsentrasi : 0,08 gram/mL

No t (menit) Zt (cm) Zi (cm) VL=(Zi-Zt)/t CL=(ZO*CO)/Zi No t (menit) Zt (cm) Zi (cm) VL=(Zi-Zt)/t CL=(ZO*CO)/Zi

1 0 25 25 ∞ 0,080 21 20 4 8,5 0,2250 0,235


2 1 22,1 25 2,9000 0,080 22 21 3,7 8,0 0,2048 0,250
3 2 19,7 24 2,1500 0,083 23 22 3,5 7,0 0,1591 0,286
4 3 17,7 23 1,7667 0,087 24 23 3,2 6,0 0,1217 0,333
5 4 25 24 2,9 5,5 0,1083 0,364
15,9 22,8 1,7250 0,088
6 5 26 25 2,8 5,3 0,1000 0,377
14,3 22 1,5400 0,091
27 26 2,7 4,9 0,0846 0,408
7 6 12,7 21,5 1,4667 0,093
28 27 2,6 4,6 0,0741 0,435
8 7 11,2 20,3 1,3286 0,098
29 28 2,5 4,1 0,0571 0,488
9 8 9,9 19.5 1,2000 0,103
30 29 2,5 4,0 0,0517 0,500
10 9 8,8 18 0,8300 0,111
31 30 2,5 3,9 0,0433 0,526
11 10 7,9 16.2 0,6455 0,123
12 11 7,3 14.4 0,5833 0,139
13 12 6,6 13.6 0,4846 0,147
14 13 6,2 12.5 0,4714 0,160
15 14 5,6 12.2 0,3733 0,164
16 15 5.8 10.9 0,3733 0,183
17 16 5 10 0,3125 0,200
18 17 4.8 9 0,2471 0,222
19 18 4,6 8.8 0,2333 0,227
20 19 4,3 8.6 0,2263 0,233 7
8
9
10
Pada praktikum sedimentasi langkah yang pertama adalah mencampurkan CaCO3 dengan air.
Campuran dibuat dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Kemudian campuran CaCO3 dan air diaduk agar
homogen dan penurunan slurry mempunyai kecepatan yang maksimal. Hal ini disebabkan konsentrasi
padatan masih kecil sehingga gerak antara partikel masih renggang sehingga gaya tarik-menarik antar
partikel relatif kecil.
Berdasarkan percobaan didapat bahwa pada periode awal kecepatan pengendapan memiliki nilai
maksimum saat mulai konstan kecepatan pengendapan akan semakin kecil. Hal ini disebabkan oleh
pengaruh gaya tarik antar partikel untuk turun (mengendap).
Pengaruh waktu terhadap proses sedimentasi adalah semakin lama waktu sedimentasi maka
kecepatan sedimentasi akan semakin berkurang. Hal ini disebabkan oleh konsentrasi slurry yang besar.

11
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sedimentasi adalah proses pemisahan padatan yang terkandung dalam cairan karena adanya
pengaruh gaya gravitasi.
2. Semakin kecil konsentrasi slurry maka kecepatan awal pengendapan semakin besar dan saat
mulai konstan kecepatan pengendapan semakin kecil. Semakin lama waktu sedimentasi
maka kecepatan sedimentasi semakin menurun.

12

Anda mungkin juga menyukai