Anda di halaman 1dari 13

OLEH :

SITI RAFIQAH, AMD. KEB


 Th 2005 Di US dari 4,138,573 kelahiran hidup
28,384 meninggal di tahun pertama
kehidupannya 2/3 dari kematian itu adalah
kelahiran prematur Angka kejadian persalinan
preterm sekitar 10 % dari semua persalinan

Distribusi usia gestasi saat lahirkelahiran


preterm th 2004 di US :
 Distribusi usia gestasi saat lahirkelahiran
preterm th 2004 di US Karena dominasi terjadi
pada 34-36 mg maka perhatian lebih optimal
managemen obstetri dan neonatal ditujukan
pada kelompok ini
 Kram seperti kram akan datang menstruasi,
disertai atau tanpa disertai dengan diare.
Perasaan seperti tertekan pada panggul atau
abdomen bawah nyeri tumpul di pinggang
bawah, panggul, abdomen bawah, atau di
paha yang menetap.
 Perubahan pada discharge vagina, yang dapat
bertambah jumlahnya ataupun berupa warna
menjadi pink ataupun kemerah-merahan
Kontraksi teratur dari uterus yang
berlangsung lebih kurang 1 jam. Dengan
kekerapan 4 atau lebih dalam 20 menit atau
sekitar 8 atau lebih dalam 1 jam, bahkan
setelah memperoleh 1 gelas minum dan
beristirahat. Tidak enak badan meliputi
perasaan : Demam yang tidak jelas
penyebabnya Perasaan letih, dan rahim yang
menegang. Kadang kadang sukar dibedakan
dengan Braxton Hick
 Dapat disebabkan oleh masalah yang
melibatkan janin, ibu ataupun keduanya Tapi
sekitar 1 dari 3 kelahiran preterm tidak
diketahui penyebabnya
 28%persalinan preterm pada kehamilan
tunggal disebabkan oleh beberapa hal : 50%
akibat preeklampsia 25% akibat gawat janin
25% akibat PJT(pertumbuhan janin
terhambat), solusio plasenta atau
IUFD(kematian janin dalam rahim) 72%
persalinan preterm pada kehamilan tunggal
adalah persalinan spontan dengan atau tanpa
peristiwa KPD-(Ketuban Pecah Dini )
 Perdarahan pervaginam pada awal kehamilan
seringkali berkait dengan meningkatnya
perubahan pada outcome kehamilan. Weiss
dkk (2002) : melaporkan adanya kaitan
antara perdarahan pervaginam pada
kehamilan 6 – 13 minggu dengan kejadian :
Meningkatnya persalinan sebelum kehamilan
24 minggu, Persalinan preterm dan Solusio
plasenta.
 Kehamilan remaja atau kehamilan pada usia
“tua” Tubuh ibu dengan posture pendek
Status sosial ekonomi rendah Defisiensi
vitamin C Aktivitas fisik berlebihan ( berjalan
jauh, berdiri lama, pekerjaan berat, jam
kerja yang terlalu lama ) GAYA HIDUP : GAYA
HIDUP Merokok, kenaikan BB ibu yang tidak
memadai serta penggunaan obat-obatan
tertentu memiliki peranan penting dalam
angka kejadian dan outcome BBLR Berat Bayi
Lahir rendah
 Perkiraanbahwa terdapat hubungan antara
faktor genetik dengan persalinan preterm
adalah didasarkan pada sifat persalinan
preterm yang : Seringkali berulang, Menurun
dalam keluarga dan Banyak dijumpai pada
ras tertentu.
 Infeksi selaput ketuban dan cairan amnion yang
disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme
dapat menjelaskan terjadinya peristiwa KPD dan
atau persalinan preterm. Jalan masuk
mikroorganisme kedalam cairan amnion pada
kondisi selaput ketuban yang masih utuh tidak
jelas. Endotoksin sebagai produk dari bakteri
dapat merangsang monosit desidua untuk
menghasilkan cytokine yang selanjutnya dapat
merangsang asam arachidonat dan produksi
prostaglandine. Prostaglandine E2 dan F2α
bekerja merangsang terjadinya kontraksi
miometrium.
 Penatalaksanaan persalinan :
Penatalaksanaan persalinan : Bila perlu
lakukan episiotomi pada kasus dengan
perineum yang kaku. Persalinan dengan
cunam dengan maksud untuk melindungi
kepala janin tak perlu dilakukan oleh karena
manfaatnya tidak didukung dengan data out
come perinatal. Diperlukan kehadiran
neonatologis yang kompeten untuk
melakukan resusitasi bayi preterm. Bila tidak
terdapat fasilitas perawatan bayi preterm
rujuk dalam keadaan intra uterin
 Pencegahan Pencegahan :Perbaiki nutrisi pra
hamil, selama hamil dan nifas Jaga
hygiene,:mulut gigi vagina dan colon Saat
hamil: Anjurkan memeriksa kehamilan
dengan teratur dan menanyakan dengan
detail keluhan yang berhubungan dengan
infeksi pemberian Micro macronutrien
Aktifitas sesuai tidak bersifat pembebanan
Cegah stress

Anda mungkin juga menyukai