ETIOLOGI
Herpes Simplex Virus Type -2
EPIDEMIOLOGI
Di Àmerika serikat, Ada 724.000 kasus baru
herpes genital yang terjadi setiap tahun, dengan
prevalensi kumulatif lebih dari 20 jt orang
terinfeksi
20 – 50 % Terdapat lesi ulseratif pada
penderita.
95 % Herpes genital terjadi akibat kontak
seksual dengan individu yang mempunyai
lesi aktif.
80 – 100 % mengenai dewasa muda
dengan sosial ekonomi rendah.
30 - 50 % pada dewasa muda dgn sosial
ekonomi yang tinggi
PATOGENESIS
Penularan HSV pada genital.Proses infeksi
dengan adanya fokal nekrosis dan proses
degenerasi balon pada sel, produksi
mononuklear sel-sel dan eosinophilic. Biasanya
polymorphonuclear diikuti oleh respon
limfositik. Proses replikasi virus menghalangi
reepitelisasi dari lesi.
MANIFESTASI KLINIS
Herpes Genital primer
Periode aku biasanya terjadi 3- 14 hari
setelah kontak seksual dengan individu yang
lesi aktif.
Dimulai dengan vesikel berkelompok,
dengan cepat menjadi lesi ulseratif dalam
waktu 2 - 4 hari.
Episode awal ditandai dgn lesi multipel,nyeri
dan disertai pembesaran kel. Inguinal kenyal
dan tidak terfiksir.
- 35 % wanita &13 % laki-laki dapat menderita
aseptik meningitis yang disertai demam,
kaku kuduk, sakit kepala, fotophobia dan
pleositosis pada cairan spinal
- Sulit BAK dan disertai dengan gejala lokal
seperti nyeri,gatal, disuria dan adanya
pengeluaran sekret pada vagina dan uretra.
HERPES GENITAL REKUREN
Gejala kliniknya demam, meningitis aseptik dan
sakit kepala.
- Disertai gejala prodromal rasa geli, terbakar,
atau dysesthesia yg bisa terjadi 1 atau 2 days
hingga beberapa jam sebelum muncul vesikel
- Nyeri pada bokong atau nyeri menjalar ke
belakang paha dan juga terasa hingga ke
panggul.
INFEKSI HSV GENITAL PADA WANITA HAMIL
Cara mengevaluasi wanita hamil dengan herpes
genital :
Penyakit klinik yang berat
servicitis
durasi and penurunan titer viral
potensial menjadi viremia
Effek HSV pd wanita hamil dapat terjadi abortus
spontan dan kelahiran prematur.
PENULARAN HSV PADA NEONATUS
50 % transmisi pada neonatal berasal dari ibu
dengan HSV primer
Faktor-faktor yang menentukan :
defided and include viral titer
Faktor Lingkungan dan imun
Penggunaan alat monitoring fetus
Respon imun seluler neonatus
Titer antibodi maternal pada serum dan/atau
pada cairan amnion.
KOMPLIKASI HERPES GENITAL
- Aseptic meningitis
- Symptoms of automaticnervous system
- Proctitis
- Impotence
- Hepatitis
- Pneumonitis
- Artritis
DIAGNOSIS
- Diagnosis klinis
- Laboratorium
deteksi DNA HSV dengan PCR dan
deteksi HSV antigen dengan E1A atau
FA. Penampakan HSV pada kultur
jaringan HSV cepat ( 1-4 hari )
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Chancroid
Lymphogranuloma venerum
Granuloma inguinale
Gonorrhea
Syphilis
TREATMENT
Pengobatan pada pasangan seksual
Herpes Genital Primer
- Acyclovir
Intravenous : 5 mg/kg q8h
Oral : 400 mg PO 5 times/day
Topical use : 5 % cream dalam polythylene
glycol
- Valacyclovir
Oral : 2 x 500 mg selama 5 hari
HERPES GENITAL RECUREN
- Acyclovir
Oral : 5 X 200 mg/ hr selama 5 hari
- Famciclovir
Oral : 5 x 500 mg /hr selama 7 hari
IMMUNOTHERAPY
- Penggunaan vaksin HSV sebagai terapi
adjuvan dihubungkan dengan adanya
reduksi pada frekuensi aktifasi.
- gD2 vaccine dalam alumunium oksida
menunjukkan penurunan terjadinya
rekuren pada 25 % HSV genital.
- Kombinasi vaksin gD2-gB2 pada MF-59
menurunkan keparahan rekurensi HSV.
PROPILAKSIS
- Penggunaan kontrasepsi (kondom)
- Vaksin HSV merupakan tindakan
preventif yang terbaik.