• Stunting
• Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar 2013, sekitar 37,2% balita di Indonesia menderita stunting. Ini tidak hanya terjadi pada golongan
ekonomi bawah, juga pada golongan ekonomi atas, walaupun secara persentase golongan ekonomi bawah lebih besar.
• penyebab stunting:
• (1) Basic causes (kondisi sosial, ekonomi dan politik; akses rumah tangga ke fasilitas pendidikan, pekerjaan dan lembaga finansial);
• (2) Underlying causes (kerawanan pangan rumah tangga, lingkungan rumah tangga yang tidak sehat, dan kurangnya layanan kesehatan); dan
• (3) Immediate causes (kurangnya asupan makanan dan penyakit).
• Tujuan
• Melalui terobosan kebijakan untuk mewujudkan kedaulatan pangan sekaligus kesejahteraan petani
• untuk meningkatkan akses masyarakat kepada pangan yang beragam melalui pengembangan lahan pekarangan untuk produksi sayuran; usaha
peternakan rumah tangga; tanaman hortikultura dan tahunan; dan kelembagaan usaha tani secara berkelompok.
• Sasaran
• Pekarangan sebagai sumber pangan
• Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
• Lumbung Pangan Masyarakat
Kementerian Pertanian
Program
• Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL),
• Kebun bibit desa demplot;
• Pengembangan lahan pekarangan;
• Pengembanan kebun sekolah; dan
• Pengolahan hasil pekarangan (Menu B2SA).
• Kawasan Mandiri Pangan (KMP),
• penguatan kelembagaan,
• pemberdayaan masyarakat dan
• optimalisasi dukungan lintas sektor.
• Lumbung Pangan Masyarakat (LPM).
• ditargetkan jumlah LPM mencapai 1.315 unit