Anda di halaman 1dari 12

 Jerman mengalami 2 serangan sekaligus, yaitu

serangan dari sekutu dan pemberontakan dari


kaum komunis (spartacis). Karena serangan tersebut,
Jerman terpaksa menyerah tahun 1918. Hitler
menyebut serangan spartacis sebagai tusukan pisau
dari Elbert (beraliran sosialis). Akhirnya Jerman
dijadikan republik dan menyerah kepada sekutu.
 Di Austria pada saat itu juga terjadi pemberontakan-
pemberontakan yang dilakukan oleh kaum komunis
dan kamu Slavia yang mengakibatkan Kaisar Karl
terpaksa turun tahta sehingga Austria-Hongaria
menjadi republik.
 Setelah Perang Dunia I berakhir, baik negara yang
menang maupun kalah sibuk mengadakan
perjanjian perdamaian, seperti :
Setelah perang, Konferensi Perdamaian
Paris memberlakukan beberapa perjanjian damai
terhadap Blok Sentral. Perjanjian Versailles 1919
secara resmi mengakhiri perang ini.
Ditandatangani di Titik ke-14 Wilson, Perjanjian
Versailles juga mencetuskan berdirinya Liga
Bangsa-Bangsa pada tanggal 28 Juni 1919.
Dalam penandatanganan perjanjian, Jerman
mengaku bertanggung jawab atas perang ini dan
setuju membayar perbaikan perang dalam jumlah
besar dan memberikan sejumlah teritori ke pihak
pemenang.
 Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada
Perancis dan Eupen-Malmedy kepadaBelgia.
 Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdek di
bawah LBB.
 Jerman kehilangan ssemua daerah jajahannya dan
diserahkan kepada Inggris. Perancis, dan Jepang.
 Jerman membayar ganti rugi perang sebesar 132
milyar mark emas kepada sekutu.
 Angkatan perang Jerman diperkecil (maksimal
100.000 tentara).
 Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada
Inggris sebagai ganti kerugian perang.
 Daerah Jerman sebelah barat sungai Rhein diduduki
sekutu sebagai jaminan, selama lima belas tahun.
Perjanjian Saint Germain. Perjanjian ini
ditandatangani pada tanggal 10 November
1919. Perjanjian ini untuk menyelesaikan
permasalahan antara Sekutu dan Austria. Isi
dari perjanjian Saint Germain,
 Austria mengakui kemerdekaan Hongaria,
Cekoslovakia, dan Polandia.
 Austria kehilangan Tyrol, Istrie, dan sebagian
Sudenten.
 Diadakan demiliterisasi di Austria.
 Serbia ditambah Montenegro dan beberapa
daerah Austria di Balkan menjadi daerah
Yugoslavia.
Perjanjian ini dilakukan pada tanggal 27
November 1919. perjanjian ini dilakukan oleh
Sekutu dan Bulgaria.
Isi perjanjian ini adalah bahwa Bulgaria
menyerahkan daerah pantai Aegia kepada
Yunani.
Perjanjian Trianon antara sekutu dengan
Hongaria yang isinya antara lain:
 -Daerah Hongaria diperkecil.
 -Keluarga Hapsburg tidak boleh menjadi
raja di Austria-Hongaria.
Perjanjian Sevres dilakukan pada tanggal
20 agustus 1920. Negara yang berperan dalam
perjanjian ini adalah Sekutu dan Turki. Isi
perjanjian adalah
1) Daerah Turki diperkecil, sehingga tinggal
Konstantinopel dan sekitarnya.
2) Daerah yang penduduknya bukan orang
Turki harus dilepaskan.
3) Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani.
4) Dardanella, Laut Marmora, dan selat
Bosporus harus dibuka untuk semua kapal dari
semua bangsa.
5) Armenia dan Kurdi diberi status merdeka.
 Dalam Bidang Politik
› Tenggelamnya 4 kekaisaran besar di Eropa menjadi negara-
negara replubik, yaitu Jerman, Austria-Hongaria, Rusia, dan Turki
› Lahirnya negara-negara baru, seperti Polandia, Finlandia,
Hongaria, Cekoslovia, Yugoslavia, dan Rumania
› Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (atau disebut juga LBB) yang
diprakasai oleh Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson
 Dalam Bidang Ekonomi
› Hancurnya sarana fisik dan nonfisik
› Hancurnya pusat-pusat industri di Eropa
› Rusaknya daerah pertanian yang mengakibatkan timbul
kelaparan yang hebat di Rusia
› Terjadinya krisis Malaise pada tahun 1929, yakni krisis ekonomi
dunia yang diawali hancurnya sektor-sektor ekonomi Amerika
Serikat
 Dalam Bidang Sosial
› Perang Dunia I yang berlangsung selama 4 tahun, telah menelan
banyak korban, baik yang tewas, luka-luka, ditahan, bahkan
hilang
› Negara-negara Eropa banyak kehilangan pemuda
› Peranan perempuan meningkat menggantikan generasi muda
yang gugur dalam perang

Dalam bidang kesehatan


Wabah menyebar pada masa-masa perang yang kacau. Pada
tahun 1914 saja, wabah tipus yang dibawa kutu menewaskan
200.000 orang di Serbia. Mulai tahun 1918 sampai 1922, Rusia
mengalami 25 juta infeksi dan 3 juta kematian akibat wabah
tipus. Sementara sebelum Perang Dunia I Rusia memiliki 3,5 juta
kasus malaria, negara ini memiliki lebih dari 13 juta kasus pada
tahun 1923. Selain itu, wabah influenza besar menyebar ke
seluruh dunia. Secara keseluruhan, pandemi flu
1918 menewaskan sedikitnya 50 juta orang
Rumah sakit militer darurat saat wabah flu Spanyol yang
menewaskan sekitar 675.000 orang di Amerika Serikat. Camp
Funston, Kansas, 1918

Anda mungkin juga menyukai