Anda di halaman 1dari 32

Laporan Kasus

Mola Hidatidosa
Pembimbing: dr. Wahyudi ,Sp.OG
Pendamping :
dr. Ade Fitra
dr. Putri Maulina
Disusun oleh :
dr. Meidya Mukarramah
Identitas Pasien
• Nama : Ny. R br • Nama Suami : Tn. R
Simanjuntak • Umur : 32 Tahun
• Umur : 29 Tahun • Agama : Kristen
• Agama : kristen • Pekerjaan : Wiraswasta
• Pendidikan : SD • Alamat : Batu Aji
• Pekerjaan : wiraswasta
• Alamat : batu Aji

Tanggal Masuk : 31-01-2018 2


Anamnesis
Keluhan Utama
• Keluar darah dari kemaluan setiap hari, sejak 3 mingg SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


• Pasien datang ke RSBP dengan rujukan dari dr. Nina, SpOG, telah diketahui Hamil
anak ke III sudah 3 bulan usia kehamilan, dengan keluhan keluar darah dari vagina
sejak 3 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengaku darah yang keluar
dari vagina berwarna hitam, dalam sehari habis 2 pembalut sehari. Pasien
mengaku terdapat nyeri perut seperti rasa tidak nyaman. Pasien mengaku
terdapat mual serta terdapat muntah . pasien mengaku muntah berisi makanan
dalam 1 hari >10x. Pasien juga mengaku pusing dan lemas. Berdebar debar,
pandangan kabur, penurunan BB, gampang berkeringat, nyeri kepala disangkal.
Selama hamil, pasien tidak pernah merasakan gerak janin.
3
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu
Hamil anggur (-) Riwayat penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan
operasi disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Hamil anggur (-)Tidak ada

Riwayat Pengobatan
tidak pernah minum obat-obatan apapun selama hamil

Riwayat Psikososial
Pola makan teratur, merokok dan alkohol disangkal
Riwayat Obstetri
• Riwayat Kehamilan : G3P2A0
• HPHT : awal bulan 11- 2017
• TP : ? 8 2017
• ANC : Bidan/2x, di SpOG 1x
• KB :-

No. Th. Tempat Umur Jenis Penolong Penyulit BB/ Kel Anak
Partus Partus Hamil Persalinan Persalinan

1 2010 Klinik BPS 9 bln Spontan bidan - ♀/3,2kg Sehat

2. 2014 Klinik BPS 9 bln Spontan bidan - ♀/3,0kg Sehat

3. Hamil Ini 5
Riwayat Obstetri
Riwayat Menstruasi Riwayat Pernikahan

• Menarche : 14 Tahun • Pernikahan ke- :1

• Siklus Haid : 28 hari • Usia saat Menikah 1 : 20 tahun

• Lama Haid : 7 hari

• Dismenorrhea: Di akui
Pemeriksaan Fisik

• Keadaan Umum : tampak sakit sedang


• Kesadaran : Compos mentis
• Tanda- tanda Vital :
–T : 100/70 mmHg
–N : 87 kali/menit
–R : 22 kali/menit
–S : 36,2oC
7
Status Generalis
• Kepala : Normocephal • Paru-Paru : VF Simetris,
• Mata : Konjungtiva pucat (-/-), Vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-),
Sklera Ikterik (-/-), Refleks Wheezing (-/-)
Pupil (+/+), Isokor ka=ki • Jantung : Bunyi I/II murni,
• Leher : Pembesaran KGB regular
(-/-), Pembesaran Tiroid (-/-) • Abdomen : Lihat status
• Thorax : Normochest , obstetri
Gerak Simetris • Ekstremitas : DBN

8
• Wajah : chloasma
gravidarum (-) Status Obstetri
• Thorax : mammae
simetris Inspeksi genitalia
• Abdomen • Vulva/ Vagina/perineum : t.a.k
– Datar lembut • Darah (+)
– Nyeri tekan (-)
– Luka post op. (-)
– TFU : 2 jari diatas pusat
– Auskultasi DJJ : -

9
Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Haemoglobin 9,6 12 - 16 g/dL

Hematokrit 27,6 37 - 47 %

Eritrosit 3.97 4.2 - 5.4 106/µL

Leukosit 6.1 4.8 - 10.8 103/µL

Trombosit 266 150 - 450 10s/µL

Tes Kehamilan +
Hasil Foto Thoraks

kesan: cor dan pulmo dalam batas


normal
Resume
• NY. R, 29TH .,Hamil anak ke II, dengan HPHT awal november- 2017 ( 11 – 12 minggu)
dengan keluhan keluar darah dari vagina sejak 3 minggu SMRS, darah berwarna
hitam, dalam sehari habis 2 pembalut sehari disertai nyeri perut seperti rasa tidak
nyaman, mual dan muntah berisi makanan dalam 1 hari > 10x serta pusing dan lemas..
Selama hamil, pasien tidak pernah merasakan gerak janin. Pasien mengaku tidak
pernah memiliki riwayat keluhan yang serupa. Pasien tidak memakai
kontrasepsi.pasien ANC teratur di bidan 2 kali, di klinik Sp. OG 1 kali. Dari TTV dan
pemeriksaan fisik generalisata dalam batas normal. Dari pemriksaan TFU didapat 2
jari diatas pusat (besar dari usia kehamilan) dan pada inspeksi genitalia terlihat
darah (+). Dan dari hasil laboratorium ditemukan Anemia. Dari hasil foto thoraks
dalam Batas normal.

12
• Konsul dr. Wahyudi, SpOG, Jam :
16;00 wib
G3P2A0 DENGAN • IVFD RL 500cc/ 8jam
MOLA • Dilatasi  Pasang Laminaria 2 stiff
, jam : 20: 00
HIDATIDOSA • Puasakan Pasien Malam
• Rencana USG Kandungan
• Rencana tindakan Kuretase, jam :
08:00 wib
13
• Siapkan darah PRC 2 labu
31/1/18 Kel: mual (+) muntah (+), pemasangan dilatasi dengan Laminaria 2 stiff
20.00 perdarahan minimal
TSS, CM
TTV dbn
1-02-18 Kel: mual (+) muntah Tindakan hisap kuretase dilakukan.
08.00 Jaringan mola ± 500 cc, tidak didapatkan jaringan janin
(+), perdarahan Perdarahan minimal
minimal
Advis: Obs TTV, perdarahan, KU
TSS, CM IVFD RL 500c + Oksitosin 20iu/ 12 jam
TTV dbn Amoxilin x500mg, AS. Mefenamat x500mg. Metylergometrin
2x1

11.00
Transfusi PRC kolf I , dilanjut RL 1 500cc 12 tpm, lanjut
transfusi PRC kolf ke II
Post Transfusi, Drip RL 500cc + Oksitosin 20iu/ 12 jam
02-02- KU Baik, CM Pasien boleh pulang
2018
08.30 Keluhan (-) Obat pulang.
Perdarahan minimal Amoxicilin 3x500mg Po
Asam Mefenamat 3x500mg PO

Kontrol ke Poli OG
DEFINISI
Mola hidatidosa adalah kehamilan
yang dihubungkan dengan edema
vesikular dari vili khorialis plasenta
dan biasanya tidak disertai fetus
yang intak.
Secara histologis terdapat
proliferasi trofoblast dengan
berbagai tingkatan hiperplasia dan
displasia. Vili khorialis terisi cairan,
membengkak, dan hanya terdapat
sedikit pembuluh darah
Faktor Risiko
• Faktor ovum
• Usia ibu yang terlalu muda atau tua (36-40 tahun) Imunoselektif dari
sel trofoblast
• Keadaan sosioekonomi yang rendah
• Paritas tinggi
• Defisiensi vitamin A
• Kekurangan protein
• Infeksi virus dan factor kromosom yang belum jelas
KLASIFIKASI

MOLA
HIDATIDOSA

KOMPLIT INKOMPLIT
(SEMPURNA) (PARSIAL)
Gambaran Mola hidatidosa parsialis Mola hidatidosa komplit
Kariotipe Paling sering 46, XX. Atau 46, XY
69, XXX, atau 69, XXY
Patologi
Fetus Sering ada Tidak ada
Amnion, sel-sel darah fetal Sering ada Tidak ada
Edema vili Fokal, bervariasi Diffuse
Proliferasi trofoblast Fokal, bervariasi dari ringan sampai Bervariasi dari ringan sampai
sedang berat
Gambaran Klinis
Diagnosa Abortus tertunda Kehamilan mola
Ukuran uterus Lebih kecil dari usia kehamilan 50% lebih besar dari usia
Kista theca-lutein Jarang kehamilan
Komplikasi medis Jarang 25-30%
GEJALA KLINIS
• Amenore
• Perdarahan pervaginam : spotting/banyak anemia.
• Hiperemesis gravidarum, karena proliferasi yang
berlebihan dari tropoblas → kadar B HCG ↑
• Pembesaran uterus
• Ekspulsi spontan
• Gejala hipertiroidism
DIAGNOSA
• ANAMNESA • PEMERIKSAAN FISIK
– Amenore dan tanda kehamilan (+) – Inspeksi : muka dan badan terlihat pucat
kekuningan
– Perdarahan : intermitten, sedikit- – Palpasi : uterus membesar tidak sesuai dengan
sedikit, sekaligus banyak sehingga tuanya kehamilan, teba lembek, tidak teaba
sampai syok/ kematian bagian janin dan gerakan janin
– Hiperemesis gravidarum – Auskultasi : tidak terdengar DJJ
– Tanda hipertiroidism
• PEMERIKSAAN DALAM • PENUNJANG
– Pastikan besarnya rahim, rahim – USG: badai salju (snow strom) dan tidak terlihat
janin
terasa lembek, tidak ada bagian-
– ROTHORAKS; metastase ( PTG :
bagian janin, terdapat perdarahan
choriocarsinoma)
jaringan dalam kananlis servikalis
dan vagina, – Laboratorium: B-HCG, T3/T4
DIAGNOSA
PENATALAKSANAAN

PERBAIKI • TTV stabil


• Pemberian transfusi darah untuk memperbaiki syok
KEADAAN UMUM •

PENGELUARAN • Vakum kuretase


JARINGAN • Histerektomi

• Kontrasepsi
• Pemeriksaan fisis
PEMERIKSAAN • Kadar  hCG setiap minggu sampai 3 kali berturut-turut
TINDAKAN LANJUT normal. Dilanjutkan setiap bulan sampai 6 kali berturut-turut
normal
• Remisi spontan  dapat hamil kembali
ANALISIS KASUS

27
TEORI

• Perdarahan disebabkan karena Jaringan


mola terpisah dari desidua, menyebabkan
• spotting selama 3 perdarahan.
minggu.
• Rasa tidak enak pada
• Mual dan muntah salah satu manifestasi
perut klinis yang ditimbulkan mola akibat
• Mual dan muntah >10x peningkatan kadar beta HCG. proliferasi
tropobals yang berlebihan dan akibatnya
produksi B HCG terjadi terus enerus
sehingga kadarnya menjadi tinggi.
• rasa tidak enak pada uterus akibat
regangan yang berlebihan pada
myometrium. 28
TEORI

• TFU lebih tinggi dari usi kehamilan


pertumbuhan tropoblastik yang
• Usia kehamilan 11-12 berlebihan, volume vesikuler villi yang
minggu tetapi TFU 2
besar
jari diatas pusat
(setara 22-24 minggu) • Tidak ada DJJ, jika anamnesis dan
• DJJ (-) pemeriksaan Obstetri lainnya mendukung
• USG : snow storm kearah Mola maka ditegakan mola
hidatidosa komplit, kalau pada mola
hidatisosa parsial ditemukan indikasi ada
janin.
• Snow Storm pada USG : mengindikasikan
vili khorialis yang hidropik. 29
TEORI

• Foto thoraks: menyingkirkan diagnosis


banding lainnya. Pada foto thorax
• Dilakukan pemeriksaan khususnya pada PTG pasti ada
Ro thoraks
metastasis, gambaran nodular /one
large shadow (cannon ball metastasis)
atau numoerous trophoblastic emboli
(snow storm)

30
TEORI
Pentalakansaa Mola hidatidosa :
• Perbaikan KU (cairan, tranfusi darah)
• Evakuasi jaringan : dilatasi (dengan
• Pemberian cairan dan
Tranfusi darah
device Laminari, kuretase dengan metode
hisap)
• Dipasang laminaria
dan Kuretase Hisap • Drip Oksitosin mengurangi resiko
• Intra dan Post perdarahan
kuretase, drip
Oksitosin

31
Terima
kasih
32

Anda mungkin juga menyukai