Anda di halaman 1dari 13

Susunan pangan sehari-hari yang

mengandung zat gizi dalam jenis dan


jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman pangan, aktivitas
fisik, perilaku hidup bersih dan
mempertahankan berat badan normal
untuk mencegah masalah gizi.
Triguna Gizi Seimbang

Zat Tenaga, makanan sebagai zat tenaga (Karbohidrat dan


Lemak) adalah makanan yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga,
untuk aktifitas sehari-hari, contohnya berkerja dan berolahraga.

Zat Pengatur, makanan sebagai zat pengatur (Vitamin dan Mineral)


adalah makanan yang berfungsi sebagai pengatur organ-organ tubuh
untuk melaksanakan fungsinya secara teratur.

Zat Pembangun, makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah


makanan yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Manfaat Pemenuhan Gizi
Seimbang

• Masa Kehamilan : Pemenuhan gizi dalam masa kehamilan sangat


mempengaruhi kualitas janin yang akan dilahirkan, gizi yang
seimbang bisa menciptakan janin yang sehat, tidak cacat dan tidak
mudah sakit.

• Usia Bayi : Dengan gizi yang seimbang, akan terbentuk anak yang
sehat dan pertumbuhan fisik, psikomotorik, dan intelektual yang
optimal. Cukup ASI saja sampai usia 6 bulan kemudian makanan
pendamping ASI sejak 6 bulan sampai dengan 2 tahun. Berikan
MP-ASI secara bertahap dari makanan yang alami.
• Usia 1 - 3 Tahun : Pada usia ini anak mulai dikenalkan dengan
makanan oleh keluarga. Kelainan dan keterlambatan pertumbuhan
dan perkembangan otak pada usia sampai dengan 3 tahun tidak bisa
diperbaiki pada usia selanjutnya, sehingga kebutuhan gizi yang
optimal sangat diperlukan pada usia ini

• Usia Prasekolah dan Sekolah : kebutuhan gizi sangat diperlukan


untuk konsentrasi belajar, beraktivitas, bersosialisasi, dan untuk
kesempurnaan fisik.

• Usia Remaja : Dibutuhkan pemenuhan gizi yang optimal agar dapat


mencapai kematangan fungsi seksual dan tercapainya bentuk
dewasa.

• Usia Dewasa : Gizi optimal dan seimbang pada usia dewasa


diperlukan agar tercapai kematangan fisik, psikomotorik, mental,
spriritual, dan sosial.
AKIBAT TIDAK TERPENUHINYA GIZI
SEIMBANG
Zat Gizi Kelebihan Kekurangan

Gula darah meningkat,


Malnutrisi, Kurus, Lemah,
Diabetes, Obesistas,
Karbohidrt Tidak ada energi, Gangguan
Jantung, Gangguan pada
a metabolismeotak, Busung
pembuluh darah
lapar
(Cardiovaskuler), Hipertensi

Gangguan ginjal beban kerja Mudah sakit,


Protein
hati Gangguanmetabolisme tubuh

Busung lapar, Kekurangan


Obesitas, Kolesterol tinggi, vitamin yang larut dalm lemak
Lemak Penyempitan pembuluh (A, D, E,K), Penurunaan daya
darah. tahan tubuh, Kurang tenaga,
Gangguan tumbuh kembang
Penumpukan zat besi Kurang zat besi berakibat
berakibatpada gangguan penurunan konsentrasi dan
kerja organ, diare, muntah- IQ, Mudah sakit dan Tidak
Mineral
muntah, nafsu makan
talasemia,dan Gangguan Kurang yodium berakibat
metabolisme tubuh. penyakit gondok

Gangguan
Sakit kepala dan gangguan
pembentukan hormon seks
pada sendi, dan pada
yang terkait dengan produksi
Vitamin A tingkat yang sangat berat
sperma menjadi edikit, Mata
dapat menyebabkan
meradang, Mudah lemah,
gangguan jiwa
Kulit kusam
Dapat mengakibatkan Gangguan aktivitas enzim dan
kerusakan otak dan dapat metabolisme,
Vitamin B menyebabkan mual (bila Gangguan produksi
diminum dengan dosis testosterone (hormone seks
berlebihan) yang membangkitkan libido)
Nyeri pada otot, Kerusakan
pembuluh darah, dan Proses
Membuat kontraksi usus
metabolisme protein dan
Vitamin C lebih terangsang dan
lemak terhambat, nafsu
menyebabkan diare
makan berkurang, nyeri otot,
kulit kusam

Dapat merusak ginjal dan Menyebabkan penyakit tulang


Vitamin D
hati yaitu rakitis dan osteomalasia

Gangguan pembentukan
Dapat meningkatkan
Vitamin E hormon seks yang membuat
tekanan darah
berkurangnyagairah seksual

Menghambat proses
pembekuan darah,
Vitamin K Dapat menyebabkan mual Perdarahan, dan
Menghambat penyembuhan
luka
1. Syukuri dan nikmati anekaragam makanan
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang
mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan
pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan
berlemak
• Biasakan Sarapan
• Biasakan minum air putih yang cukup dan
aman
• Biasakan membaca label pada kemasan
pangan
• Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih
mengalir
• Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan berat badan normal

Anda mungkin juga menyukai