Anda di halaman 1dari 8

Abdul Jalil

Dhean Rangga.A
Fadhil
Luki Purwanto
Muhammad Rakatama Agri
Nurholis.N
Sulthan Ariesdiyanto
Yudha Fernando
Peran Indonesia Dalam Menciptakan Perdamaian
Dunia Melalui Hubungan Internasional
1. Pengertian Hubungan Internasional
Hubungan internasional adalah hubungan antarnegara atau
antarindividu dari negara yang berbeda dalam bidang tertentu
untuk kepentingan kedua belah pihak.
2. Pentingnya Hubungan Internasional Bagi Suatu Negara
A. Memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan
adil dengan bangsa lain.
B. Mencegah & menyelesaikan konflik / persengketaan yang mengancam
perdamaian dunia.
C. Mengembangkan cara penyelesaian masalah secara damai melalui
perundingan dan diplomasi.
3. Asas Dan Faktor – Faktor Hubungan Internasioal
Berikut ini asas-asas dalam hubungan internasional
A. Asas Teritorial, asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas
daerahnya,
B. Asas Kebangsaan, asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk
warga negaranya,
C. Asas Kepentingan Umum, asas inin didasarkan pada wewenang negara
untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Beberapa faktor yang mendorong sebuah negara melakukan hubungan
internasional, dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok;
A. Faktor internal, yaitu adanya kekuatiran terancam kelangsungan
hidupnya, baik melaluikudeta maupun intervensi dari negara lain.
B. Faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat
dimungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan
dan kerjasama dengan negara lain.
FUNGSI DAN TUGAS PERWAKILAN
DIPLOMATIK DAN KONSULER DALAM
HUBUNGAN INTERNASIONAL
1. PERWAKILAN DIPLOMATIK
Perwakilan diplomatik adalah hubungan diantara negara-negara
dalam kehidupan internasional untuk menjalin persahabatan dan
kerja sama, dengan mengirimkan perwakilan tetap antara satu
negara dengan negara lain.
2. Tujuan Diplomasi
Para diplomat itu yang bertanggung jawab untuk
mencapai tujuan
diplomasi, yang antara lain adalah untuk :
 Membina, menjaga, dan menyelenggarakan hubungan yang
lancar dengan negara dan pemerintah lain
 Mengumpulkan dan menyampaikan informasi yang berguna;
 Menjaga agar kepentingan negara sendiri tidak dirugikan
dalam percaturan politik internasional
3. TINGKATAN-TINGKATAN PERWAKILAN DIPLOMATIK
 Duta besar berkuasa penuh, yaitu perwakilan diplomatik yang
mempunyai kekuasaan penuh dan luar biasa dan biasanya
ditempatkan di negara negara yang banyak menjalin hubungan
timbal balik.
 Duta, yaitu perwakilan diplomatik yang dalam menyelesaikan
persoalan kedua negara harus berkonsultasi dahulu dengan
pemerintahnya.
 Menteri Residen, status menteri residen bukan sebagai wakil
pribadi kepala negara melainkan hanya mengurus urusan negara.
 Kuasa Usaha, adalah perwakilan diplomatik yang tidak
diperbantukan kepada kepala negara, melainkan kepada menteri
luar negeri . Di Bedakan menjadi 2:
1. Kuasa usaha tetap menjabat kepala dari suatu perwakilan
2. Kuasa usaha sementara yang melaksanakan pekerjaan dari kepala
perwakilan ketika pejabat ini belum atau tidak ada di tempat
 Atase ini terbagi menjadi dua yaitu :
1. Atase pertahanan
Atase ini dijabat oleh seorang perwira militer yang diperbantukan
depertemen luar negeri dandiperbantukan di kedutaan besar serta
diberikan kedudukan sebagai seorang diplomat yang bertugas
memberikan nasihat di bidang militer dan pertahanan keamanan
kepada duta besar berkuasa penuh.
2. Atase teknis
Atase ini dijabat oleh seorang pegawai negeri yang tidak berasal
dari depertemen luar negeri dan ditempatkan di salah satu kedutaan
besar, atase ini berkuasa penuh dalam menjalankan tugas tugas
teknis sesuai dengan tugas pokok dari departemennya sendiri.
4. Fungsi Perwakilan Diplomatik menurut Kongres Wina 1961
Fungsi Perwakilan Diplomatik menurut Kongres Wina 1961, yaitu :
 Mewakili negara pengirim di negara penerima atau organisasi
intemasional.
 Melindungi kepentingan negara dan warga negara pengirim di negara
penerima atau organisasi intemasional sebatas yang diijinkan hukum
intemasional.
 Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima.
5. Tugas Pokok Perwakilan Diplomatik
Tugas pokok Perwakilan Diplomatik, yaitu :
 Mewakili negara dalam arti seluas-luasnya untuk mengadakan
perundingan masalah- masaiah yang dihadapi dua negara dan berusaha
menyelesaikannya.
 Menyelenggarakan hubungan dengan negara lain (membawa suara
resmi negaranya).
 Mengurus dan memeiihara kepentingan negaranya di negara yang
ditempati.
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai