Fisika Kesehatan

Adalah ilmu yang mempelajari tetang

gejala alam yang dituangkan dalam
rumusan matematis untuk diaplikasikan
pada bidang kesehatan
 Dosen Pengampu
Nama : Suryono, SSi, MSi
Alamat : Perum. Tembalang Pesona Asri
Kel. Kramas Tembalang
Status : Menikah (1 Putri, 1 Putra)

Pendidikan : S1 Fisika UNDIP (1992-1997)

S2 Fisika ITB (2001-2003)
S3 Fisika UGM (SMT 3)

Pekerjaan : Dosen Fisika UNDIP (1998 – sekarang)

Peg. Lab FK UNDIP (1995 – 1997)
Dosen LB FK UNDIP (1998 – sekarang)
 Materi Fisika Kesehatan
1. Biomekanika (Hukum Newton dan aplikasi klinisnya)
2. Bioakustik (Bunyi, Pendengaran dan USG)
3. Biolistrik (Hukum-hukum kelistrikan, Kelistrikan sel dan
kelistrikan miokardium)
4. Biooptika (Optika geometrik, optika linier, mata)
5. Biotermi (Hukum Termodinamika, pengaturan temperatur
tubuh)
6. Fisika Radiasi (Spektrum radiasi elektromagnetik, efek
efek radiasi)
Refferensi Utama:

 Giancoli C Douglas, 1998, Physics Fifth

Edition, Prentice-Hall, New York
 Gabbriel, GF, 1996, Fisika Kedokteran,
EGC, Surabaya
Komponen Penilaian:
 Ujian Akhir Semester (40%)
 Ujian Mid-Semester (40%)
 Praktikum (20%)

Catatan :
 Untuk dapat mengikuti UAS dan Mid Semester
minimal 75% kehadiaran dosen.
 Untuk mendapat nilai praktikum harus mengikuti 100% kehadiran
praktikum.
 Tugas harus mengumpulkan 100%, tidak dinilai dan akan ada yang
dikeluarkan dalam setiap ujian.
Aspek Penilaian Ujian:
 Pemahaman konsep 70%
 Keterampilan kalkulatif 20%
 Pragmatis, tata tulis, satuan 10%
Contoh:

Sumber kebisingan terdiri dua titik sebesar L1 = 70 dB dan

L2 = 60 dB. Hitunglah kebisingan rata-ratanya.

Jawab :

Leq = 10 log  (10 0,1 Ln ) d B

Sehingga hasilya adalah :

. Leq = 10 log ( 10 0,1. 70 + 10 0,1. 60 )
= 10 log ( 10 7 + 10.6)
= 10 log (11 .106)
= 10 . 7,04
= 70,4 dB