a. Difusi pasif
merupakan cara penyerapan
dimana obat yang diserap tidak
memerlukan energi dalam proses
penyerapannya, sehingga sel-sel tubuh
tidak perlu berupaya untuk menghasilkan
energi terlebih dahulu agar obat dapat
diserap.
b. Transport aktif
proses penyerapan obat dengan
membutuhkan energi.
c. Pinositosis
Proses pinositosis juga memerlukan
energi dan hanya dapat dilakukan apabila
obat dalam bentuk cair.
ada beberapa tahapan yang harus di
lewati untuk obat
ADME
1. Absorption
penyerapan obat. Hal ini akan terjadi saat
meminum obat, kemudian obat tersebut
diserap oleh tubuh. Namun penyerapan
tubuh ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Yaitu :
Cara suatu obat diproduksi di pabriknya,
karakeristik orang yang meminumnya,
bagaimana obat tersebut selama ini
disimpan,
serta zat kimia yang terkandung di dalam
obat tersebut.
2. Distribusi Obat
setelah obat masuk ke dalam tubuh, obat
tersebut secara otomatis juga akan masuk
ke dalam sirkulasi darah, di sirkulasi darah
obat masuk ke dalam jaringan – jaringan
tubuh. Proses distribusi obat juga
tergantung pada karakteristik individu.
3. Metabolisme Obat
adalah tahapan dimana zat kimia obat diubah oleh tubuh
untuk mengatasi gangguan atau penyakit yang terjadi.
Di dalam tahap ini, enzim yang terdiri dari asam amino
(protein) berperan untuk memecah dan mengubah bentuk zat
kimia agar bisa bekerja menjadi lebih efektif. Enzim khusus
untuk memecah dan memetabolisme obat disebut dengan P-450
enzim dan dihasilkan di dalam hati.
Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi produksi enzim
ini, seperti misalnya makanan atau obat-obatan lain yang
diketahui ternyata bisa berpengaruh terhadap jumlah enzim
tersebut.
Ketika enzim ini tidak dihasilkan dalam jumlah yang cukup,
maka obat akan bekerja menjadi lebih lambat dan efek samping
yang ditimbulkan juga tidak cepat.
4. Excretion /Proses Pengeluaran Obat dari
Dalam Tubuh