Anda di halaman 1dari 18

Konseling

Ns. Maimun Thasir


Apa itu Konseling????
DEFINSI KONSELING
Proses pemberian bantuan seseorang
kepada orang lain dalam membuat
suatu keputusan atau memecahkan
suatu masalah melalui pemahaman
terhadap fakta-fakta, harapan,
kebutuhan dan perasaan-
perasaan klien.
KONSELING

PEMBERIAN INFORMASI

• Objektif •Komunikasi
• Lengkap Interpersonal
• Sistematik •Teknik bimbingan
•Penguasaan
pengetahuan klinik

Mengenali kondisi/masalah
Menentukan upaya untuk mengatasi
masalah
KONSELING

KOMUNIK
ASI

IINTERAKSI
(PWT &
KLIEN)

PEMECAHAN
MASALAH
Tujuan Pemecahan Masalah
Konseling
Pemenuhan Kebutuhan

Perubahan Tingkah Laku


LANGKAH KONSELING
• menciptakan kontak mengumpulkan data
Pendahuluan
klien untuk mencari tahu penyebabnya

• mencari jalan keluar dan menentukan jalan


Inti
keluar yang harus dipilih

• penyimpulan dari seluruh aspek kegiatan


• tahap penutupan untuk pertemuan
Akhir
berikutnya
PRINSIP DASAR KONSELING
PRINSIP DASAR KONSELING
Pengaja
ran

Konseli
Nasehat
ng

Pengelo Tindakan
laan langsung
FUNGSI KONSELING

Perkembangan
Perbaik
an
Penyesuai
an

Pencegah
an
HAL –HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
KONSELING

suasana percakapan,
tindakan, perilaku sikap
A. Iklim Psikologis dari orang lain yang
berdampak terhadap
diri kita

Co : Perawat Otoroter
: Feed back (-)
B. Sikap Konselor Acceptance(Menerima)

Memperhatikan

Percaya

C. Alam pikiran
konseling

D. Situasi konseli
TEKHNIKKONSELING

Authoritatian Non-directive
atau atau conselei
directive centred

Edetic
FAKTOR PENGHAMBAT
KONSELING

FAKTOR FAKTOR FAKTOR KOMPETENSI


INDIVIDU INTERAKSI SITUASIONAL KEDUA PIHAK
Proses

1. Pembinaan
hubungan baik /
BHSP
3S PERKENAL
KAN DIRI

SUASANA
KONDUSIF
Proses con..
Face your clients squarely (menghadap
s klien) & smile/ nod at clients (senyum/
mengganggukkan kepala)

Open and Non Judgemental Facial


o Expression (ekspresi muka menunjukkan
sikap terbuka dan tidak menilai)
2.
Memberikan
perhatian
penuh
L Lean Towards Client (tubuh condong
kearah klien)
pada Klien
(SOLER) Eye Contact in a culturally- Acceptable

E Manner (kontak mata/ tatap mata sesuia


dengan cara yang diterima budaya setempat)

R Relaxed and Friendly Manner


(santai dan sikap bersahabat).
3. Bersabar

4. Tidak memotong
pembicaraan Klien
Ketrampilan Wawancara

 Keterampilan Menerima (Rapport)


 Keterampilan memperhatikan
 Keterampilan Merespon
 Keterampilan Merefleksi Perasaan
 Keterampilan memberi penguatan
 Keterampilan Mendengarkan
 Keterampilan Bertanya

Anda mungkin juga menyukai