FLUIDA SUPERKRITIK :
- M A M P U M E M P E R B A N YA K T R A N S F E R M A S S A D A R I
M AT R I K T A N A M A N
- V I S K O S I T A S R E N D A H , D A P AT M E N E M B U S B A H A N
ORGANIK DG BAIK.
- S I F AT D A N D A Y A K E L A R U T A N D A P AT D I AT U R
M E N U R U T S U H U D A N T E K A N A N N YA
Pada diagram tersebut ada dua titik yang penting, yaitu :
1. titik tripel (triple point) dan,
2. titik kritik (critical point).
Beberapa Istilah :
Temperatur kritis merupakan temperatur tertinggi dimana gas
dapat berubah fase menjadi liquid dengan kenaikan tekanan.
Tekanan kritis merupakan tekanan tertinggi dimana liquid dapat
berubah fase menjadi gas dengan kenaikan temperatur liquid.
Titik kritik :
suhu dan tekanan tertinggi di mana suatu zat masih dapat
mempertahankan kesetimbangan antara fase gas dan cairnya
(tidak ada perbedaan rapatan antara bentuk padat-gas-cair).
Di atas titik kritik materi berubah wujud menjadi sesuatu yang
bukan gas dan bukan pula zat cair.
Secara termodinamika gas/gas yang dimampatkan, karena
terdiri hanya atas satu fase dan memenuhi seluruh bagian
ruang penyimpannya. tetapi sifat-sifatnya yang berbeda dari
gas penyebutan yang berbeda dan spesifik : fluida
superkritik (supercritical fluids – SCF)
Tahap perubahan fase CO2 dari cair dan gas menjadi fluida superkritik
seiring dengan kenaikan suhu :
Sifat SFC dalam ekstraksi :
SFC mempunyai kekuatan melarutkan mirip pelarut
organik, dengan sifat difusi lebih tinggi, viskositas
lebih rendah dan tekanan permukaan lebih rendah.
Kekuatan melarutkan dapat diatur dengan mengubah
suhu dan temperatur, atau dengan penambahan
modifier.
Superkritikal carbon dioksida (SCO2)
paling banyak digunakan,
2. Co solven
- untuk meningkatkan kelarutan
- konsentrasi yang digunakan << (1 -5%)
- contoh : metanol
Solut non polar (tanpa gugus fungsi)
peningkatan kelarutan tergantung pada konsentrasi solven tidak ada
interaksi.
3. Densitas
Kekuatan pelarutan fluida superkritik sebanding dg
densitasnya.
4. Flow
Berhubungan dg koeficient partisi analit antara CO2 & matrik.
Aliran diperlukan untuk melepaskan analit dr chamber
ekstraksi.
5. modifier
ditambahkan pada chamber ekstraksi atau fluida super kritik
untuk meningkatkan range polaritas.
7. matrik
matrik mempunyai analit yg ter-adsorpsi atau ter-absorbsi.
- analit ter-adsorbsi ekstraksi ringan
- analit ter-absorbsi ekstraksi kuat dan lama.
Matrik juga mengandung modifier spt air, minyak/lemak.
- analit polar ?
- analit non polar?
PRINSIP DASAR DALAM SFE :
CO2 cair diubah menjadi supercritical melalui pengaturan suhu dan tekanan and
pressure.
CO2 superkritik mempunyai kemampuan melarutkan dan mengekstraksi terutama
senyawa lipofilik dan volatil.
CO2 berubah menjadi gas, masuk ke tangki CO2. Setelah 1 putaran ekstraksi
dimulai lagi dg mengalirkan CO2
SFE DIBANDINGKAN EKSTRAKSI DG PELARUT DAN
DISTILASI
Kelemahan SFE
CO2, (yg umum digunakan) polaritas rendah, tidak dapat mengekstraksi
senyawa polar.
keberadaan air dapat menjadi masalah
efek matrik tidak dapat diprediksi
peralatan khusus dan yg mahal
APLIKASI
Penyiapan bahan :
Bahan tanaman diawetkan dg pengeringan
(spice dan flavor) matrik ideal untuk SFE.
Penyerbukan memperbesar luas area & lebih
permiable sehingga ekstraksi lebih cepat dan
efisien.
Aplikasi SFE pada tanaman :
- isolasi minyak atsiri
- isolasi senyawa aktif
Isolasi parthenolide
Isolasi parthenolide dari Chrysanthemum
parthenium atau Pyrethrum partenium.
SMITH (96) : Membandingkan dg metode distilasi
uap dan ekstraksi solven.
SFE sedikit lakton volatil dan partenolide
Distilasi uap terpen volatile
Ekstraksi solven metanol : ekstraksi O
sempurna, ttp tidak selektif karena terekstraksi O
chlorophyl & senyawa lain. PARTHENOLIDE
O
SFE :
Bahan kering diekstraksi dg CO2 kmd ekstrak
dilewatkan kolom silika pendek yg menahan
seskuiterpen lakton yg agak polar dikuti minyak
atsiri. Bejana ekstraksi dihentikan aliran SCO2
dan diambahkan 10% metanol terhadap aliran
CO2 dalam kolom yg mengelusi fraksi lakton yg
mengandung 80% partenolide.
Isolasi Taxol
Isolasi Taxol dari Taxus
brevifolia. O
Diterpen kompleks
O
pengobatan kanker O NH O O OH
ovarium dan paru. 10
O
N N N
N N
H
Me O O
HO
N Me O
N Me
O O O
H H
N N
N N
H
O Me O
SIKLOSPORIN
APLIKASI KOMERSIAL
1. Industri makanan/minuman
- proses decaffeinasi kopi
- ekstrak nicotin
- ekstraksi zat pedas, flavor, m.nabat.
2. Industri farmasi
- ekstraksi senyawa aktif dari chamomile,
Chrysanthemum, kunyit, valerian dll
(Stahl, et.al).
.