Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DALAM
PENGADAAN BARANG DAN JASA
JENIS
JENIS DAN
DAN RISIKO
RISIKO
KECURANGAN
KECURANGAN DALAM
DALAM
PENGADAAN
PENGADAAN BARANG/JASA
BARANG/JASA
(15
(15 LANGKAH)
LANGKAH)
1. Perencanaan tidak sesuai
dengan kebutuhan riil
1 Perencanaan
2. Perencanaan disesuaikan
dengan keinginan pihak-
pihak tertentu
3. Barang/Jasa mengarah
Pengadaan kepada satu kemampuan
rekanan tertentu
4. Adanya uang suap untuk
politisi dan “uang terima
kasih” (kickback) yang
dimasukkan dalam
perencanaan
5. Perencanaan yang ditunda-
tunda pengesahannya, untuk
Langkah dapat dilakukan
Pemeriksaan penunjukkan langsung
• Dipilih dari orang-orang yang
telah memberikan kesanggupan
2P
untuk memberikan Uang Suap dan
Uang Terima Kasih
embentukan • Dipilih dari orang-orang yang
Panitia Pengadaan/ mempunyai hubungan khusus
Penunjukkan dengan calon penyedia barang/jasa
• Dipilih dari orang-orang yang
Pejabat Pengadaan tidak memiliki integritas moral,
mudah dipengaruhi untuk
melakukan KKN
• Dipilih dari orang-orang yang
tidak profesional, tidak
mempunyai pemahaman dan
kemampuan mengenai proses
Langkah pelelangan, sehingga mudah
dijadikan “boneka” untuk
Pemeriksaan memuluskan jalannya KKN
1. Penetapan sistem pemilihan
penyedia barang/jasa
cenderung kepada penggunaan
sistem penunjukkan langsung
3 Penetapan Sistem
2. Pemilihan sistem evaluasi
penawaran mengarah kepada
Pengadaan sistem yang mampu
mengamankan penyedia dan
anggaran termasuk unsur
“suap” dan “uang terima kasih”
yang telah ditetapkan.
3. Kecenderungan pemilihan
sistem kontrak jenis lump sum,
untuk memudahka me-
Langkah
mark-up anggaran/HPS.
Pemeriksaan
4
1. Alokasi waktu seperti
pengumuman pelelangan dan
Penyusunan
pemasukan dokumen penawaran
Jadual Pelaksanaan sangat tidak realistis
Pengadaan 2. Penggunaan waktu-waktu libur
atau di luar hari kerja sebagai
kegiatan pelaksanaan lelang
3. Penetapan jadual proses lelang
sengaja mendekati akhir tahun
anggaran, sehingga
memungkinkan dilakukan
Langkah penunjukkan langsung
Pemeriksaan
1.1. HPS
HPSdisusun
disusunoleh
olehcalon
calon
penyedia
penyediabarang/jasa,
barang/jasa,sehingga
sehingga
barang/jasa
barang/jasadan
danharga
5
harga
disesuaikan
disesuaikandengan
dengankeinginan
keinginan
Penyusunan Harga penyedia
penyediabarang/jasa
barang/jasa
Perhitungan Sendiri 2.2. Adanya
Adanyarekayasa
rekayasa(mark-up)
(mark-up)
koefisien
koefisiendan
danjenis
jeniskomponen
komponen
(HPS) yang
yangdiperlukan
diperlukanuntuk
untuk
membentuk
membentukharga
hargasatuan
satuansub
sub
jenis
jenispekerjaan
pekerjaan
3.3. Adanya
Adanyarekayasa
rekayasa(mark-up)
(mark-up)
volume
volumesub-sub
sub-subjenis
jenispekerjaan
pekerjaan
khususnya
khususnyauntuk
untukjenis
jeniskontrak
kontrak
lump
lumpsum
sum
4.4. HPS
HPStidak
tidakberdasarkan
berdasarkandata-data
data-data
Langkah yang
yangvalid
valid
Pemeriksaan
1. Adanya rekayasa persyaratan kualifik
asi yang hanya berpihak kepada kepen
tingan penyedia barang/jasa tertentu
6
2. Adanya penetapan persyaratan
administrasi detail yang tidak
Penyusunan substantif, untuk “menjegal”
Dokumen penyedia barang/jasa yang tidak
Pengadaan Barang/ dimenangkan
Jasa 3. Spesifikasi teknis barang/jasa yang
mengarah kepada kemampuan
penyedia barang/jasa tertentu ( merk,
jenis barang/jasa)
4. Dokumen lelang dibuat “ganda”.
Yang satu untuk rekanan yang akan
dimenangkan dan satunya untuk
rekanan yang tidak akan
Langkah dimenangkan.
Pemeriksaan
7
1. Pengumuman Lelang Semu atau
Fiktif
Pengumuman dan
2. Jangka waktu pengumuman
Pendaftaraan sangat terbatas
Peserta Pelelangan
3. Isi pengumuman tidak
informatif
4. Waktu yang ditetapkan untuk
pendaftaran tidak jelas
5. Alamat yang digunakan untuk
mendaftar tidak jelas atau
alamat jelas tetapi sulit dicari
Langkah atau alamatnya fiktif.
Pemeriksaan
8
1. Proses kualifikasi dengan meminta
seluruh copy atau asli dokumen
Tahap Kualifikasi pendukung
2. Evaluasi persyaratan kualifikasi tidak
Penyedia Barang/Jasa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan,
dan Pengambilan sehingga rekanan-rekanan yang tidak
Dokumen memenuhi dinyatakan memenuhi syarat
kualifikasi
Pemilihan Penyedia
3. Melakukan perubahan kriteria
Barang/Jasa kualifikasi pada saat evaluasi dilakukan
4. Hasil prakualifikasi tidak diumumkan
dan tidak memberikan waktu sanggah
bagi peserta/masyarakat
5. Dokumen Pelelangan yang diberikan
tidak sama
6. Waktu, tempat pengambilan dokumen
Langkah pelelangan tidak jelas.
Pemeriksaan
1. Tidak semua peserta pelelangan yang
mendaftar/lulus prakualifikasi diundang
untuk Aanwijzing
2. Kegiatan Aanwijzing semu atau fiktif
3. Aanwijzing tidak menjelaskan seluruh isi
9
dokumen pelelangan termasuk dampak
atau akibat dari isi yang ditetapkan dalam
dokumen lelang
Penjelasan
4. Tidak memberikan kesempatan kepada
Lelang (Aanwijzing) seluruh peserta untuk mengajukan
pertanyaan terhadap hal-hal yang kurang
jelas.
5. Tidak melakukan dokumentasi terhadap
perubahan yang mungkin terjadi dalam
aanwijzing sebagai adendum dokumen
pelelangan
6. Addendum dokumen pelelangan tidak
didistribusikan kepada seluruh peserta
pelelangan.
7. Perincian HPS diberitahukan kepada
rekanan tertentu
Langkah 8. Total HPS tidak diberitahukan kepada
Pemeriksaan seluruh peserta Aanwijzing
1. Penyerahan dokumen fiktif sebagai
pendamping (dummy Document)
2. Tidak jelasnya waktu mulai dan
penutupan penyampaian dokumen
10
penawaran.
3. Terjadinya relokasi tempat
Penyampaian penyampaian dan pembukaan
dokumen penawaran
dan Pembukaan 4. Sengaja tidak langsung menerima dan
Dokumen mengadministrasikan dokumen
Penawaran penawaran yang diterima lewat pos
untuk menjustifikasi tidak diterimanya
dokumen tersebut karena terlambat
diterima.
5. Waktu dan tempat pembukaan
dokumen penawaran tidak jelas,
sehingga tidak semua pesera
mengetahuinya
6. Adanya pengguguran penawaran pada
Langkah saat pembukaan penawaran
Pemeriksaan
1. Evaluasi penawaran tidak sesuai
11
dengan kriteria yang ditetapkan
2. Adanya perubahan kriteria pada saat
Evaluasi pelaksanaaan evaluasi penawaran
disesuaikan dengan kriteria yang
Penawaran, Pembuktian dimiliki oleh penyedia yang akan
dimenangkan atau “pendampingnya”
Kualifikasi dan
3. Tidak dilakukan klarifikasi dan
Pembuatan Berita Acara konfirmasi terhadap daftar dan
Hasil Pelelangan dokumen kualifikasi yang meragukan
(pengalaman, ijazah, dukungan bank,
dll)
4. Berita Acara Hasil Pelelangan tidak
informatif dan tidak didukung dengan
berkas-berkas evaluasi penawaran
5. Pemenang yang ditetapkan dalam
Berita Acara Hasil Pelelangan tidak
sesuai dengan hasil evaluasi yang
Langkah sebenarnya.
Pemeriksaan
12 Penetapan dan
1. Pemenang lelang tidak
diumumkan secara luas
Pengumuman 2. Isi pengumuman pemenang
Pemenang Lelang lelang tidak memenuhi
standar minimal
pengumuman
3. Waktu pengumuman
ditunda-tunda, untuk
mengelabui rekanan yang
sengaja tidak dimenangkan
Langkah
Pemeriksaan
13
1. Rekayasa sanggahan, formalitas
sanggahan dibuat agar
Sanggahan
pelelangan terlihat fair
Peserta Lelang dan 2. Substansi sanggahan tidak
Pengaduan Masyarakat
ditanggapi atau tidak seluruhnya
ditanggapi
3. Panitia/Penyedia yang
dimenangkan melakukan
“negosiasi”, dengan
memberikan “Uang tutup
mulut” agar rekanan yang
menyanggah tidak mengajukan
Langkah sanggahan banding
Pemeriksaan
14 1. Penandatanganan kontrak tanpa
Penandatanganan dilengkapi surat jaminan
pelaksanaan
dan Pelaksanaan
2. Penandatanganan kontrak
Kontrak dilakukan bukan oleh pihak yang
berwenang (dipalsukan oleh pihak
tertentu)
3. Kontrak “dijual” kepada pihak lain
atau seluruh pekerjaan utama
dialihkan kepada penyedia lainnya
4. Pekerjaan utama disubkontrakan
Langkah
Pemeriksaan
15 Penyerahan
Barang/Jasa dan 1. Pembuatan Berita Acara
Pembayaran Penyelesaian Pekerjaan Fiktif,
Pekerjaan untuk mencairkan anggaran
2. Kuantitas dan kualitas pekerjaan
tidak sesuai yang ditentukan
dalam kontrak
3. Adanya pekerjaan tambah yang
tidak jelas, untuk menghabiskan
anggaran.
Langkah
Pemeriksaan
STRATEGI PEMERIKSAAN
TERHADAP KECURANGAN
DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA
1 Perencanaan
Pengadaan