Patologi Klinik Kelenjar Bartholin:

Literatur Review

Preseptor
Fetri Svetri Linasari
Dr. Adriswan, Sp. OG 1740312135
 Abstrak

Kelenjar Bartholin di posterior Sekresi mukus dan

introitus vagina lubrikasi vagina

Mudah terbentuk kista

Slide Title

Kista / abses Area vestibular

yang besar bawah 
Eritem, edema

Diagnosis Biopsi

Tatalaksana  Marsupialisasi
 Laser CO2
 Pendahuluan

• Kelenjar Bartholin  sekresi mukus

untuk lubrikasi vagina dan vulva
• Kelenjar Bartholin rentan infeksi dan
pembentukan abses  nyeri vestibular
dan dispareunia
• Etiologi  Bakteri
 ANATOMI
Kelenjar Bartholin (Kelj. Vestibular besar) 
posterior introitus vagina

Ukuran “pea-sized”; oval; 0,5 cm lateral dari

otot bulbocavernosus

Kelenjar  berhubungan dengan duktus

(antara labia minora – ujung hymen)

Melalui duktus  sekret ke vestibula vagina

EMBRIOLOGI

• Kelenjar Bartholin  dari sinus

urogenital  vaskularisasi a. pudenda
interna
• Inervasi  n. pudendus
• Drainase limfatik  nodus pelvis dan
inguinal superfisial
PATOFISIOLOGI
Obstruksi orificium Kelenjar ↗
kelenjar Bartholin produksi mukus

Bentuk KISTA Dilatasi duktus

Infeksi
Bentuk ABSES
mikroorganisme
KLASIFIKASI
• Carcinoma  jarang  2-7% vulvar
carcinoma (usia rerata 57 thn; 60 thn
tersering)
• Carcinoma paling sering, ada 2 (80-90%),
yakni:
 Adenocarcinoma
 Squamous Cell Carcinoma (SCC)
• Lainnya (10-20%)  transisional, adenoid-
kistik, carcinoma tidak berdiferensiasi
MIKROBIOLOGI
PATOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
 Kecil, tidak inflamasi  asimptomatik
 KISTA  tidak nyeri
 ABSES  selulitis dan limfangitis
 Kista besar, abses  nyeri vulva, bengkak 
tidak nyaman berjalan, duduk, dispareunia
 PF  massa inflamasi di vestibular bawah,
dikelilingi eritem dan edema  membesar
 ke labia atas  ruptur kulit  keluar
spontan
MANIFESTASI KLINIS

 Kanker kelenjar Bartholin  massa tidak

nyeri, terfiksasi ke jaringan di bawahnya,
nodus sentinel
 DIAGNOSIS

Wanita > 40 tahun 

Carcinoma?
drainase + biopsi

 Lokasi primer di labia

 Kulit di sekitarnya utuh
 Epitel glandular
 DIAGNOSIS BANDING

Kista (Inklusi, Gartner, Skene, Vaginitis

Sebasea, Mukosa vestibular, kanal
Nuck)
Fibroma leiomyoma Sifilis
Hernia Gonorrhea
Hidradenoma Hidradenitis supurativa
Hematoma Urethral diverticula
Lipoma Folikulitis
Endometriosis Syringoma
TATALAKSANA

Asimptomatik Biarkan

Insisi /
Drainase

Abses cenderung pecah

spontan Sitz bath
TATALAKSANA
Word Catheter

Marsupialisasi

Ablasi perak Aspirasi

CO2 laser
nitrat jarum
Antibiotik

• Ceftriaxon Rekurensi
• Ciprofloxacin  Kehamilan
 Imunosupresi
• Doksisiklin  Resiko MRSA
 ISK (Gonorrhea, sifilis)
• Azitromisin
Kesimpulan

Kelenjar Bartholin  bagian penting  lubrikasi

Blokade  kista / abses

Kista besar/abses  tatalaksana (medikamentosa,

bedah)