Sangihe
Loriculus
catamene
Muhammad Abid S.
14/367864/KT/07840
Deskripsi singkat Serindit
Sangihe
– Burung Endemik Sulawesi Utara (Pulau Sangihe)
– Panjang ukuran tubuh burung ini, dari kepala hingga ekornya hanya sekitar 12
cm, atau kurang dari sejengkal.
– Jenis ini mudah dikenali karena berbulu dominan hijau dengan tunggir, ujung
ekor, dan penutup ekor bawah merah.
– Selain itu, serindit sangihe jantan memiliki dahi serta tenggorokan merah.
Klasifikasi Serindit Sangihe
– Kerajaan: Animalia
– Filum: Chordata
– Kelas: Aves
– Ordo: Psittaciformes
– Famili: Psittacidae
– Genus: Loriculus
– Spesies: L. catamene
Habitat Serindit Sangihe
– Hutan Primer
– Burung ini kerap mampir di tepian hutan,
hutan sekunder, perkebunan kelapa,
hingga ke kebun warga.
Persebaran Serindit Sangihe
– Fragmentasi Habitat
– Perburuan
– Perdagangan Satwa
– Deforestasi
– Penyakit
Aksi Konservasi
– Hasil dari “Aksi Sampiri” itu sendiri sudah berdampak bagi populasi Serindit
Sangihe.
– Penelitian Jon Riley dari University of York, Inggris, pada kurun 1998-1999
membuktikan bahwa burung yang memiliki suara melengking ini cukup umum
di Sangihe. Populasinya diperkirakan berkisar antara 6.700—31.000 individu
dewasa.
– Turunnya status konservasi IUCN dari Endangered menjadi Near Threatened.
– Sahendaruman sendiri saat ini termasuk dalam Daerah Penting bagi Burung dan
Keragaman Hayati (DPB) yang dalam bahaya. Di Indonesia, dari 228 DPB yang
diakui BirdLife International, ada dua yang masuk dalam kategori dalam bahaya.
Terimakasih