Anda di halaman 1dari 111

WORKSHOP

PENYUSUNAN RPP K13


Desain Pembelajaran
Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS/Higher
Order Thinking Skills)

GILANG ASRI DEVIANTY, M.Pd.


HP. 0821-2195-3313
Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung tahun 2018gilangasrid2004@gmail.com
Bagaimanakah Tahapan Penyusunan
RPP?
Bahan/Media

1. Buku Pegangan Guru


2. Buku Siswa
3. Silabus
4. RPP

5. Bahan Materi Ajar


6. Evaluasi
7. Rubrik Penilaian
Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung -2018 – Gilang Asri Devianty, M.Pd
Fokus Tahun 2018

4C HOTS

PPK SLdP

Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung -2018 – Gilang Asri Devianty, M.Pd


Tujuan Kegiatan

• Merancang RPP dengan mengintegrasikan:


a. Penguatan Karakter
b. Kecakapan Abad 21 - 4C
c. HOTS
d. SPLdP
Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung -2018 – Gilang Asri Devianty, M.Pd
Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung -2018 – Gilang Asri Devianty, M.Pd
4C

1. Collaboration

2. Creativity

3. Communication

4. Critical Thinking

Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung -2018 – Gilang Asri Devianty, M.Pd


PPK
Penguatan Pendidikan Karakter

Barukah?

Dampaknya apa?
HOTS

Dokumen apa yang bisa kita pakai untuk


melihat HOTS?
Workshop Penyusunan
RPP Kab.Bandung
Workshop Penyusunan
RPP Kab.Bandung
Workshop Penyusunan
RPP Kab.Bandung
SLdP
Strategi Literasi dalam
Pembelajaran

Literasi….
LATAR BELAKANG (1)
Indikator Literasi

Sebelum
Membaca/Literasi
SLdP
Ketika
Membaca/Literasi
Setelah
Membaca/Literasi
Pengatur Grafis

Penggunaan Alat Daftar Cek


Indikator Literasi
Bantu

dll
Mengidentifikasi
Tujuan Belajar
Sebelum
Membaca/Belajar
Membuat Prediksi
Membuat Pertanyaan

Mengidentifikasi Informasi yang Relevan

Memvisualisasi dan/atau Think Aloud

Ketika Membaca/Belajar Mengidentifikasi Kata Sulit/Kunci

Membuat Keterkaitan Antar Teks

Mengidentifikasi Bagian Teks yang Sulit

Membuat Inferensi
Membuat Ringkasan

Mengevaluasi Teks
Setelah Membaca/Literasi
Mengubah Moda

Memilih/Mengombinasikan
Teks Multimoda
PENYUSUNAN RPP K13

4C HOTS

PPK SLdP
Apa yang dilakukan siswa?

Membaca

Melakukan Menulis
presentasi

Literasi
Menampilkan informasi
Menyimak
sesuatu

Memirsa Berbicara
Literasi Multimoda
Indikator Literasi dalam Pembelajaran (1)
Mata Pelajaran/SMP :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Nama Guru/email/HP :
Alokasi Waktu :
Indikator Literasi dalam Pembelajaran (2)
Indikator Literasi dalam Pembelajaran (3)
Indikator Literasi dalam Pembelajaran (4)
HASIL PENELITIAN SEDERHANA
TERHADAP LANGKAH PEMBELAJARAN
DALAM RPP SMP
• Strategi literasi dalam pembelajaran telah digunakan dalam
menyusun langkah-langkah pembelajaran dan/atau
melaksanakan pembelajaran.
• Strategi literasi “mengidentifikasi informasi yang relevan” ada
100%
• Secara garis besar, indikator yang belum dieksplisitkan
dengan persentase di atas 50% adalah sebagai berikut.
Harapan
Contoh strategi literasi dalam langkah
pembelajaran
Mengidentifikasi Tujuan Membaca

• “Guru menyajikan foto atau video tentang undian yang


dilakukan wasit sebelum pertandingan sepakbola dimulai dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu
menentukan ruang sampel, titik sampel, kejadian, dan
peluang empirik.”
Membuat Prediksi (1)

• “Siswa membaca sebuah teks naratif pendek dan memprediksi


apa yang akan terjadi dengan menggunakan bukti di dalam
teks untuk mendukung prediksi.”
Contoh kegiatan

• Anang duduk di bangkunya dan menggambar tokoh Star Wars


di buku catatannya ketika gurunya sedang menjelaskan tentang
rantai makanan di pelajaran Biologi atau entah apa. Dia tidak
terlalu ingat. Hal terakhir yang Anang ingat adalah bahwa
besok akan ada tes. Anang terhenyak. Dia pulang dan langsung
belajar, namun kemudian dia asyik bermain dengan Game
Box-nya. Dia bermain sampai larut malam. Ketika alarm jam
di mejanya berdering, Anang terlalu lelah untuk
mematikannya. Alarm berbunyi sampai 20 menit ketika
kemudian Anang bangun dan bergegas bersiap ke sekolah.
Seperti yang sudah dijanjikan, gurunya menjelaskan prosedur
dan perintah tes, dan kemudian membagikan lembar soal.
Anang membaca lembar yang dia terima dan menggaruk
kepalanya…
Pertanyaan
• 1. Apa yang terjadi setelah itu?
• 2. Bukti apa yang kamu gunakan untuk mendukung prediksi?
Tabel Membuat Prediksi

Prediksi saya Apa yang sebenarnya terjadi

Awal

Tengah

Akhir
Mengidentifikasi kata sulit/bagian teks yang sulit
Peta Definisi Konsep
kategori
Sistem alamiah

EKOSISTEM
Istilah atau konsep

Contoh Ciri-ciri
lembah Organisme hidup
lautan Lingkungan tidak hidup
hutan Interaksi antara keduanya

Definisi:
Semua benda hidup dan tidak hidup di suatu area yang berinteraksi satu sama lain
Model Frayer

Definisi menurut
Karakteristik
sumber

Kata kunci

Contoh Bukan contoh


Think-Pair-Share
• Think (Berpikir): Peserta didik berpikir secara mandiri dan
individu tentang pertanyaan yang diberikan, dan mencoba
membangun ide atau gagasan sendiri.
• Pair (Berpasangan): Peserta didik mendiskusikan gagasan
masing-masing secara berpasangan. Langkah ini
memungkinkan peserta didik untuk menyampaikan gagasan
mereka dan mendengarkan gagasan pasangannya. Dengan
demikian mereka belajar menghargai gagasan atau pemikiran
orang lain yang mungkin berbeda dengan gagasannya.
• Share (Berbagi): Tiap pasangan membagikan gagasan mereka
dengan kelompok yang lebih besar, misalnya di depan kelas.
Dengan tiga langkah ini, gagasan-gagasan peserta didik
menjadi lebih utuh dan matang.
Tabel Think-Pair-Share
PERTANYAAN ATAU ISU APA YANG SAYA APA YANG DIPIKIRKAN APA YANG AKAN KAMI
PIKIRKAN TEMAN SAYA BAGIKAN DI KELAS

Mengapa strategi literasi


perlu dieksplisitkan?

Mengapa pengetahuan kosa


kata perlu dibangun secara
terstruktur?

Bagaimana PPK dapat


diintegrasikan dengan strategi
literasi dalam pembelajaran?
Observasi Kerja Kolaboratif
Nama Peran Tanggungjawab Waktu yang
dibutuhkan

Anton Pembangun kosa kata Mencari dan mencatat definisi


kata-kata/istilah kunci dalam teks
dari berbagai sumber

Riris Peringkas Membuat ringkasan teks yang


ditugaskan kepada kelompok

Dian Ilustrator Membuat ilustrasi atau memberi


contoh kasus/topik yang dibahas
di dalam teks

Ayun Penanya Membuat pertanyaan-pernyataan


untuk menggali informasi lebih
dalam
Asesmen Diri terhadap Keterampilan Literasi dan Kolaborasi
No Keterampilan Selalu Sering Kadang- Tidak pernah
kadang
1 Saya mempraktikkan mendengarkan secara aktif.

2 Saya menantang ide/gagasan, bukan orang yang


memiliki gagasan.
3 Saya mengecek ketepatan dan pemahaman saya.

4 Saya menyampaikan ketidaksetujuan saya dengan


cara yang positif.
5 Saya memberikan kontribusi ide di kelas/kelompok.

6 Saya mengatur dan mengelola tugas-tugas kelompok.

7 Saya menggunakan parafrase untuk meningkatkan


pemahaman.
8 Saya memberikan kritik yang konstruktif.
9 Saya menggunakan strategi bertanya yang baik.

10 Saya mempraktikkan cara meraih


kesepakatan/konsensus dengan teman kelompok
saya.

11 Saya memberikan inisiatif dalam diskusi.


12 Saya bertanggungjawab dalam kelompok
Memvisualisasi dan/atau Think Aloud

• “Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan …


dan menuliskannya dalam bentuk grafik.”
Membuat Inferensi

• “Siswa mengidentifikasi keteladanan nabi


berdasarkan video kisah hidup nabi yang ditonton.
“(dalam cerita video tidak disebutkan karakter teladan
tersebut).
Membuat Pertanyaan dengan
Menggunakan Sumber di Luar Teks
serta Membuat Keterkaitan Antarteks

• “Siswa merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait


dengan akibat negatif kondisi geologi Indonesia
dengan memperhatikan tayangan video dan sumber
lain yang terkait.”
Membuat Ringkasan
• “Guru … dan membimbing siswa membuat
rangkuman ciri-ciri makhluk hidup.”
Mengevaluasi Teks

• “Siswa menyusun laporan kerja kelompok mengenai


pelaksanaan norma dalam kehidupan sehari-hari
berupa paparan/bahan tayang, display, atau dalam
bentuk lembaran.”
I. Mengubah Moda serta Memilih, Mengombinasikan,
dan/atau Menghasilkan Teks Multimoda untuk
Mengomunikasikan Konsep Tertentu

• “Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil


diskusinya tentang … dalam bentuk bagan atau
diagram.”
Mengonfirmasi Prediksi

• “Guru memfasilitasi siswa untuk mengonfirmasi hasil


pengamatan mereka terhadap gambar di awal
kegiatan dengan kesimpulan yang telah diperoleh.”
Alat Bantu

• “Siswa mengamati gambar suatu kawasan dan


diminta mengungkapkan apa yang mereka lihat
secara tertulis (dalam pengatur grafis) atau dalam
tabel ceklis.”
CONTOH SOAL (MENGUBAH MODA)

1. Perhatikan gambar denah rumah di Kamar


samping! Buatlah tulisan deskriptif minimal Ruang Tidur 3,5 cm
tiga paragraf berdasarkan gambar lengkap 3,5 cm Dapur Makan
dengan arah mata angin! (Catatan: Kamar
Penalaran > Menulis Terbatas > Menulis Mandi
1,5 cm

dengan ilustrasi tertentu dan mengubah teks 2 cm

ke bentuk lain) Ruang Kamar


3,5 cm 3,5 cm
Tamu Tidur
2. Seluruh lantai rumah akan dipasang
4 cm 3 cm
ubin keramik. Jika harga ubin keramik
Skala 1 : 100
Rp30.000,00 per meter persegi, maka biaya
untuk membeli keramik adalah ....
Rp 890.000,00
Rp1.815.000,00
Rp1.890.000,00
Rp3.705.000,00
(Catatan: soal matematika> penalaran>
perbandingan, menyimpulkan kejadian sehari-
hari dengan konsep perbandingan)
Sudut Baca

cf. Depdikbud, 2016. PPK Berbasis Budaya Sekolah. Jakarta


Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung
tahun 2018
• Apakah karya siswa
memenuhi dinding
kelas/sekolah?

Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung


tahun 2018
• Apakah
karangan siswa
menjadi
pemandangan
biasa di
sekolah?

Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung


tahun 2018
Contoh Pengatur Grafis (1)
Contoh Pengatur Grafis (3)
Contoh Pengatur Grafis (4)
BUKU-BUKU PENDUKUNG
http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/index.php/gerakan-literasi-sekolah/
http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/index.php/gerakan-literasi-sekolah/
http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/index.php/gerakan-literasi-sekolah/
Silakan mengonfirmasi hal ini (apa yang sudah Saudara pelajari)
dengan apa yang Saudara prediksikan pada bagian awal pertemuan.
Bagaimana penerapannya?
Kita-kan guru.
• ..\..\CONTOH RPP-PRAKARYA FIX.docx

..\..\RPP 3.2.doc
TERIMA KASIH
Mengapa pembelajaran di
Indonesia diarahkan ke model
Higher Order Thinking Skills
(HOTS) dan Contextual
Assessment?
Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
1 2 3

Kualitas Kompetensi Literasi Dasar


Karakter Bagaimana mengatasi Bagaimana menerapkan
Bagaimana menghadapi tantangan yang keterampilan inti untuk
lingkungan yang terus kompleks. kegiatan sehari-hari.

Agenda
berubah.
1. Iman & taqwa 1. Berpikir 1. Baca tulis
2. Rasa ingin tahu kritis/memecahkan 2. Berhitung
3. Inisiatif masalah 3. Literasi sains
4. Gigih 2. Kreativitas 4. Literasi informasi
5. Kemampuan 3. Komunikasi 5. teknologi dan
6. beradaptasi 4. Kolaborasi 6. komunikasi
Kepemimpinan 7. Literasi keuangan
Kesadaran sosial dan Literasi budaya dan
budaya kewarganegaraan
Workshop Penyusunan
RPP Kab.Bandung
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki
literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21,
misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat
kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan
nyata serta pada situasi yang masih asing

Matematika Membaca
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum

Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know. Workshop Penyusunan
RPP Kab.Bandung
Permasalahan sehari-hari:
1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang,
sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun.
Manakah yang lebih ringan bunganya?
2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa
yang harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa
tersebut?
3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak
diketahui kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu?
4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal
laut?
5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya
sejak kecil terasa manis?
6. Jika Anda menjadi kepala sekolah, trobosan apa yang akan
dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
Anda, jika dana komite tidak ada?

Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung tahun 2018


Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)

Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:


1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.

Workshop Penyusunan
RPP Kab.Bandung
Table of Thinking
Krulik & Bloom Bloom Presseisen
Rudnick Orisinil Revisi “HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis;
Berpikir kreatif;
creative Sintesis Mengevaluasi
Pemecahan
Evaluasi Mencipta masalah;
Pembuatan
keputusan
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
– menemukan
– menganalisis
– menciptakan metode baru
– merefleksi
– memprediksi
– berargumen
– mengambil keputusan yang tepat
2. Berbasis permasalahan kontekstual;
3. Stimulus menarik;
4. Tidak Rutin

Workshop Penyusunan
RPP Kab.Bandung
‘Difficulty’ is NOT the same as
higher-order thinking.

Mengetahui arti dari kata


yang jarang digunakan mungkin
sulit, tetapi ini bukanlah Higher-
Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti
dari konteks/stimulus).
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
• Mengingat kembali.
LOTS Mengetahui
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
NO. LEVEL KARAKTERISTIK SOAL
KOGNITIF
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama atau
mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk
memecahkan masalah
MODEL PEMBELAJARAN
HOTS
PENYUSUNAN RPP HOTS
Contoh Soal HOTS
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Fisika SMP

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!


Agar lampu L1 dan L2 menyala, saklar S harus disambung
dengan batang yang terbuat dari....
A. kayu
B. kaca L1

C. plastik
D. besi
L2

S
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Biologi SMA
Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan
sakit perut (diare) pada manusia adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum

Workshop Penyusunan
RPP Kab.Bandung
2. Aplikasi Fisika SMP
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!

L1

L2
S

Pada keadaan saklar S dibuka seperti gambar, keadaan


lampu-lampu yang benar adalah....
A. L1 dan L2 menyala
B. L1 dan L2 padam
C. L1 menyala, dan L2 padam
D. L1 padam, dan L2 menyala
2. Aplikasi Ekonomi SMA

Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100


milyar, tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00
dan jumlah barang yang diperdagangkan 5.000.000 unit,
maka kecepatan uang yang beredar menurut teori
kuantitas Irving Fisher adalah …..
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 50 kali
D. 100 kali
E. 1000 kali
3. Penalaran PJOK SMA
Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang
bertahan berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut
bola. Penjaga gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola.
Perhatikan gambar berikut!

Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus


merebut bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah
pertahanan bagian kanan keeper?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 1 dan 5
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
3. Penalaran Fisika SMP
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Mula-mula saklar S dihubungkan menyebabkan arus listrik mengalir sehingga
lampu L1 dan L2 sama terangnya.

L1
A

L2
Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu
L1 dan L2. Ketika saklar S dihubungkan, bagaimanaB keadaan lampu-lampu
tersebut?
A. L1 akan padam, sedangkan L2 menyala sama terang dengan L3 .
B. Ketiga lampu L1 , L2 , dan L3 menyala dengan sama terang.
C. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 lebih terang daripada L1 dan L3.
D. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 dan L3 lebih terang daripada L1.

27 July 2018
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS

1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal


HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai
dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan
ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir
soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.

Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung tahun 2018


KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : .............................................................

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal

..............................., ....................................
Mengetahui Koordinator MGMP .....................................
Kepala SMA .........................................

................................................................ ................................................................
NIP. NIP.
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

Kunci/Pedoman Penskoran:

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. ..................................... Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung tahun 2018
KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

Total Skor

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. .....................................
2. ..................................... Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung tahun 2018
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1. Menganalisis berbagai kasus Hak asasi manusia XII/1 Disajikan kasus kontekstual, Penalaran Uraian 1
pelanggaran HAM secara dalam Pancasila peserta didik mampu menganalisis
argumentatif dan saling berbagai informasi yang disajikan
dalam kasus.
keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental, dan
praksis sila-sila Pancasila.

Workshop Penyusunan RPP Kab.Bandung tahun 2018


KAKEK DAN PENCURI
PEPAYA

Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang
kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan
rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah
menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan
hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang
dicuri orang.
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan
hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang
istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir,
betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-
sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti
memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam
tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia
datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya
yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang
tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun.
Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah
pepaya itu masih di tempatnya.

Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng


dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal
si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu
dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri
pepayanya.
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah
pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada
tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad
untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya
Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan
pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda.”

Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah
-kakek-dan-pencuri-pepaya.html
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut
dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani
tersebut ? Jelaskan alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si
pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang
kedua ?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih
setelah menyadari satu buah pepaya miliknya
hilang ? **)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk
menebus kesalahannya ? **)
**) bukan soal HOTS
1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal

Esensi IPK:
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Menentukan materi pelajaran (faktual,
konseptual, prosedural, metakognitif)
 Menentukan langkah-langkah pembelajaran
 Menentukan media dan sumber belajar
 Menentukan bentuk instrumen penilaian
2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan dan salah satu
cara mengetahui pengguna Internet dunia adalah dengan melihat data ter-update.
Biasanya tempat untuk mengecek atau melihat data urutan pengguna Internet dari
seluruh adalah melalui Internet World Stats (IWS). Melalui IWS kita bisa melihat
perkembangan Pengguna Internet dari tahun ke tahun. Gambar 1 berikut adalah
data pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah.

Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk.
Jumlah
No Nama Region Penduduk
(dalam juta)
1 Asia 2.531
2 Eropa 739
3 Amerika Latin/Karibia 93
4 Amerika Utara 351
5 Afrika 1.125
6 Timur Tengah 279
7 Oceania/Australia 36
Jumlah 5.154
Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang
pengguna.
Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet
di Indonesia terhadap negara-negara di Asia!
Kunci/Pedoman Penskoran:
Penyelesaian Skor
Jumlah pengguna internet di Asia
= 45.7% x 5.154
= 2.355 juta ................................................................................. 1

Pengguna Internet di Indonesia


= 73 juta
Jadi perbandingan pengguna internet di Indonesia dibandingkan
dengan pengguna internet di Asia adalah 73 : 2.355 atau sekitar
73
2355
𝑥 100% = 3,09% ....................................................................
1
Jumlah skor Maksimum 2
Keterangan:
Soal masuk kategori HOTS karena untuk
menyelesaikan soal ini:
1. diperlukan pemahaman konsep membaca
diagram dan membaca tabel, serta melihat
keterkaitan (mencari hubungan) informasi pada
stimulus.
2. menghitung jumlah pengguna internet dengan
menggunakan perbandingan.
3. membandingkan pengguna internet di Indonesia
dengan pengguna di Asia.
1. Pada awal percakapan, mengapa Gita
merasa pesimis?
A. Gita tidak bisa kuliah di kedokteran.
B. Ia bukan anak yang cerdas seperti kakaknya.
C. Gita merasa tidak pandai menghafal seperti
kakaknya.
D. Ia kesulitan dalam menyelesaikan studinya.
2. Berdasarkan isi teks, apa yang
membuat seseorang menjadi pesimis?
A. Terbatasnya pergaulan dengan dunia luar.
B. Tidak memiliki motivasi untuk
mengembangkan diri.
C. Melihat kemampuan orang lain melebihi
dirinya.
D. Tidak memiliki angan-angan yang tinggi.
3. Saran terbaik untuk menanggapi
pernyataan Gita di awal dialog adalah
….
A. Cobalah dulu sesuai kemampuanmu.
B. Sadarilah kekurangan yang ada pada
dirimu.
C. Terimalah kenyataan bahwa kamu tidak
cocok kuliah di kedokteran.
D. Urungkan niatmu untuk kuliah tahun depan.
Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik terhadap SKL, untuk
semua mata pelajaran yang dilakukan oleh Satuan
Pendidikan.
1. Mempersiapkan kompetensi peserta didik menyongsong
abad ke-21;
2. Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan
daerah;
3. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik;
4. Meningkatkan mutu soal US.
Terima Kasih

WA:
GILANG ASRI DEVIANTY gilangasrid2004@yahoo.com
(082316076626)

Anda mungkin juga menyukai