DINA NURWIDYASTUTI
Pengertian Konflik
Taquiri (1977)
Konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam
berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan
ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau
lebih pihak secara berterusan.
Gibson, et al (1997: 437)
Konflik terjadi jika masing – masing komponen organisasi memiliki
kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu
sama lain.
Robbin (1996)
Keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu
atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam
organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada.
Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah
ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
Penyebab Konflik
a. Perbedaan individu
Meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. Perbedaan perasaan,
logika antara satu dan yang lain inilah yang sering menyebabkan konflik
sosial, sebab dalam menjalani hidup sosial seorang tidak selalu sejalan
dengan orang yang lainnya.
Jenis Konflik
Konflik Konflik
Fungsional Infungsional
Berdasarkan
Jika dampaknya bi Jika dampaknya
Dampak sa memberi manf merugikan bagi
aat atau keuntung organisasi.
YangTimbul an bagi organisas
i. Hal seperti ini
terjadi pada
Contoh:Persaingan konflik yang
antar divisi dalam tidak terencana
organisasi untuk
menjadi yang lebih
baik
Berdasarkan Posisi Pelaku Yang
Berkonflik
Konflik
Vertikal
1 Konflik
Horizontal
2 Konflik
Diagonal
3
Konflik Konflik
Konflik
Intrapers Intra-
Interpers
onal Grup
onal
Konflik inter Konflik Konflik antara
nal pada di antar anggota
ri. individu dalam satu
kelompok
Terjadi ketik terjadi ketik Terjadi ketika
a individu h a adanya pe adanya
arus me-mili rbedaan t perbedaan
Berdasarkan Pihak Yang Terlibat
Konflik Konflik
Konflik
Intra Inter
Inter-
Organisa Orgaisasi
Grup
si
Konflik yang t Konflik yg terj
jdi antar ke konflik yg terj
adi antar bag adi antar org
lompok. anisasi.
ian dal
terjadi karena am suatu
Organisasi terjadi karena
adaperbedaa tindakan suat
n persepsi, tu u organisa
juan, & meni Contoh: konfl
ik si yg menyeb
ngkatkatnya t
Kategorik Konflik
1. Konflik Intrapersonal
2. Konflik Interpersonal
Konflik antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan
kepentingan atau keinginan.
Felt Conflict
Semakin lama kedua orang tersebut merasa bahwa satu sama lain diantara mereka
menjadi penghambat bagi tujuan yang ingin dilakukan mereka
Manifest Conflict
Karena satu sama lain mulai merasa saling menjadi penghambat dan penghalang
mulailah muncul tindakan – tindakan negative yang bersifat menyabotase seperti saling
menjelekkan satu sama lain , bahkan berusaha merusak kinerja satu sama lain.
Conflict Resolution
Setelah sekian lama berkonflik dan banyak melakukan tindakan – tindakan negative
muncullah upaya untuk berdamai satu sama lain dan berusaha mengerti satu sama lain ,
Aftermath Conflict
Setelah berdamai satu sama lain tentu saja sudah tidak ada lagi konflik diantara kedua
orang tersebut
Kuadran Manajemen Konflik
Kalah-Kalah Menang-Kalah
(Menghindari Konflik) (Persaingan)