Anda di halaman 1dari 34

PELATIHAN DOKTER KECIL

SD 05 PAGI CIPINANG MUARA

NAPZA
OLEH :
SITI ROMA S,SKM
NAPZA ?
NAPZA ADALAH

 Singkatan dari Narkotika,Psikotropika dan


Zat adiktif lainnya.

 Di sebut masyarakat : Narkotika dan obat


– obatan berbahaya
Pengertian Napza (WHO )
 Narkotika adalah : zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan
tanaman,baik buatan ( sintetis) atau semi
buatan ( semi sintetis ) yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran,hilangnya rasa,mengurangi
sampai menhhilangkan rasa nyeri dan
dapat menyebabkan ketergantungan.

 Contoh :
Ganja/Cimeng/Gele,Opium,Metadon
Pengertian
 Psikotropika adalah : zat atau obat
baikyang berasal dari alam maupun
buatan , yang mempengaruhi susunan
saraf pusat dan menyebabkan perubahan
pada aktifitas mental dan perilaku .

 Contoh :
Amfetamin/Ekstasi,Shabu,Inex,Golden
Eagle
Pengertian
 Zat Adiktif lainnya adalah : bahan lain
atau obat bukan narkotik atau
Psikotropika yang penggunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan.

 Contoh : Rokok,Alkohol/Miras ( Minuman


keras),Glue ( Ngelem )
Pengertian
ROKOK adalah : merupakan bahan aktif
yang mengandung Nikotin yang
menyebabkan ketergantungan dan banyak
zat lain yang berbahaya bagi kesehatan (
rokok bisa merupakan pintu mengenal
Napza ).
Rokok dibuat berupa lintingan kertas rokok
yang berisi daun tembakau yang dikeringkan
dan di cacah, penggunaannya dengan
membakar salah satu ujungnya dengan
menghisapnya pada ujung lainnya serta dapat
menyebabkan ketergantungan
Pengertian
 MINUMAN KERAS adalah : minuman yang
mengandung Alkohol , biasanyan
tercantum pada lebel pabrik,jumlah
kandungannya di cantumkan dalam
persen dari tutal volume minuman dapat
m bahan aktif yang mengandung Nikotin
yang menyebabkan dapat menyebabkan
ketergantungan.
 Contoh : Bir mengandung 4 %
alkohol,anggur mengandung 12 % alkohol
SILAHKAN MEMILIH

ROKOK MINUMAN LEM ALKOHOL PARASETA


KERAS MOL

SUSU VITAMIN BALSEM EKSTASI GANJA

PIL KOPLO JAMU SHABU - MINUMAN CTM


SHABU ANGGUR

SYRUP BENSIN BIR ANTALGIN TOPI


MIRING
Penggolongan Narkoba
Berdasar Undang-Undang
 Narkotika gol I
hanya utk ilmu pengetahuan, tidak untuk
terapi
potensi sangat tinggi untuk
ketergantungan
(heroin, kokain, ganja)
 Narkotika gol II
untuk terapi dan iptek
potensi tinggi untuk ketergantungan
(morfin, petidin)
 Narkotika gol III
untuk terapi dan iptek,
potensi ringan untuk ketergantungan
(kodein)
Narkoba Menurut Ketersediaan
 Legal : tersedia di pasaran bebas dan
mudah untuk
membelinya/mendapatkannya (alkohol,
nikotin, inhalansia)
 Illegal : tidak tersedia secara resmi di
pasaran dan sulit mendapatkannya
(heroin, ekstasi, metamfetamin,
kokain,dsb)
 Medical : tersedia secara resmi di pasaran
namun penggunaan harus menurut aturan
pemakaian atau pengawasan dokter
(morfin, petidin, CTM, panadol, napacin,
dsb)
Kebiasaan merokok & minum alkohol
berdasarkan Propinsi
Propinsi Peroko Rerata Jumlah Konsumsi Konsumsi
k Saat Batang Alkohol 12 bln Alkohol 1
ini Rokok/hari terakhir bulan terakhir
Bali 24.9 8.5 6.4 4.6
NTB 30.1 9.4 2.0 1.2
NTT 28.7 11.5 17.7 13.5
Kalimantan Barat 27.2 12.8 8.8 4.8
Kalteng 28.9 12.4 6.5 3.5
Gorontalo 32.6 13.4 12.3 10.7
DKI Jakarta 27.8 9.1 4.0 2.7
NAD 29.7 18.5 1.5 0.4
Papua Barat 26.9 11.2 8.1 4.9

Sulawesi Utara 30.3 11.9 17.4 14.9


Indonesia
GEJALA PENYALAHGUNA
NARKOBA SECARA UMUM
 FISIK :
- berat badan menurun, muka pucat
- mata merah, cekung, mata/hidung berair
- needle track, bekas luka sayatan
- sembelit/sakit perut, sering sakit kepala
- jantung berdebar, keringat berlebihan
 EMOSI :
- sensitif, cepat bosan, emosi naik turun
- malas, sering lupa pd tanggung jawab
 PERILAKU
- sikap membangkang, kasar, memukul
- sering mengantuk, kurang perhatian
- sering bertemu orang asing, pulang telat
- meninggalkan aktivitas yang biasa
- mencuri, menghilangkan/menggadaikan
- sering menyendiri ke tempat sepi
Jenis Narkoba Menurut Efeknya
DEPRESAN STIMULAN HALUSINOGEN
-Alkohol -Amfetamin -LSD (Elsid)
-Inhalansia -Kafein -Ganja (juga
-Methadone -Kokain Depresan)
-Sedatif-Hipnotik -MDMA -Jamur (Meskalin)
-Opiat (morfin, -Nikotin
heroin, kodein)
Depresan
 Memperlambat aktivitas pada susunan
syaraf pusat
 Membuat orang menjadi lebih santai dan
kurang sadar akan sekelilingnya
 Alkohol, Valium, Rohypnol, Serapax,
Temazapan, kodein, Panadin, heroin,
opium, morfin, dsb.
SEJARAH HEROIN
 Termasuk Kelompok opiat
 Disaripatikan dari opium/bunga poppy dan
disuling utk membuat morfin, kodein dan
heroin
 Digunakan selama berabad-abad sebagai
penghilang rasa sakit (batuk, diare, dsb.)
 Bangsa Yunani mencatat kecanduan
opium sejak abad 3
 Bangsa Cina pertama kali menghisap
opium pada abad 17
Heroin (Putaw)

EFEK JK. PENDEK  EFEK JK. PANJANG


 Rasa senang dan  Ketergantungan
euforia  Gejala putus
 Hilang rasa sakit heroin/Sakau
 Sembelit, mens. Kacau
 Mual dan muntah
 Infertilitas pd wanita
 Ngantuk pusing  Penurunan gairah seks
 Pupil mengecil  Infeksi HIV dan virus lain
 Nafas pdk, TD turun  Kurang Gizi
 Tdk sadar, OD,  Mas. Hukum, keuangan
Kematian dll
SEJARAH BENZODIAZEPIN
 Obat penenang yang tidak keras
 Diresepkan oleh dokter untuk mengatasi
rasa cemas dan sulit tidur
 Kadang-kadang untuk kejang otot,
epilepsi/ayan, gangguan jiwa dan putus
alkohol
 Pada tahun 1950-an biasa diresepkan utk
ibu rumah tangga mengatasi cemas, sulit
tidur dan stres
 Pengaruhnya bisa beberapa jam sampai
dengan 2 hari tergantung dosis
BENZODIAZEPIN
(Obat penenang)
EFEK JK. PENDEK EFEK JK. PANJANG
 Rasa santai, nagatuk,  Lemas, emosional
lelah, lemas  Mual dan sakit kepala
 Rasa senang yang  Susah tidur dan mimpi
sangat, pusing atau buruk
bingung  Kehilangan gairah sex
 Bicara tak jelas/cadel  Kulit gatal, nafsu mkn
>
 Pengaruhi persepsi
 Ggn.mentruasi
jarak dan gerakan
 Sulit ingat kejadian
 Pandangan baru
kabur/dobel
 Hilang ingatan
sementara
SEJARAH ALKOHOL
 Alkohol adalah salah satu zat yang
digunakan digunakan untuk mengubah
pikiran dan perasaan
 Pembuatan anggur dilakukan 6.000
tahun yang lalu di Mesir dan Babilonia
 Alkohol adalah narkoba pilihan di negara
barat
 Dihasilkan dari fermentasi buah-buahan
dan sayuran  proses peragian
 Alkohol murni tidak berwarna dan berbau
ALKOHOL (Minuman Keras)
EFEK JK.PANJANG
EFEK JK. PENDEK
 Ketergantungan
 Merasa senang,
enak, santai  Pola makan tdk
 Rasa malu <, PD teratur
>  Sist kekebalan tbh <
 Pusing, hilang  Ggn. Peny kulit
keseimbangan
 Kerusakan otak, hati
 Bicara tak jelas,
bingung, marah dan sistem syaraf
 Muntah, Teler  Pembesaran jantung
(mabuk)  Mudah terkena inf.
 Berhenti nafas Paru-paru
SEJARAH GANJA
 Ganja adalah tanaman yg ‘dibudidayakan’
selama berabad-abad semata-mata untuk
memperoleh seratnya
 Telah digunakan sebagai obat, tujuan
keagamaan, dan juga efek psikoaktifnya
 Delta-9 Tetrahydrocanabinol (THC)
merupakan zat aktif pada ganja
 THC ditemukan pada mumi bangsa Mesir
pada 950 SM
 Memiliki kandungan ‘tar’ 3 x lebih tinggi
dari nikotin dan disimpan lama dalam
jaringan lemak
GANJA (Cimeng)

EFEK JK. PENDEK EFEK JK. PANJANG


 Santai dan tertawa-tawa  Ketergantungan
 Euforia/amat  Sulit seleksi dan
menyenangkan pusatkan perhatian
 >inspiratif, percaya diri,  Risiko komplikasi
the munchies pernafasan >>
 Hilang ingatan smntr  Sist. kekebalan tbh <
 Distorsi waktu/ruang  Gairah seksual <
 Dehidrasi  Sulit tidur, perub.
 Dtk jantung,sensualitas Motivasi
>>  Mas. Keuangan,hukum
 Cemas, panik,paranoid dll
Stimulan

 Meningkatkan aktivitas pada susunan


saraf pusat (pemompaan darah semakin
cepat, detak jantung dan nafas
meningkat, dsb.)
 Mempercepat proses mental, membuat
orang waspada, dan bersemangat
 Kafein, nikotin, amfetamin dan sejenisnya,
kokain, Ritalin, deksamfetamin, dsb.
SEJARAH TEMBAKAU
 Nikotin adalah salah satu dari 4.000 zat kimia
yang terdapat di dalam rokok
 Nikotin merupakan salah satu dari 43 zat beracun
termasuk tar dan karbon monoksida. Zat-zat ini
telah diidentifikasi sebagai penyebab kanker
 Jika ditelan, nikotin adalah racun dan 2-3 tetes
nikotin murni dapat menimbulkan kematian
secara instan bagi orang dewasa.
 Tembakau merupakan narkoba yang paling
adiktif, penelitian membuktikan bahwa
ketergantungan tembakau dapat terjadi sertelah
seseorang menghisap 3 – 20 batang rokok
TEMBAKAU (Nikotin)
EFEK JK. PENDEK EFEK JK. PANJANG
 Denyut nadi, TD ◦ Nafas pendek, batuk
naik ◦ Inf. sal,. Nafas
 Asam lambung naik ◦ Ggn. Paru-paru kronis
 Produksi urin turun ◦ Serangan Jantung
 Rasa tenang ◦ Kanker sal.pernafasan
◦ Gastritis
 Nafsu makan turun
◦ Ggn Peny. Pembuluh
 Kelumpuhan silia darah
 Aliran darah ke uj. ◦ Infertilitas
Jari turun
Sejarah Kokain
 Merupakan saripati yang diambil dari
daun tanaman koka jenis Erythrocylon
yang ditemukan di Amerika Latin
 Daun kokain dikunyah untuk
mendapatkan efek seperti tidak
mengantukdan daya tahan, terutama di
dataran tinggi seperti Peru dan Lima yang
penduduknya sangat padat
 1855 berhasil dipisahkan zat aktifnya
disebut E. coca
 1880 digunakan sebagai obat bius lokal
 1880-1900 an digunakan sebagai zat
paten dalam minuman coca cola
Kokain
EFEK JANGKA PENDEK
EFEK JANGKA PENDEK : :
 selera makan, ↑ detak (Dosis Tinggi)
jantung & temperatur  Sakit kepala & pening
tubuh
 Sexual arousal  Tidak bisa istirahat &
 Pupil membesar, ↑ terjaga kehilangan
& energy; agitasi konsentrasi
 Perasaan nyaman yang  Perilaku violent dan
berlebihan agresif
 Tidak mampu  Kehilangan minat
memutuskan resiko
 Perilaku tidak bisa
seks
diprediksi & agressif  Kehilangan ambisi
dan motivasi
 Sakit jantung &
serangan jantung
SEJARAH INHALANSIA
 Inhalan telah ada berabad-abad lalu
 Digunakan dalam ritual agama dalam
bentuk pembakaran dupa
 Pada abad 19 dihasilkan ; kloroforn, ether
 Industri kimia menghasilkan produk
beracun yang digunakan di rumah atau
tempat kerja
 Pengaruhnya dapat dirasakan segera (1-5
menit) dan berlangsung sebentar,
puncaknya berakhir setelah 30 menit
INHALAN (Zat yang dihirup)
EFEK JK. PENDEK EFEK JK. PANJANG
 Merasa lebih berani  Gemetar, lelah
 Pusing, mangantuk,  Hilang berat badan
gembira
 Gejala seperti flu  Kerusakan otak dan
 Diare, sakit kepala organ penting
 Hidung berdarah dan lainnya
perih sekitar mulut &
 Iritabel dan depresi
hidung
 Gelisah, disorientasi,  Kejang dan koma
distorsi, tak sadar 
dosis tinggi
ROKOK DAN PENYAKIT (lanjutan)

Kerusakan paru yang disebabkan oleh


ROKOK

BEFORE AFTER
UPAYA PENCEGAHAN MEROKOK DI
MASYARAKAT
Regulasi
• Indonesia tertinggal jauh dari negara-
negara tetangga ( Thailand, Singapura
dan Myanmar)
• Thailand melarang iklan rokok di media
cetak maupun elektronik.
• Singapura iklan rokok dilarang sama
sekali
• Myanmar menetapkan pajak tinggi
UPAYA PENCEGAHAN MEROKOK DI
MASYARAKAT
Pergub No. 75 tahun 2005
• Sasaran kawasan dilarang merokok:
1.Tempat umum
2.Tempat kerja
3. Tempat proses belajar mengajar
4. Tempat pelayanan kesehatan
5. Arena kegiatan anak-anak
6. Tempat ibadah
7. Angkutan umum

Anda mungkin juga menyukai