TUBERCULOSIS
KELOMPOK 1
1. Mustika ramadani ilyas 1711216025
2. Elga aprodita 1711216015
3. Vina kurnia safitri 1711216032
4. Dwi intan vanesha 1711216035
5. Yenny Br. Mangunsong 1511216053
6. Vivi susanti 1711216027
7. Perawati H 1711216017
8. Yuniarti 1511216007
9. Krisna octaviani M 1711216042
10. Gina dwi attari 1711216009
11. Fitri tifani agusman 1711216057
12. Eliza nofri 1711216060
13. Kesy valensia 1711216037
14. Rina zulfita 1711216046
TUBERCULOSIS
• Tuberkulosis (TBC) berasal dari Tuberculosis, adalah suatu penyakit infeksi
yang dapat mengenai paru-paru manusia. TBC disebabkan oleh kuman atau
basil tuberculosis yang disebut Mycobacterium tuberculosis
• Perlu diketahui bahwa tidak semua penderita tuberculosis paru berpotensi
menularkan penyakit nya pada orang lain. Banyak factor yang berperan
dalam penularan penyakit ini (bukan hanya penularan dari pasien TBC).
PENYEBAB TUBERCULOSIS
• Basil Tahan Asam (BTA) : Basil ini akan tumbuh secara optimal pada suhu sekitar 370C, yang memang kebetulan sesuai
dengan tubuh manusia. Untuk berkembang biak, basil ini membelah diri dalam waktu 14 – 20 jam lamanya. Sifat utama basil
ini adalah tahan asam.
• Bagaimana Tuberkulosis dalam Paru : Masuknya basil tuberkulosis ke dalam tubuh seseorang diketahui dengan melakukan
tes tuberkulin yang dikenal dengan nama test mantoux. Tes ini dengan menyuntikkan bahan ke bawah kulit, biasanya du
lengan bawah. Setelah 48 – 72 jam dilihat kembali bekas suntikan tersebut. Bila ada pembengkakan yang ukurannya
dianggap memadai maka tes dinyatakan positif, bila hasil tes positif, berarti orang tersebut telah pernah mendapatkan basil
tuberkulosis. Mekanisme timbulnya tuberkulosis paru pada orang dewasa terjadi karena 2 mekanisme, yaitu :
1. Orang dewasa yang menghisap hasil tuberkulosis kemudian berkembang biak di dalam paru dan merusaknya, yang disebut
Reinfeksi Eksogen
2. Orang dewasa yang saat masih anak-anak terlah terhisap basil tuberkulosis tetapi tidak menimbulkan penyakit, tetapi saat
dewasa dan penurunan daya tahan tubuh, basil yang tinggal di dalam paru tersebut aktif dan menimbulkan penyakit, yang
disebut Reaktifasi Endogen.
CARA PENULARAN TUBERKULOSIS
• Lazimnya seorang penderita tuberkulosis dikatakan menular bila pada pemeriksaan sputumnya dibawah mikroskop dapat
ditemukan basil tahan asam, yang secara singkat disebut BTA positif (+). Biasanya, jumlah basil yang mampu dideteksi oleh
mikroskop sedikitnya 5000 kuman pada setiap mililiter sputum yang diperiksa. Tapi apabila seseorang memang mengidap
tuberkulosis tetapi jumlah kuman di sputumnya masih kurang dari 5000 kuman, maka hasil pemeriksaan mikroskop akan
memberi hasil negatif. Dengan kata lain, tidak ditemukan kuman pada pemeriksaan di laboratorium tidak selalu berarti
orangnya tidak sakit tuberkulosis.
• Penularan tuberkulosis paru terjadi bila penderita membatukkan sputum dan di dalam sputum tersebut terdapat kuman
tuberkulosis yang kemudian terhisap oleh orang lain. Basil tuberkulosis tidak hanya keluar ketika penderita batuk saja, tetapi
dengan bersiul dan bersin dapat mengeluarkan basil juga. Perlu diketahui juga, tidak semua orang yang menghisap basil
tuberkulosis akan menjadi sakit. Jika daya tahan tubuh, walaupun kita tidak sengaja menghisap basil tuberkulosis yang
dibatukkan, kita belum tentu menjadi sakit. Tingginya angka kejadian tuberkulosis pada penderita AIDS, dikarenakan
penurunan daya tahan tubuh.
• Secara umum, penularan penyakit tuberkulosis banyak tergantung dari beberapa faktor seperti jumlah kuman yang ada,
tingkat keganasan kuman, dan daya tahan tubuh orang yang tertular.
GEJALA TUBERCULOSIS
Gejala Umum Gejala Khusus
• Jika terjadi penyumbatan pada sebagian saluran
• Demam tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama, menuju paru, ini diakibatkan oleh penekanan
biasanya dirasakan pada malam hari disertai
kelenjar getah bening yang membesar, penderita
keringat tanpa ada faktor penyebabnya. Kadang-
akan mengeluarkan suara “mengi” , yaitu suara
kadang disertai serangan demam seperti influenza.
napas melemah dan sesak.
• Penurunan nafsu makan dan berat badan • Jika ada cairan pada pembungkus paru, penderita
akan mengalami sakit dada
• Mengalami batuk-batuk selama lebih dari 1 bulan • Apabila mengenai tulang, penderita akan
dan disertai dengan keluarnya darah
menunjukkan gejala infeksi tulang yang suatu
• Perasaan tidak enak (malaise), lemah, dan lesu saat nanti membentuk saluran dan bermuara
pada kulit diatasnya. Selanjutnya muara ini akan
mengeluarkan cairan nanah.
TB-MRD
TB-MDR yaitu TB-paru dengan kuman tidak sensitif lagi dengan obat anti tb (OAT) minimal
dengan jenis obat rifampisisn dan INH. Sehingga pasien harus menjalani pengobatan 2 tahun
lamanya. Dia harus mendapat injeksi setiap hari selama 6 bulan dan obat minum minimal 4 macam
obat lini kedua yang masih sensitif setiap hari selama 18 bulan setelah konversi. Untuk menjamin
ketaatan minum obat pada program pengobatan TB-MDR, obat harus diminum dihadapan petugas
kesehatan di rumah sakit atau puskesmas setiap hari. Bagi pasien yang mampu atau bahkan sudah
pension tidak terlalu bermasalah, akan tetapi bagi pasien dengan umurt muda, masih bekerja atau
bahkan tulang punggung rumah tangga, sangat menimbulkan masalah dan penderitaan bukan saja
terhadap diri sendiri yang sedang sakit tetapi juga keluarga terutama istri dan anak-anak.
5 FAKTOR PENYEBAB WABAH TB-MDR