Filsafat Prinsip

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

PRINSIP METODE ILMU

DEDUKSI

Deduksi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik
kesimpulan yang bersifat khusus. Deduksi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan
yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya menggunakan pola berpikir
yang dinamakan silogismus.
ketepatan penarikan kesimpulan tergantung pada tiga hal yakni
kebenaran premis mayor, kebenaran premis minor, dan
keabsahan penarikan kesimpulan
Ilmu yang paling termasuk paling maju dibandingkan dengan ilmu lain adalah fisika. Fisika
merupakan ilmu teoritis yang dibangun di atas sistem penalaran deduktif yang meyakinkan
serta pembuaktian induktif yang mengesankan
PRINSIP INDUKSI STATISTIK
Prinsip Statistika atau prinsip induktif adalah suatu logika yang tidak memberikan suatu kepastian, namun
memberi tingkat peluang bahwa untuk premis-premis tertentu dapat di tarik kesimpulan yang mungkin benar dan
mungkin juga salah.

Langkah-langkah yang di tempuh dalam logika ini adalah:

1. Observasi dan eksperimen

2. Munculnya hipotesis ilmiah

3. Verivikasi dan pengukuhan

4. Melahirkan sebuah teori dan hukum


Dalam logika induktif ini meskipun premis-premis yang di gunakan adalah benar dan prosedur yang
digunakan adalah sah, tetapi kesimpulannya belum tentu benar. Yang dapat di katakan adalah “Suatu
kesimpulan itu mempunyai peluang untuk benar”. Dan peluang inilah yang mendasari ilmu statistika
dari cabang ilmu matematika.

Logika induktif mengajari kita bagaimana caranya kita menghitung nilai sebuah peluang.

Hukum statistika hanya menyatakan distribusi kemungkina dari nilai suatu besaran
jika sebuah dadu di lemparkan 60 kali maka permukaan dadu yang tertentu di harapkan akan
muncul sebanyak 10 kali. Hukum ini tidak meramalkan apa yang akan terjadi dalam 60 kali
lemparan. Hukum itu hanya menyatakan bahwa jika lemparan dadu itu banyak sekali maka tiap
muka dadu dapat di harapkan untuk muncul sama seringnya. Karena dadu terdiri dari enam sisi
maka peluang untuk melempar satu sisi dadu adalah 1/6. Peluang di sini adalah dalam
pengertian statistik, artinya frekuensi relative dalm jangka panjang, dan bukan dalam pengertian
logis atau induktif yang di namakan tingkat konfirmasi.
KAUSALITAS
Kausalitas mengandung makna bahwa sesuatu itu (peristiwa) memerlukan sebab-sebab untuk
terwujudnya.

Louis O. Kattsof dalam buku terjemahannya Soejono Soemargono tahun 1989 mendefinisikan sebab
sebagai syarat-syarat yang harus ada dengan syarat-syarat yang mencukupi kebutuhan (necessary
dan sufficient)
PRINSIP KEMAUJUDAN SESUATU
Sebagaimana dicantumkan oleh P. Hardono Hadi dari bukunya Kenneth T. Gallagher yang berjudul
“The Philosophy of Knowledge”

1.prinsip identitas

2.prinsip alasan yang memadai

3.prinsip kausalitas
Baqir Ash-Shadr, menyebutkan tiga hukum kausal yang menjadi sandaran ilmu pengetahuan, yaitu :

“(1) prinsip kausalitas yang menyatakan bahwa setiap peristiwa mempunyai sebab; (2) hukum
keniscayaan yang mengatakan bahwa setiap sebab niscaya melahirkan akibat alaminya, dan bahwa
tidak mungkin akibat terpisah dari sebabnya; (3) hukum keselarasan antara sebab dan akibat yang
mengatakan bahwa setiap himpunan alam yang secara esensial selaras mesti pula selaras dengan
sebab dan akibatnya”
Prinsip Kausalitas --> eksperimental atau rasional?

David Hume (1711-1776) : berupaya menemukan dan membuang segala claim


pengetahuan yang tidak berdasar pada gagasan (pikiran)
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai