Anda di halaman 1dari 25

PERSIDANGAN

NAMA : RANDY AMBO DALLE


JABATAN : SEKERTARIS UMUM
Persidangan
Sidang merupakan forum formal suatu organisasi
guna membahas masalah tertentu dalam upaya
menghasilkan keputusan , yang akan menjadi
sebuah ketetapan dan aturan aturan yang jelas .
Keputusan dari persidangan ini akan mengikat
seluruh elemen organisasi selama belum
diadakan perubahan . Keputusan ini sifatnya
final , sehingga berlaku bagi pihak yang setuju
maupun tidak setuju , hadir atau tidak hadir
dalam persidangan .
Konsep Sidang
Sidang adalah pertemuan dua orang atau lebih
yang memiliki kepentingan yang sama untuk
mengkaji persoalan tertentu melalui suatu
mekanisme tertentu
Tujuan Sidang
Sidang dilakukan untuk :
 Memecahkan masalah
 Menyatukan pendapat
 Memperoleh kesepakatan
 Menyelesaikan konflik
 Mengambil keputusan
Macam – Macam Persidangan
 Sidang pleno : sidang yang dihadiri oleh
seluruh peserta sidang . Termasuk kedalam
kategori sidang ini adalah : sidang
pendahuluan yang biasanya untuk
menetapkan jadwal , tata tertib dan pemilihan
presidium sidang . Sidang pleno , biasanya
ditengah persidangan untuk mengesahkan
laporan pertanggung jawaban yang dipimpin
oleh presidium sidang .
Selanjutnya….
 Sidang paripurna , biasanya berisi tentang
pengesahan hasil hasil sidang .
 Sidang komisi adalah sidang yang diikuti oleh
peserta terbatas ( anggota komisi ) , sidang ini
diadakan untuk pematangan materi sebelum
diplenokan dipimpin oleh pimpinan komisi .
 Sidang sub komisi , sidang ini lebih terbatas
dalam sidang komisi guna mematangkan
materi lanjut
Unsur unsur persidangan
 Presidium Sidang
1. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta
melalui sidang pleno yang dipandu oleh
panitia pengarah ( Steering Committee )
2. Presidium sidang bertugas untuk memimpin
dan mengatur jalannya sidang seperti aturan
yang disepakati bersama
3. Presidium sidang berkuasa untuk memimpin
dan menjalankan tata tertib persidangan
Unsur – Unsur persidangan
 Notulen Sidang
1. Notulen sidang bertugas untuk mencatat segala
sesuatu yang terjadi pada rapat .
2. Notulen sidang dipilih dari oleh peserta melalui
sidang pleno yang dipandu oleh panitia pengarah (
Steering Committee )
 Peserta Sidang
1. Peserta sidang ditentukan berdasarkan tata tertib
yang telah disepakati
2. Peserta sidang biasanya terdiri dari peserta aktif ,
pasif dan peninjau
Hak dan Kewajiban Peserta
• Hak peserta penuh
1. Hak bicara , yaitu hak untuk bertanya ,
mengeluarkan pendapat , mengajukan usulan
kepada pimpinan sidang , baik secara lisan
maupun secara tulisan
2. Hak suara , yaitu hak untuk ikut ambil bagian
dalam pengambilan keputusan
3. Hak memilih , yaitu hak untuk menentukan
pilihan dalam proses pemilihan
Hak dan Kewajiban Peserta
4. Hak dipilih , yaitu hak untuk dipilih dalam
proses pemilihan .
Hak peserta peninjau
1. Hak yang dimiliki oleh peserta peninjau
hanyalah hak bicara
Kewajiban peserta penuh dan peninjau
1. Mentaati tata tertib
persidangan/permusyawaratan
2. Menjaga ketenangan persidangan
3. Berpartisipasi dalam mencari penyelesaian
permasalahan yang dibicarakan dan ikut
menyumbang buah fikiran yang positif dan
bermanfaat
Tata Tertib
Tata tertib persidangan merupakan hasil
kesepakatan seluruh peserta pada saat sidang
dengan memperhatikan aturan umum
organisasi dan nilai nilai universal dalam
masyarakat
Sanksi
Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan
kewajiban yang ditentukan dalam tata tertib
persidangan akan dikenakan sanksi dengan
mempertimbangkan saran dan usulan peserta
Istilah – Istilah dalam persidangan
1. Pending , yaitu menghentikan sidang sejenak
dikarenakan terdapat terdapat kendala
tekhnis atau prinsip
2. Skorsing , yaitu menghentikan sidang
sejenak untuk melakukan lobbying ,
dikarenakan sulitnya mencapai kesepakatan
antar peserta sidang yang bersetuju
3. Lobying , yaitu proses diskusi antar peserta
sidang diluar pengaturan pimpinan sidang .
Istilah – Istilah dalam Persidangan
4. Pencerahan , yaitu upaya peserta sidang
untuk meluruskan kesalah pahaman yang
terjadi antara peserta sidang yang lain
5. Voting , yaitu proses pengambilan keputusan
berdasarkan suara terbanyak setelah jalan
musyawarah mengalami kebuntuan
6. Deadlock adalah kondisi dimana musyawarah
tidak menemukan kata sepakat
Istilah – Istilah dalam Persidangan
7. Walkout yaitu saat dimana peserta sidang keluar
ruangan dengan alasan tidak menyetujui
keputusan sidang
8. Quorum , yaitu syarat jumlah peserta sidang
dimulai , agar keputusan dapat dianggap sah
9. Interupsi yaitu memotong pembicaraan dengan
orang lain.
a. interupsi point of order : meminta
kesempatan untuk bicara atau dipergunakan
untuk memotong pembicaraan yang dianggap
menyimpang dari masalah
Istilah – Istilah dalam Persidangan
b. Interupsi point of information : memberikan
atau meminta penjelasan atas apa yang telah
disampaikan
c. Interupsi point of clarification : meluruskan
permasalahan agar penyimpangan tidak
semakin menajam
d. Interupsi point of prevelege : tidak setuju
atas pemojokan , penyinggungan persoalan
pribadi
Istilah – Istilah dalam Persidangan
10. Prosidang yaitu hasil ketetapan
sidang/musyawarah yang telah dibukukan
(tertulis)
11. Konsideran yaitu proses menimbang dalam
menetapkan putusan sidang
12. PK/Peninjauan Kembali , yaitu mereview
keputusan yang telah disepakati untuk
melakukan perbaikan atau perubahan
Istilah – Istilah dalam Persidangan
13. Opsi , yaitu usulan/pendapat yang
dikemukakan oleh peserta sidang untuk
mendapatkan suatu keputusan
14. Afirmasi adalah pendapat yang disampaikan
peserta sidang untuk memperkuat pendapat
yang telah dikemukakan sebelumnya
15. Rasionalisasi adalah argumentasi yang
dilontarkan oleh peserta untuk memberikan
penjelasan logis terhadap pendapatnya
Aturan Ketuk Palu
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
penggunaan palu sidang berkaitan dengan
jumlah ketukannya .
1. Satu kali ketukan
a. menerima dan menyerahkan pimpinan
sidang
b. Mengesahkan keputusan point per point (
keputusan sementara )
Aturan Ketuk Palu
c. Menskorsing dan mencabut kembali skorsing
yang waktunya tidak terlalu lama , sehingga
peserta tidak perlu meninggalkan tempat
sidang
d. Mencabut kembali/membatalkan ketukan
terdahulu yang dianggap keliru
e. Memberi peringatan kepada peserta sidang
Aturan Ketuk Palu
2 kali ketukan
a. Menskorsing atau mencabut kembali skorsing
dalam waktu yang cukup , misalnya untuk
lobbying , istrahat dan sebagainya yang
waktunya 2x15 menit dan sebagainya
Aturan Ketuk Palu
3 kali ketukan
a. Membuka atau menutup sidang secara resmi
b. Mengesahkan putusan final atau akhir sidang
Aturan Ketuk Palu
Ketukan berulang ulang
a. Menenangkan peserta sidang atau forum

Anda mungkin juga menyukai