Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH
TEXT
HIKAYAT SI KUMBANG
HOW COME?!
2
Illustration
KESEMPATAN
Fakta lain:
Ada juga pegawai pajak yang mengurusi klien besar
dengan jujur
3
Illustration
TEKANAN
TEXT
RASIONALISASI
TEXT
“Semua orang juga korupsi”
5
PENYEBAB KORUPSI
TEKANAN RASIONALISASI
Kondisi ekonomi
Ketergantungan obat
Kecanduan tertentu
Jumlah istri
dll
8
FAKTOR-FAKTOR YG MENINGKATKAN KESEMPATAN
TEXT
Tidak ada alat atau kriteria pengukuran kualitas kerja
Kurang atau tidak adanya audit trail (jejak audit) sehingga tidak dapat
dilakukan penelusuran data.
9
FAKTOR-FAKTOR YG MENINGKATKAN KESEMPATAN
KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN
Tidak ada pengamanan yang memadai atas aktiva
14
PERAN BPK DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI
(Lanjutan)
Atas permintaan Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK, BPK
dapat melakukan pemeriksaan lanjutan atas temuan
dugaan TPK dan menghitung kerugian negara.
Dalam rangka proses peradilan kasus TPK, BPK dapat
menunjuk pejabatnya untuk memberikan keterangan ahli
di muka pengadilan, sesuai dengan permintaan majelis
hakim.
Dalam menghitung kerugian negara, BPK dapat
menggunakan tenaga ahli dari luar BPK.
15
PEMBERANTASAN KORUPSI
Lapisan Memperkecil
Pengawasan SPI Kesempatan
dan
Membantu
pengungkapan
Upaya memperkecil
keserakahan dan
mencukupi kebutuhan
tidak termasuk domain
Masyarakat tugas pengawasan
16
LANDASAN KONSTITUSIONAL UUD 1945
19
KELEMBAGAAN BPK
21
TUGAS BPK
Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, meliputi
seluruh unsur keuangan negara;
Definisi
23
KEWENANGAN BPK
Meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib diberikan oleh setiap orang, unit organisasi
Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, BUMN, BLU,
BUMD, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara;
Menggunakan tenaga ahli/tenaga pemeriksa diluar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK
24
VISI DAN MISI BPK
MISI BPK
Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara bebas dan mandiri;
Melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas, independen dan profesional.
UNSUR-UNSUR KEUANGAN NEGARA
UU 17 TAHUN 2003 PASAL 2
a. Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan
melakukan pinjaman;
b. Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum, pemerintahan
negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
c. Penerimaan negara dan Pengeluaran Negara;
d. Penerimaan daerah dan Pengeluaran daerah;
e. Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa
uang, surat berharga, piutang, barang serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan
uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/perusahaan
daerah;
f. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka penyelenggaraan
tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum;
g. Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan
oleh pemerintah.
26
JENIS PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA
Pemeriksaan atas :
Pemeriksaan • Economy (Spending Less)
Kinerja • Efficiency (Spending Well)
• Effectiveness (Spending Wisely)
Pemeriksaan
Dengan Tujuan • Pemeriksaan selain keuangan dan kinerja
Tertentu • Misalnya investigasi
27
JENIS-JENIS PENDAPAT (OPINI) ATAS LAPORAN KEUANGAN
Wajar Tanpa
Wajar Dengan
Pengecualian
Pengecualian
(WTP/ Unqualified
(WDP/ Qualified Opinion)
Opinion)
OPINI BPK
Tidak Memberikan
Tidak Wajar (Adverse)
Pendapat (Disclaimer)
28
Apakah opini WTP
=
tidak ada korupsi?
29
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
DISERAHKAN
LEMBAGA PERWAKILAN HASIL PEMERIKSAAN
BAHAN PENGAWASAN BPK
LEMBAGA PERWAKILAN
TERHADAP PEMERINTAH
31
TINDAKLANJUT HASIL PEMERIKSAAN
32
MENGHALANGI PEMERIKSAAN ADALAH PIDANA
1) Setiap orang yang dengan sengaja tidak menyerahkan
dokumen dan/atau menolak memberikan keterangan yang
diperlukan untuk kepentingan kelancaran pemeriksaan
dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 6 bulan
dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00
2) Setiap orang yang dengan sengaja mencegah, menghalangi,
dan/atau menggagalkan pelaksanaan pemeriksaan dipidana
PASAL 24 dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 6 bulan
UU NO.15 dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00
TAHUN 2004 3) Setiap orang yang menolak pemanggilan yang dilakukan
oleh BPK tanpa menyampaikan alasan penolakan secara
tertulis dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun
6 bulan dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00
4) Setiap orang yang dengan sengaja memalsukan atau
membuat palsu dokumen yang diserahkan dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 tahun dan/atau denda paling
banyakRp1.000.000.000,00
33
TERIMA KASIH
34