Inflamasi
mukosa,
hipersekresi
Edema
Kehilangan Epitel Hipermetabolism
Syok
Imunosupresi Malnutrisi
Insuf.
ARF Ileus Transl. Bakteri Infeksi Luka
Paru
Sepsis
ARDS ATN
MODS
Kematian
FASE LUKA BAKAR
Epidermis
Zona Koagulasi
Dermis
Zona Statis
Zona Hiperemi
Jaringan Sub-Kutis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan darah rutin dan kimia darah
• Urinalisis
• Pemeriksaan keseimbangan elektrolit
• Analisis gas darah
• Radiologi – jika ada indikasi ARDS
• Pemeriksaan lain yang dibutuhkan untuk
menegakkan diagnosis SIRS dan MODS
TATALAKSANA RESUSITASI
• Tatalaksana resusitasi jalan nafas:
– Intubasi
– Krikotiroidotomi (terlalu agresif dan menimbulkan
morbiditas lebih besar dibanding intubasi)
– Pemberian oksigen 100%
– Perawatan jalan nafas
– Penghisapan sekret (secara berkala)
– Pemberian terapi inhalasi
– Bilasan bronkoalveolar
– Perawatan rehabilitatif untuk respirasi
– Eskarotomi pada dinding toraks memperbaiki
kompliansi paru
Resusitasi
RL
NaCl 0,9%
Koloid
Protein plasma
Darah
Formula Cairan 24 jam Kristaloid Pada Koloid Pada 24
pertama 24 jam kedua jam kedua
Modified Brooke RL 2 ml / kg /
%LB
• SIRS,
• MODS,
• Sikatriks,
• kontraktur
Prognosis
• Tergantung dari beratnya derajat luka bakar
• Tergantung Kecepatan dan Ketepatan
Resusitasi
SEMANGAT BELAJAR