• Personal hygiene yang pada dasarnya harus diperhatikan
yaitu personal hygiene yang mencakup beberapa hal seperti, perawatan kulit kepala dan rambut, mata, hidung, telinga, kuku tangan dan kaki, kulit, dan perawatan tubuh secara keseluruhan (Aulia, 2015) • Berdasarkan penelitian Ma’rufi (2005) di Pondok Pesantren Lamongan, penilaian hygiene perorangan dalam penelitian tersebut meliputi frekuensi mandi, memakai sabun atau tidak, pakaian dan handuk bergantian, dan kebersihan alas tidur. Sebagian besar santri di Pesantren Lamongan (63%) mempunyai hygiene perorangan yang jelek dengan prevalensi penyakit scabies 3 (73,70%). • Pengetahuan kebersihan sangat dibutuhkan oleh setiap individu dan mempertahankan kebiasaan hidup yang sesuai dengan kesehatan dan akan menciptakan kesejahteraan serta kesehatan yang optimal , dengan melakukan perawatan kesehatan diri, karena dari pengalaman dan penelitian terhadap praktek yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada praktek yang tidak didasari pengetahuan. (Notoatmodjo, 2007). PERMASALAHAN MITRA • Anak-anak yang berada di Panti Asuhan Putra PAKYM Purwosari Surakarta berisiko terkena beberapa penyakit terkait personal hygiene karena populasi anak yatim putra disana rata-rata berusia<15 tahun, jumlahnya>4 orang dalam satu tempat tinggal, kurangnya tingkat kesadaran anak-anak terhadap kebersihan diri sendiri dan interaksi yang melibatkan kebersamaan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan penularan antar anak (Lesshafft, et al., 2013). • Sehubungan dengan besarnya pengaruh adanya dari kurangnya Personal Hygiene yang dapat mempengaruhi kualitas hidup, maka perlu diberikan pendidikan kesehatan secara dini pada anak baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. SOLUSI YANG DITAWARKAN
• Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, maka
Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta mengadakan sebuah kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan praktek Personal Hygiene tema “Personal Hygiene-Sanitasi” Diharapkan dengan adanya serangkaian kegiatan ini, mahasiswa Kedokteran dan Masyarakat Indonesia dapat berkontribusi untuk membantu memaksimalkan pelayanan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya anak-anak dalam hal kesehatan. TARGET LUARAN
• Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
anak-anak yang berada di Panti Asuhan Putra PAKYM Surakarta mengenai Personal Hygiene sehingga dapat menurunkan angka kejadian pedikulosis dan meningkatkan kualitas belajar untuk mendapatkan prestasi yang baik. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN EVALUASI Analisis Proses dan Hasil
• Kegiatan Penyuluhan tentang Personal Hygiene di Panti Asuhan Putra
PAKYM Surakarta. Kegiatan ini dimulai pukul 19.30-21.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang. Proses penyuluhan mengenai Personal Hygiene diawali dengan penjelasan mengenai pengertian, macam macam personal hygiene, penyakit akibat kurangnya personal hygiene. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dimana penyaji memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan. Tanggapan dari peserta cukup positif dimana peserta mengaku informasi yang diberikan penyaji sangat bermanfaat bagi dirinya, teman-teman sehingga lebih mengetahui apa pengertian, macam macam personal hygiene, penyakit akibat kurangnya personal hygiene. Faktor Pendukung
• Presentan memberikan informasi lewat komunikasi verbal dan media
elektronik berupa laptop dan layar LCD mengenai personal hygiene agar peserta dapat mengenali macam macam personal hygiene, melakukan perawatan secara mandiri di panti • Peserta terlihat tertarik memperhatikan penjelasan yang diberikan presentan karena materi disampaikan dengan cara verbal dan menggunakan visual sehingga mudah dimengerti • Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan mengenai personal hygiene dan peserta banyak bertanya mengenai keluhan di kulitnya. Faktor Penghambat
• Waktu yang sangat terbatas dalam menyampaikan materi.
• Banyak peserta yang terlambat mengikuti materi karena baru saja pulang tarawih • Peserta seringkali berbicara dengan peserta lain sehingga menimbulkan keramaian. SARAN
• Adapun saran untuk kegiatan Penyuluhan tentang
Personal Hygiene di Panti Asuhan Putra PAKYM Surakarta Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta pada penyuluhan yang akan dating ialah : • Kegiatan dilaksanakan pada sore hari supaya peserta dapat mengikuti materi dari awal. PENUTUP
• Demikianlah laporan pertanggung jawaban ini kami buat
dengan tujuan sebagai bukti tertulis atas pertanggung jawaban kami selaku panitia kegiatan Penyuluhan tentang Personal Hygiene di Panti Asuhan Putra PAKYM Surakarta Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Selain itu laporan pertanggung jawaban ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi pelaksanaan kegiatan berikutnya. DAFTAR PUSTAKA
• Lesshafft, Hannah, Andreas Baier, Humberto Guerra, Angelica
Terashima, Hermann Feldmeier, 2013. Prevalence and Risk Factor Associated with Pediculosis Capitis in an Improverished Urban Community in Lima, Peru. J Glob Infect Dis. Vol 5 (4): 138 • Miller, J., Rosso, D.,M & Arlianti, R. (2009). Investasi untuk Kesehatan dan Gizi Sekolah di Indonesia, BEC-TF, 2-36 • Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: RINEKA CIPTA DOKUMENTASI PEMBERIAN MATERI MENGENAI CERDAS CERMAT PERSONAL HYGIENE FOTO BERSAMA PESERTA