Anda di halaman 1dari 11

PRAPERADIL

AN
Praperadila • Dalam praperadilan – statusnya masih tersangka
• Merupakan tempat pengaduan pelanggaran hak asasi

n manusia – Andi Hamzah


• Sarana kontrol untuk menguji keabsahan penggunaan
wewenang o/ penyidik/penuntut umum guna
menjamin perlindungan HAM – Luhut pangaribuan
• Habeas Corpus – hak untuk menegakan hak, untuk
pemulihan/ganti kerugian dan mengembalikan
keadaan yg semula, dan suatu mekanisme atau
procedural rights dlm peradilan
Habeas • To allow a judge to review the legality of a prisoner’s
detention

Corpus • Issued by King John – hal ini dipandang sbg suatu


kebaikan hati seorang raja kepada rakyatnya karena
blm ada konsep hak individu.
• Diatur dalam magna charta, pasal 39.
Praperadilan • Ada hakim komisaris di Indonesia. Diatur dlm RV
• Tugasnya:

di Indonesia • mengawasi apakah tindakan upaya paksa dilakukan scr


sah atau tidak
• Juga dpt aktif memanggil org baik saksi maupun
tersangka, dan dpt mendatangi rumah para
saksi/tersangka untuk memeriksa dan melakukan
penahanan sementara thd tersangka
• Pemberlakuan HIR menghapus hakim komisaris
Ruang • Diatur dlm Pasal 1 angka 10 KUHAP. (sisanya liat
rangkuman)

lingkup • Tindakan lain Pasal 95 ayat 1:


• 1 . Pemasukan rumah
praperadilan • 2. Penggeledahan, Penyitaan, penahanan tanpa alasan

• Tambahan ruang lingkup praperadilan :


• 1. sah/tidaknya penetapan tersangka
Acara • Permintaan pemeriksaan ditujukan kepada KA PN dan
didaftarkan ke kepaniteraan pidana.

pemeriksaan • SP3/SKPP: penghentian penyidikan


• Hakim yg ditunjuk oleh KA PN menetapkan hari sidang
dalam waktu 3 hari setelah diterimanya permintaan.
• Hakim dalam pra-peradilan adalah hakim tunggal
bukan majelis hakim.
• Pemeriksaan dilakukan dgn cara cepat dan harus sdh
menjatuhkan putusan selambat-lambatnya 7 hari.
• Apabila suatu perkara sdh mulai diperiksa oleh PN
sedangkan pemeriksaan mengenai permintaan kepada
praperadilan blm selesai, maka permintaan tsb gugur.
Gugurnya • Putusan MK Nomor 102/PUU-XIII/2015
• “Permintaan praperadilan dinyatakan gugur ketika

pra- dimulainya sidang pertama thd pokok perkara yang


dimohonkan praperadilan”

peradilan
Penetapan • Hanya menilai aspek formil:
1. Apakah ada sedikitnya 2 alat bukti yang sah

Tersangka 2. Tidak memasuki materi perkara

• Tidak menggugurkan kewenangan penyidik untuk


menetapkan yg bersangkutan sbg tersangka lg stlh
memenuhi paling sedikit 2 alat bukti baru yg sah(beda
dgn alat bukti sblmnya yg berkaitan dgn materi
perkara) – Perma No. 4 Tahun 2016
Upaya Banding:
• Dimungkinkan untuk putusan mengenai tidak sahnya

hukum penghentian penyidikan atau penuntutan. Pasal 83


ayat 2 KUHAP

praperadilan
• Terhadap putusan yg dimaksud dlm Pasal 79, 80, 81
KUHAP tidak dpt diajukan banding.
• Berdasarkan putusan MK No.65/PU-IX/2011
• - menghapuskan pemberian hak banding kepada
penyidik dan penuntut umum sbgmn dimaksud dlm
Pasal 83 ayat (2) KUHAP. Dengan meniadakan hak
banding kpd kedua pihak dimaksud maka pengujian
konstitusionalitas pasal 83 ayat (2) KUHAP beralasan
menurut hukum.
Upaya • Kasasi:
• Putusan praperadilan tidak dapat dikasasi berdasarkan

hukum pasal 45A UU Kekuasaan Kehakiman (2009)


• Peninjauan Kembali:
praperadilan • Berdasarkan Perma no.4 tahun 2016 dilarang adanya
Peninjauan kembali
Praperadilan • Hakim komisaris -> Hakim pemeriksa pendahuluan

dimasa
depan

Anda mungkin juga menyukai