Anda di halaman 1dari 12

Disusun oleh:

Kelompok 10
•Farhat
•Mizar
•Sandy
•Salwa
Pengertian Bank
 Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan
umumnya didirikan dengan kewenangan untuk
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai
banknote.
Pengertian Bank menurut
Undang-undang RI no 10 tahun
1998
 (pasal 1 ayat 2)
Bank adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lain dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup
orang banyak.
 Dijelaskan lebih lanjut dalam pasal 1 ayat 3 bahwa bank
umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan-kegiatan
konvensional maupun secara syariah dalam kegiatannya
memberikan jasa keuangan dalam lalu lintas pembayaran.
Fungsi utama bank secara spesifik

 Agent of Trust: Kepercayaan adalah kunci dan dasar utama


kegiatan perbankan ini (trust).
 Agent of Development: Sektor riil dan sektor moneter
adalah dua hal perekonomian yang tidak dapat dipisahkan,
saling berinteraksi dan saling mempengaruhi.
 Agent of Service: Selain kegiatan utama bank menghimpun
dan menyalurkan uang, bank juga memberikan penawaran
jasa perbankan lainnya kepada masyarakat.
Fungsi bank umum menurut Crosse
& Hempel: 1980
 Penciptaan Uang
 Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
 Penghimpunan dana simpanan masyarakat
 Mendukung kelancaran transaksi internasional
 Penyimpanan barang-barang berharga
 Pemberian jasa-jasa lainnya
Jenis Bank dilihat dari segi
fungsinya
 Bank sentral: yaitu sebuah badan keuangan miliki negara
yang diberikan tanggung jawab untuk mengatur dan
mengawasi kegiatan-kegiatan lembaga-lembaga keuangan
 Bank umum: yaitu bank yang melaksanakan kegiatan
usaha perbankan secara konvensional dan atau berdasar
prinsip syariah islam yang dalam kegiatannya memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran.
 Bank Perkreditan Rakyat (BPR): yaitu bank yang
melaksanakan kegiatan perbankan secara konvensional
maupun prinsip syariah islam dimana dalam kegiatannya
tidak memberikan jasa dalam lalu lintasp pembayaran.
Jenis Bank dilihat dari
kepemilikannya
 Contoh Bank Milik Pemerintah: Bank Negara
Indonesia,Bank Rakyat Indonesia,dan Bank Tabungan
Negara.
 Contoh Bank Milik Swasta Nasional: Bank Muamalat,
Bank Central Asia, dan Bank Danamon.
 Contoh Bank Milik Asing: City Bank, dan Standard
Chartered Bank.
 Contoh Bank Campuran: Mitsubishi Buana Bank,
Interpacifik Bank, dan Bank Sakura Swadarma.
Jenis Bank dilihat dari statusnya
 Bank Devisa
contohnya: transfer ke luar negeri, inkaso ke luar
negeri, travellers cheque, pembukuan clan
pembayaran Letter of Credit dan transaksi luar negeri
lainnya.
 Bank Non Devisa
contohnya:Bank BCA syariah,Bank syariah BRI,Bank
syariah bukopin
JENIS BANK DILIHAT DARI CARA MENENTUKAN HARGA

 Bank yang berdasar prinsip konvesional


 Bank ini menerapkan metode penetapan metode
penetapan harga sesuai tingkat suku bangsa (supread base)
dan metode fee base (menghitung biaya-biaya yang
dibutuhkan).
Sejarah Perbankan
 Sejarah perbankan di indonesia tidak terlepas dari
zaman penjajahan hindia belanda. Pada masa itu
terdapat beberapa bank yang memegang peranan
penting di Hindia Belanda.
Sejarah gedung Bank Indonesia
 Awal mula museum BI sebuah rumah sakit yang
bernama BINR Hospital tepatnya pada abad 17 lalu
Berubah menjadi bank sentral belanda yang bernama
dejavasche,berubah menjadi bank Indonesia.lalu bank
Indonesia pindah ke jakarta pusat.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai