Anda di halaman 1dari 17

VALIDITAS DAN REALIBILITAS

DISUSUN OLEH :

IVAN MUCHLIA P. 5515152606


BUNGA OKTAVIANI 5515150650
ELDA FARAH 5515151338
YUNI ZALFITA 5515150759
PENGUKURAN DAN INSTRUMEN

Penetapan bilangan kategori respon atau


variable. Bilangan-bilangan itu dinyatakan oleh
Pengukuran kategori respon atau kategori jawaban dalam
wujud kualitatif atau kuantitatif.

Alat yang dipakai untuk mendeteksi data,


Istrumen mengukur frekuensi dan besarnya fenomena.
VALIDITAS
Derajat ketepatan antara
data yang terjadi pada objek
Karakteristik Validitas penelitian dengan data yang
dapat dilaporkan oleh
Validitas sebenarnya menunjukkan peneliti.
kepada hasil dari penggunaan instrumen
tersebut bukan pada instrumennya.
Validitas menunjukkan suatu derajat atau
tingkatan validitasnya, tinggi, sedang atau
rendah, bukan valid dan tidak valid.
Validitas instrumen juga memiliki
spesifikasi tidak berlaku umum.
Jenis-jenis Validitas Instrumen Pengukuran Data
Validitas Berdasarkan Cara Pengujiannya, yaitu:

•Validitas internal,
berkenaan dengan derajat akurasi desain penelitian dengan hasil yang dicapai. Jika
dalam desain penelitian dirancang untuk meneliti etos kerja tenaga kependidikan,
maka data yang diperoleh seharusnya adalah data yang akurat tentang etos kerja
tenaga kependidikan.

•Validitas eksternal,
berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan
atau diterapkan pada populasi dimana sampel diambil. Bila sampel penelitian
representatif instrumen penelitian valid, cara mengumpulkan dan analisis data benar,
maka penelitian akan memiliki validitas eksternal yang tinggi.
Validitas Berdasarkan Cara Menetapkannya yaitu:

• Validitas Logis
Disebut validitas logis karena cara menetapkan dilakukan dengan
pertimbangan logis: item-item disusun secara logis yang terdiri dari
validitas isi, validitas logis dan validitas tampang. Validitas logis ialah
secara logis item-itemnya diperkirakan akan mengukur apa yang
hendak di ukur.

• Validitas Empiris
Menetapkan validitas empiris dilakukan dengan cara membuat
perbandingan empiris antara hasil pengukuran alat yang disusun dengan hasil
pengukuran yang menggunakan alat lain yang valid. Dalam proses
perbandingan diperlukan perhitungan-perhitungan statistik sehingga validitas
empiris disebut pula sebagai validitas statistik.
Validitas Berdasarkan Tujuannya yaitu:

1. Validitas Isi (Content Validity)


Validitas isi ialah validitas yang diperoleh bila alat mengukur suatu kawasan
isi (content area) yang dikehendaki suatu derajat tertentu. Validitas isi antara
lain terdapat di dalam bidang pelajaran.

2. Validitas Konstruk (Construc Validity)


Validitas konstruk adalah validitas yang diperoleh bila suatu alat mengukur suatu
alat hipotesis pada suatu derajat tertentu, konstruk bersifat abstrak, tidak dapat
diamati langsung, hanya hasil atau gejalanya secara tidak langsung yang dapat
diamati.
3. Validitas Konkuren (Concurrent Validity)
Pengertian concurrent validity adalah validitas yang berkaitan dengan hubungan
(korelasi) antara skor dalam item instrumen dengan kinerja, atau obyek penelitian
yang lain. Validitas konkuren diperoleh dengan mencari korelasi antara skor
pengukuran dan kriteria ukuran yang telah ada pada waktu yang sama/yang
disiapkan dalam waktu yang hampir bersamaan.

4. Validitas Prediksi (Predictive Validity)


Validitas prediksi adalah validitas dimana suatu alat pengukur dapat memprediksi
kemampuan satu individu yang bekerja dalam situasi mendatang. Validitas ini
sangat penting untuk memilih atau mengklasifikasi individu-individu.
RELIABILITAS

Reliabilitas
berkenaan dengan
derajat konsistensi
dan stabilitas data
atau temuan.
Jenis-jenis Reliabilitas Instrumen Pengukuran Data
•Reliabilitas Tes-Retes
Reliabilitas tes-retes tidak lain adalah derajat yang menunjukkan
konsistensi hasil sebuah tes dari waktu ke waktu. Tes-retes
menunjukkan variasi skor yang diperoleh dari penyelenggaraan satu tes
yang dilakukan dua kali atau lebih, sebagai akibat kesalahan
pengukuran.

Reliabilitas tes-retes dapat dilakukan dengan cara seperti berikut :


• Selenggarakan tes pada grup yang tepat sesuai dengan rencana.
• Setelah selang waktu tertentu , misalnya satu minggu atau dua
minggu,lakukan kembali penyelenggarakan tes yang sama dengan grup yang
sama tersebut.
• Korelasikan hasil tes tersebut.
Reliabilitas Bentuk Ekuivalensi Langkah-langkah proses melaksanakan
tes reliabilitas secara ekuivalen yaitu:
1. Tentukan subjek sasaran yang hendak
Sesuai dengan namanya, yaitu dites.
ekuivalen maka tes yang 2. Lakukan tes yang dimaksud kepada
hendak diukur subjek sasaran tersebut.
reliabilitasnya dibuat 3. Administrasi hasilnya secara baik.
identik.
4. Dalam waktu yang tidak terlalu lama,
Reliabilitas ekuivalen, pada
umumnya juga lakukan pengetesan untuk yang kedua
menggambarkan bentuk kalinya pada grup terebut.
konsistensi alternatif, yang 5. Korelasikan kedua hasil tes skor
dapat menunjukkan variasi
skor yang terjadi dari
bentuk tes satu dengan Jika hasil koefisien ekuivalen tinggi, berarti tes
bentuk lainnya. memiliki reliabilitas ekuivalen baik. Sebaiknya
apabila ternyata bahwa koefisienya rendah
maka reliabilitas ekuivalen tes rendah
Reliabilitas Belah Tengah
Prosedur menentukan reliabilitas belah
tengah meliputi langkah-langkah:
1. Berikan seluruh tes pada satu
Reliabilitas belah tengah
kelompok.
tergolong dalam jenis reliabilitas
2. Bagi tes kedalam dua bagian yang
yang berdasarkan konsistensi
sama, dalam bentuk subtes, setengah
internal dari instrumen pengukuran.
bagian pertama berisi item-item yang
Reliabilitas ini diperlukan jika tes
ganjil, sedangkan item-item yang
sangat panjang.
genap pada setengah bagian kedua.
3. Hitung skors setiap obyek pada kedua
sub bagian dimana setiap subjek
mendapat mendapat 2 skor, 1 skor
untuk item ganjil, dan 1 skor untuk
Hasil korelasi ialah koefisien
item genap.
konsistensi internal, yang bila tingi
4. Korelasikan 2 skor himpunan itu.
berarti instrument itu mempunyai
reliabilitas yang tinggi.
Menghitung validitas soal dan reliabilitas soal pilihan ganda

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 x (x-x') (x-x')2


1 yuni 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 0,5 0,25
2 sita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 -3,5 12,25
3 sulastri 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 0,5 0,25
4 elda 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 0.75 0.25
jumlah 4 3 4 4 4 3 1 3 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 66 19
p 1 0.75 1 1 1 0.75 0.25 0.75 0.5 0.5 0.5 1 1 1 1 0.75 1 1 1 0.75
q 0 0.25 0 0 0 0.25 0.75 0.25 0.5 0.5 0.5 0 0 0 0 0.25 0 0 0 0.25
p.q 0 0.18 0 0 0 0.18 0.18 0.18 0.25 0.25 0.25 0 0 0 0 0.18 0 0 0 0.18
Validitas butir soal tes berbentuk pilihan ganda (multiple choice) disini kita
gunakanrumus point biserial, karena Adapun rumus point biserial sebagai berikut:

Ypbi = koefisien korelasi biserial


Mp = rerata skor dari subyek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya.
Mt = rerata skor total
St = standar deviasi dari skor total proporsi
P = proporsi siswa yang menjawab benar
q = proporsi siswa yang menjawab salah
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 (𝑥)
Mt = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

2
St = ∈ 𝑥 − 𝑥 ′

n-1
Diketahui :
Mt =16,5
St =2,51

Butir soal no 1 butir soal no 2


66 𝑝 52 𝑝
Mp = 4
=16,5 , √𝑞 = 0 Mp = =17,3 , √𝑞 = 1,73
3

Mt =16,5 Mt =16,5
St = 2,51 St = 2,51
16,5−16,5 17,3−16,5
Ypbi = 2,51
×0=𝟎 Ypbi = × 1,73 = 𝟎, 𝟓𝟕
2,51
No Nilai Validasi Keterangan
1 0 Invalid
2 0,57 Valid
3 0 Invalid
4 0 Invalid
5 0 Invalid Dikatakan valid apabila nilai validasi
6 0,12 Invalid diatas 0,36 .
7 0,80 Valid
8 0,12 Invalid
9 0,60 Valid
10 0,60 Valid
11 0,60 Valid
12 0 Invalid
13 0 Invalid
14 0 Invalid
15 0 Invalid
16 0,12 Invalid
17 0 Invalid
18 0 Invalid
19 0 Invalid
Realibilitas Kriteria reliabilitas
𝑘 𝑆𝑡 2 − 𝐸𝑝𝑞 0,00- 0,20 Sangat rendah
R=
𝑘−1 𝑆𝑡 2 0,21-0,40 Rendah
6 2,512 − 1,29 0,41-0,70 Cukup
=
6−1 2,512 0,71-0,90 Tinggi
6,30 − 1,29 0,91-1,00 Sangat tinggi
= 1,2 6,30

5,01
= 1,2 6,30
Tingkat kesukaran
0,00-0,30 Sulit
= (1,2) (0,79)
0,31-0,70 Sedang
= 0,95
0,71-1,00 mudah
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai