Anda di halaman 1dari 24

B3 dan LIMBAH B3

Tim Akreditasi RSUP Dr Kariadi


Semarang
TUJUAN KHUSUS
mengetahui Daftar B3 dan signednya di unit kerja.

memahami Pengelolaan B3 yang meliputi penyimpanan,


penggunaan, pembuangan B3 sesuai MSDS.

mampu mengatasi tumpahan B3 dan limbah B3 dengan


spill kit .

memahami Pengelolaan limbah B3


PENGERTIAN B3
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah :

baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

Konse
Sifat
ntrasi

Jumlah
PENGELOLAAN B3
mengangkut

membuang mengedarkan

menggunakan menyimpan
SIGNED / SIMBOL
Salah satu hal penting dalam pengelolaan B3
adalah pemberian simbol dan label, yang sangat
penting untuk mengidentifikasi sekaligus
mengklasifikasikan B3, yang nantinya akan sangat
berguna sebagai informasi penting dalam
pengelolaannya. Identifikasi yang digunakan untuk
penandaan B3 terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu
simbol dan label.
SIGNED B3 DI RS Dr KARIADI

• Mudah menyala

• Mudah Meledak
SIGNED B3 DI RS Dr KARIADI
• Beracun

• Mudah oxidasi
SIGNED B3 DI RS Dr KARIADI
• Mudah iritan

• Mudah korosif
SIGNED B3 DI RSDK
• Karsinogenik

• Memancarkan radiasi
SPO PENGELOLAAN B3
Petugas pengambil dari unit kerja :
1) Menerima Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Gudang B3,
disertai Intruksi kerja.
2) Kontrol kembali signed / label dari B3 setelah menerima dari
gudang.
3) Pengangkutan B3 harus menggunakan dengan troly khusus.
4) Permintaan B3 oleh pengguna disesuaikan dengan
kebutuhannya.
5) Penggunaan & penyimpanannya B3 di unit kerja sesuai
ketentuan dalam MSDS.
INSTRUKSI KERJA BAHAN IRITATIF
Jenis Bahan :
Ammonia,Kalium Permanganat, Natrium Dichloroisocyanurat
(Precept), Glutaraldehid (Cidex), Cuvet wash, Cuvette conditioner,
Sodalime, Cydezime
Penyimpanan :
Simpan pada suhu 15 – 300 C
Hindarkan kontak dengan asam, basa, dan zat pengoksidasi
Penggunaan :
1. Gunakan pada tempat dengan ventilasi baik.
2. Pakai alat pelindung diri berupa google (kacamata),
3. Pakai sarung tangan,
4. Pakaian pelindung saat menggunakan bahan yang bersifat
iritatif.
INSTRUKSI KERJA BAHAN MUDAH MENYALA
(FLAMMABLE)
 Jenis Bahan : Ethanol / Alkohol 96 %, spiritus, Aceton, Spiritus,
Aceton, Xylol, EA-50, OG-60, Ethylene Oxide, Ethyl Chloride,
Composite
 Penyimpanan
1) Simpan pada kemasan yang tertutup rapat.
2) Rak / almari penyimpanan harus terbuat dari bahan yang tahan
api.
3) Hindarkan dari panas, percikan api, dan api
4) Jauhkan dari zat pengoksidasi
5) Jangan disimpan bersama perchlorat, peroxides, asam chromic,
dan asam nitrit.
6) Harus tersedia alat penanggulangan kebakaran
Penggunaan
 Gunakan hanya pada tempat dengan ventilasi yang bagus
 Hindarkan kontak dengan kulit, mata, dan pakaian.
 Simpan kemasan kosong dengan benar, jangan biarkan dalam keadaan
terbuka dan jangan tereksposure panas atau api.
MENGATASI TUMPAHAN B3
DENGAN SPILL KIT
1. Memberikan pembatas area tumpahan limbah B3 dengan
area lainnya dengan menggunakan tali / warning line.
2. Mengidentifikasi tumpahan B3 dari bahan, jenis, dan
sifatnya berdasarkan tabel daftar B3 dan MSDS (Material
Safety Data Sheets)
3. Memberikan tanda bahaya pada area tumpahan limbah
B3
4. Menghindarkan pekerjaan menggunakan api atau
menghasilkan percikan api dari area tumpahan (merokok,
pekerjaan las, tumbukan besi dengan besi, dll).
LANJUTAN MENGATASI TUMPAHAN B3
DENGAN SPILL KIT
5. Menghindarkan dari tiupan angin karena jika B3 berupa
powder / padatan, akan berhamburan dan dapat
membahayakan pernafasan.
6. Menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa sarung
tangan karet, masker muka , dan googles / kacamata.
7. Membersihkan tumpahan dengan absorben (kain , pasir,
atau silika gel) lalu masukkan dalam kantong limbah B3
warna coklat / kontainer.
8. Jika tumpahan mengenai bagian tubuh petugas, lakukan
pertolongan pertama sesuai dengan jenis bahan dan area
badan yang terkena.
9. Melaporkan secara tertulis kejadian tumpahan B3 kepada
tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Rumah Sakit
menggunakan Form Laporan Kejadian Kecelakaan Kerja.
KATEGORI LIMBAH B3 PADAT
sampah infeksius,
sampah patologi,
sampah benda tajam,
sampah farmasi,
sampah sitotoksis,
sampah kimiawi,
sampah radioaktif,
sampah kontainer bertekanan,
sampah dengan kandungan logam berat yang tinggi
PROSEDUR PEMBUANGAN SAMPAH TAJAM
DAN JARUM SUNTIK
Melakukan pemilahan sampah benda tajam/jarum suntik
pada saat setelah melakukan kegiatan pelayanan pasien
Sampah benda tajam harus dikumpulkan dalam safety box
tanpa memperhatikan terkontaminasi atau tidaknya.
Jarum dan syringes harus dipisahkan sehingga tidak dapat
digunakan kembali.
Pemisahan jarum dan syringes tersebut dengan
menggunakan alat pemisah jarum dan syringes.
Syringes yang sudah dipisahkan dengan jarumnya
kemudian dimasukan dalam kantong plastic yang
berwarna kuning dan dapat dicampurkan dengan sampah
infeksius lainnya.
PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH B3
Perawat/admistrasi/SMKK/farmasi sebelum melakukan pemilihan limbah B3
harus menggunakan alat pelindung diri
1. limbah infeksius, patologi anatomi, kontainer bertekanan dan limbah
dengan kandungan logam berat yang tinggi. dimasukan ke kantong
plastik berwarna kuning,
2. limbah farmasi dan kimia berbahaya dengan menggunakan kantong
plastik berwarna coklat,
3. limbah sitotoksis dengan menggunakan kantong plastik berwarna ungu.
4. limbah radioaktif dengan menggunakan kantong plastik berwarna
merah,
5. Untuk sampah benda tajam harus dikumpulkan dalam safety box tanpa
memperhatikan terkontaminasi atau tidaknya
House keeping bagian dalam sebelum melakukan
pewadahan/ pengumpulan dari dalam ruangan ke luar
ruangan harus menggunakan alat pelindung diri setelah
dilakukan pemilahan oleh
Perawat/admistrasi/SMKK/farmasi ke kantong sampah
yang lebih besar sesuai dengan jenis limbahnya .
• Setelah 2/3 limbah yang telah terkumpul diikat supaya
sampah tidak tumpah
• Lakukan pembuangan limbah keluar ruangan pada
pagi hari jam 06.00-08.00 WIB, pada siang hari jam
11.00-12.00 WIB dan pada sore hari Jam 16.00-17.00
WIB.
• Lakukan pencucian tong sampah setiap hari sekali.
Petugas pengangkut limbah
• Petugas pengangkut limbah B3 dalam melaksanakan
pekerjaan harus menggunakan alat pelindung diri.
• Melakukan pengangkutan limbah setiap pagi hari jam
06.00-08.00 WIB, pada siang hari jam 11.00-12.00 WIB dan
pada sore hari Jam 16.00-17.00 WIB di luar ruangan-
ruangan penghasil limbah
• Pengangkutan limbah dengan menggunakan gerobak
berwarna kuning.
• Menyerahkan limbah B3 ke petugas sanitasi di Tempat
Penampungan Sementara Limbah B3
Petugas sanitasi
• Menerima limbah B3 dari ruangan
• Menimbang limbah B3 disaksikan oleh Pihak ke III
• Mencatat pada log book dan dokumen manifest
sementara
• Menanda tangani dokumen manifest sementara
• Menyerahkan limbah B3 ke pihak III untuk dilakukan
pengolahan lebih lanjut
• Menerima dokumen manifest asli dari pihak III yang
sudah diketahui oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
• Melakukan pengarsipan dokumen limbah B3
TIDAK BENAR
LAKUKAN YANG BENAR

Anda mungkin juga menyukai