Anda di halaman 1dari 13

Materi

Pengenalan elektronika Dasar

Pertemuan ke II

Create: Defi Pujianto, S.Kom


Pembahasan Materi :
• Struktur atom
• Struktur atom bahan semikonduktor
• Struktur atom silikon dan germanium
• Sifat Konduktor, isolator dan semikonduktor
pada pembuatan komponen elektronika
• Sifat bahan semikonduktor murni
• Arus pada semikonduktor

Create: Defi Pujianto, S.Kom


Atom adalah partikel yang sangat kacil dan terdiri atas
proton, neutron.
Proton merupakan partikel subatom yang bermuatan
positip.
Neutron adalah partikel subatom yang bermuatan netral.
Sedangkan neutron partikel yang tidak bermuatan.
Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik.
Molekul merupakan gabungan antara dua atau lebih atom
yang sama maupun berbeda.
Hasil percobaan menunjukan semua muatan positif
berkumpul pada sebuah titik di tengah-tengah atom yang
di sebut inti atom.
Create: Defi
Pujianto, S.Kom
Elektron memiliki sifat tarik menarik dengan proton dan
tolak menolak sesamanya. Maka lahirlah konsep listrik.
Menurut konvensi proton bermuatan positif dan elektron
bermuatan negatif sedangkan neutron bersifat netral.
Dikatakan netral apabila besarnya muatan negatif pada
elektron sama dengan muatan positif pada proton.

Berdasarkan penelitian rutherford yang diteruskan oleh niel


borh mengemukakan elektron-elektron dari suatu atom
tersusun atas beberapa kulit atau orbit yang berbeda pada
jarak yang berbeda dari inti atom.
Q
P
O
M
N
Inti Atom
L
K Maksimum Jumlah elektron-
elektron :
K :2
L :8
M : 18
N : 18
O :8
p :2
Q :-

Create: Defi
Pujianto, S.Kom
Elektron valensi adalah elektron-elektron yang
terletak di kulit (orbit) terluar sebuah unsur.
Bahan-bahan yang bervalensi 3 tau sering disebut
trivalen, membentuk berfungsi membentuk
bahan tipe P, bahan tipe P adalah bahan yang
kekurangan elektron. Sedangkan bahan-bahan
yang valensi 5 atau pantavalen berfungsi
membentuk bahan tipe N. Bahan tipe N ini
merupakan bahan yang kelbihan elektron.

Create: Defi
Pujianto, S.Kom
Lingkaran Orbit
Jumlah Elektron
Nama unsur
K L M N O P Q elektron valensi

Baron 2 3 5 3
Alumunium 2 8 3 13 3
Silikon 14
Fosfor 15
Galium 31
Germanium 32
Arsenikum 33
Indium 49
Antimon 51
Barium 56
Cretae: Defi
Pujianto, S.Kom
Silikon dan germanium adalah bahan semikonduktor yang paling bayak
digunakan dalam pembuatan komponen elektronika.

+32 K l m n
+14 K l m

Silikon Germanium
Tugas : Buat Struktur atom yang lain.
Create: Defi
Pujianto, S.Kom
Konduktor adalah bahan yang konduktivitasnya tinggi sehingga dapat
mengaliri arus listrik dengan baik. Contoh : tembaga, seng alumuniu,
baja. Dll
Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena
konduktifitasnya sangar rendah. Semikonduktor konduktifitasnya di antara
konduktor dan isolator.
Jalur energi dapat di bagi menjadi 3 :
1. Jalur valensi (valence band)
Penyebab terbentuknya jalur valensi ini adalah adanya ikatan atom
yang membangun kristal
2. Jalur konduksi (conduction band)
Jalur konduksi adalah tempat elektron-elektron dapat bergerak bebas
karena pengaruh gaya tarik inti tidak diperhatikan lagi.
3. Jalur larangan (forbiden band)
jalur pemisah antara jalur valensi dengan konduksi

Create: Defi
Pujianto, S.Kom
Jalur konduksi Jalur konduksi
Jalur konduksi
eg
eg
Jalur Valensi
Jalur Valensi
Jalur Valensi
Konduktor
Semikonduktor
Isolator

Create: Defi
Pujianto, S.Kom
Semikonduktor murni adalah suatu bahan
semikonduktor yang tidak di campuri atau di
kotori dengan bahan lain. Sifat bahan
semikonduktor murni, hampir sama dengan
isolator

Create: Defi
Pujianto, S.Kom
Pada semikonduktor dikenal dua macam arus, yaitu
arus drift dan difusi. Arus drift dapat diartikan
sebagai aliran sedangkan difusi di artikan sebagi
penyebaran. Arus drift adalah arus yang
ditimbulkan oleh mengalirnya muatan-muatan yang
disebabkan oleh perbedaan potensial.
Arus difusi dalah arus yang tidak di sebabkan oleh
adanya perbedaan tegangan, melainkan akibat
gerakan random dari partikel-partikel bermuatan
yang disebabkan oleh energi panas.

Create: Defi
Pujianto, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai