Bromine Plant Via Integration On Process And Total Site Levels INTRODUCTION • Industri bromin adalah salah satu bagian penting dari big chemicals family. Bromin dan komponen bromin memiliki aplikasi yang luas di berbagai bidang. Kegunaan utama dari senyawa bromin adalah sebagai flame retardants, pestisida bromin, sebagai water treatment serta berbagai kegunaan- kegunaan yang lainnya. Bahan yang digunakan untuk memproduksi bromin adalah air laut. Teknologi yang digunakan untuk ekstraksi bromin dari air laut tergantung pada bahan ekstrak, konsentrasi bromin, konsentrasi dair komponen garam lainnya yang berpengaruh terhadap proses ekstraksi. Bromin yang tersedia untuk ekstraksi terjadi karena bromida dari laut, danau air garam atau endapan garam tertinggal karena proses evaporasi dari air oleh panas matahari. Peningkatan harga jual energy di ukraina karena ketergantungan terhadap penyuplai energi yang dan tingkat emisi karbon dioksida yang ada di lingkungan sehingga memerlukan pengembangan untuk menemukan solusi dari penggunaan energi agar lebih efisien. Penelitian terdahulu • Proses penelitian untuk mencari solusi atas masalah tersebut telah dilakukan oleh Linnhoff et al. [11] provided the method of pinch analysis for synthesis of optimal heat recovery systems, Perry et al. [12] used it and estimated the efficiency of the technologies application for the utilization of waste heat, Perry et al. [12] used it and estimated the efficiency of the technologies application for the utilization of waste heat, Boldyryev et al. [18] provided a methodology for minimisation of heat transfer area of Total Site heat recovery systems with use of multi levels intermediate utility, dan Karimkashi and Amidpour [14] presented a new method for the analysis of an industrial energy system. It is based on the development and modifications of the R-curve concept. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kemungkinan pengurangan konsumsi energi pada proses produksi bromin. Yang pertama adalah improvisasi heat integration sebagai proses tunggal yang hanya memerlukan retrofit kecil dan biaya investasi yang kecil juga. Yang kedua, untuk meng-utilisasi potensi limbah dari waste heat of integrated bromine plant menjadi produk samping yang lebih bernilai. PROCESS ANALYSIS Process Description
- raw material yang digunakan berasal dari laut Azov Shallow
- Utilitas panas yang digunakan pada semua proses adalah middle pressure steam yang berasal dari boiler. Sedangkan utilitas dingin, berasal dari tower cooling water dan cooling water cycle. Penerapan optimasi pemodelan matematis memiliki tingkat kesulitan komputasi yang substansial karena perlunya solusi PROCESS masalah MINLP (mixed integer nonlinear ANALYSIS programming) yang besar. Prosedur ini melibatkan pembangunan The Total Site Profiles and Site Utility Composite Curves dan identifikasi lebih lanjut dari Metodology berbagai area pembangkit dan penggunaan utilitas. Perhitungan parameter dari rangkaian proses produksi bromin dapat dilihat menggunakan portable device dan standalone process controllers dan aplikasi yang PROCESS digunakan adalah UniSim Design Software. data hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 2-4. dari data ANALYSIS tersebut dibuat kurva composite. Kurva tersebut dapat dillihat pada gambar 4. Dari grafik tersebut dapat dilihat Estimation of the bahwa besarnya konsumsi energi dari hot utiliti adalah energy saving 951 kW dan 1004 kW. Produksi sodium bromida lebih besar daripada bromin. Berdasarkan data tersebut maka potential perlu dilakukan integrasi proses untuk memperkecil konsumsi energi. Untuk menggambar kurva biaya yang dibutuhkan maka dibutuhkan data mengenai harga energi, harga peralatan heat exchanger, properti aliran dll. Bila dikoneversi harga dari utilitas panas 350 EUR/(kW y), 298 EUR/m3 natural untuk operasi Integration On 8000 jam per tahun, biaya dari utilitas dingin 35 EUR/(kW y), dan biaya untuk transfer panas Process Level adalah 800 EUR/m2. sedangkat biaya instalasi dari 1 heat exchanger adalah 10000 EUR. Perhitungan dibuat dengan asumsi umur alat adalah 5 tahun dan balik modal sebesar 10%. Integration On Process Level Bromine plant Berdasarkan data pada tabel 2 maka estimasi biaya dapat ditunjukin pada grafik gambar 5. Integration On Process Level Bromine plant Setelah di integrasi maka nilai Qhmin menjadi = 267 kW, 684 kW lebih kecil daripada Qhmin sebelum di integrasi dan Qcmin menjadi 320 kW dari 1004 kW. The grid diagram of the synthesised integrated process of bromine production.
Integration On Process Level
Bromine plant Integration On Process Level Sodium Bromide plant Setelah di integrasi Qhmin dapat direduksi sebesar 38% menjadi 1328 kW, dan Qcmin direduksi sebesar 62% menjadi 485 kW The grid diagram of the synthesised integrated process of sodium bromide production.
Integration On Process Level
Bromine plant Berdasarkan analisa, total panas yang terbuang dari seluruh proses sebesar 744 kW dapat direcovery.