Anda di halaman 1dari 10

EXAMPLE

Laminar flow along a flat (exact solution)


• PROBLEM
Obtain the exact solution for the problem given in the previous example
Solution
• Problem ini dapat diselesaikan menggunakan definisi dari stream
function pada tabel 4.2-1 dengan memasukkan persamaan untuk
komponen kecepatan pada kolom pertama, maka didapat :

𝜕Ψ 𝜕 2 Ψ 𝜕Ψ 𝜕 2 Ψ 𝜕3Ψ
− 2
= −𝑣 3 4.4-20
𝜕𝑦 𝜕𝑥𝜕𝑦 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑦
Boundary conditions untuk Ψ(𝑥, 𝑦)
• Kondisi 1 :
𝜕Ψ
Pada y = 0, = 𝑣𝑦 = 0 untuk x ≥ 0 4.4-21
𝜕𝑦
• Kondisi 2 :
𝜕Ψ
Pada y = 0, = −𝑣𝑥 = 0 untuk x ≥ 0 4.4-22
𝜕𝑦
• Kondisi 3 :
𝜕Ψ
Pada y = ∞, =−𝑣𝑥 = −𝑣∞ untuk x ≥ 0 4.4-23
𝜕𝑦
• Kondisi 4 :
𝜕Ψ
Pada x = 0, =−𝑣𝑥 = −𝑣∞ untuk x ≥ 0 4.4-24
𝜕𝑦
• Karena tidak ada karakteristik panjang yang muncul, maka kombinasi
metode variabel independen telah sesuai. Dengan menggunakan
penjelasan dimensional yang sama yang digunakan pada example 4.1-
1, maka :
𝑣𝑥 1 𝑣𝑥 4.4-25
=Π 𝜂 , dimana 𝜂 = y
𝑣∞ 2 𝑣∞

• Faktor nilai 2 dimasukkan untuk menghindari faktor numerik yang


muncul dari turunan persamaan 4.4-27
• Fungsi aliran yang memberikan distribusi kecepatan pada persamaan 4.4-25 adalah
4.4-26
𝜂
𝜓 𝑥, 𝑦 = − 2𝑣∞ 𝑣𝑥𝑓 𝜂 , where 𝑓 𝜂 = ‫׬‬0 Π ′ 𝜂ҧ 𝑑𝜂ҧ
𝜕Ψ
• persamaan fungsi aliran sesuai dengan persamaan 4.4-25 yang menggunakan relasi 𝑣𝑥 =
𝜕𝑦

• Subtitusi persamaan 4.4-26 ke 4.4-20 4.4-27


−𝑓𝑓 ′′ = 𝑓′′′
• Subtitusi boundary condition,
kondisi 1 dan 2 :
4.4-28
pada 𝜂 = 0 f = 0 dan f’=0
kondisi 3 dan 4 : 4.4-29
karena 𝜂  ∞, f’  1
• Maka penentuan flow field direduksi ke persamaan difrensial orde 3 biasa
• Persamaan ini hanya dapat diselesaikan dengan menggunakan integrasi numerik.
Tabel akurat dan penyelesainnya telah dilakukan oleh (H. schlichting and K.
Gersten, 2000). (H. Blasius, 1908) telah menyelsaikan masalah ini dengan
menggunakan pendekatan analitis yang terbukti akurat yang ditunjukkan pada
gambar berikut
• Drag force pada plat dengan lebar W dan panjang L dihitung dari
gradient kecepatan yang tidak berdimensi pada dinding, f’’= 0,4696

𝑊 𝐿
𝜕𝑣𝑥
𝐹𝑥 = 2 න න +𝜇 𝑑𝑥𝑑𝑧
0 0 𝜕𝑦 𝑦=0
𝑊 𝐿
𝑑𝑓′ 𝜕𝜂
= 2න න +𝜇 𝑑𝑥𝑑𝑧
0 0 𝑑𝜂 𝜕𝑦 𝑦=0
𝑊 𝐿
1 𝑣𝑥
= 2 න න 𝜇𝑣∞ 𝑓′′(0) 𝑑𝑥𝑑𝑧
0 0 2 𝑣∞
3
= 1.328 𝜌𝜇𝐿𝑊 2 𝑣∞ 4.4-30
• Karena pendekatan dilakukan menggunakan persamaan 4.4-10,
penyelesaian akan lebih akurat pada bilangan reynolds lokal yang
besar dimana, 𝑅𝑒𝑥 = 𝑥𝑣∞ Τ𝑣 >> 1.
• Bagian terluar dari bilangan reynolds yang rendah, cukup kecil untuk
diabaikan pada kebanyakan perhitungan drag.
• Analisa yang lebih lengkap mengindikasikan bahwa persamaan 4.4-30
akurat pada 3% untuk L𝑣∞ /v≥104 dan dianatara 0,3% untuk
L𝑣∞ /v≥104
• Pertumbuhan boundary layer dengan meningkatnya x akhirnya
mengarah ke kondisi yang tidak stabil dan di set pada aliran turbulen.
• Transisi ditemukan dengan cara memulai range dimanapun bilangan
reynold lokal dari 𝑅𝑥 , tergantung dari keragaman pendekatana aliran
yang digunakan.
• Upstream dari daerah transisi aliran yang tersisa adalah laminar,
sedangkan downstream adalah turbulen
Daftar pustaka
• H. Schlicting and K. Gersten, Boundary-Layer Theory, Springer Verlag,
Berlin, 8th edition (2000)
• L. Rosehead, Laminar Boundary Layers, Oxford University Press,
London (1963)

Anda mungkin juga menyukai