Anda di halaman 1dari 26

KONTRASEPSI Dengan

Metode Alami
1. Metode Sederhana
a. Tanpa alat

1.Metode Kalender

Metode kalender adalah metode yang digunakan


berdasarkan masa subur dimana harus menghindari
hubungan seksual tanpa perlindungan kontrasepsi pada
hari ke 8-19 siklus menstruasinya.
Keuntungan Metode Kalender

Keuntungan Kontraseptif Keuntungan NonKontraseptif

Pengetahuan meningkat

• Dapat digunakan untuk
tentang sistem reproduksi.
mencegah atau
• Hindari persetubuhan selama
mendapatkan kehamilan.
fase kesuburuan dari siklus
• Tanpa resiko kesehatan haid dimana kemungkinan
yang berkaitan dengan hamil sangat besar.
metodenya. • Kemungkinan hubungan yang
• Tanpa efek samping lebih dekat diantara
sistemik. pasangan,
• Murah. • Keterlibatan pihak laki-laki
meningkat dalam perencanaan
keluarga.
Keterbatasan/Kekurangan Metode
Kalender
• Diperlukan banyak pelatihan untuk bisa
menggunakannya dengan benar
• Memerlukan pemberi asuhan (non-medis)
yang sudah terlatih
• Memerlukan penahanan nafsu selama
fase kesuburan untuk menghindari
kehamilan
Efektifitas

Efektifitasnya bergantung pada


keikhlasan mengikuti petunjuk,angka
kegagalan 1-25 kehamilan per 100
wanita selama tahun pertama
penggunaan.
Cara penggunaan Metode Kalender

• Mengurangi 18 hari dari siklus haid


terpendek,untuk menentukan awal dari
masa suburnya.Asal angka 18=14+2+2→hari
hidup spermatozoa.

• Mengurangi 11 hari dari siklus haid terpanjang


untuk menentukan akhir dari
masa suburnya.Asal angka 11=14-2-1→hari
hidup ovum
2. Metode Suhu Basal Badan (THERMAL)

Metode kontrasepsi yang dilakukan dengan


mengukur suhu tubuh, berfungsi untuk mengetahui
suhu tubuh basal,untuk menentukan masa ovulasi.
Metode suhu basal tubuh mendeteksi kapan
ovulasi terjadi.Keadaan ini dapat terjadi karena
progesterone,yang dihasilkan oleh korpus
luteum,menyebabkan peningkatan suhu basal tubuh.
Lanjutan...
Sebelum perubahan suhu basal tubuh
dipertimbangkan sebagai masa ovulasi,suhu
tubuh terjadi peningkatan sedikitnya (0,2-
0,5 oC)di atas 6 kali perubahan suhu
sebelumnya yang diukur. Pendeteksi
peningkatan suhu tubuh ini kemudian dapat
mengidentifikasi dua fase siklus
menstruasi,yakni fase luteum atau fase pasca
ovulasi.
Efektifitas Metode Suhu Badan Basal

• Efektifitas metode suhu basal badan cukup


baik dengan angka kegagalan 0,3-6,6 kehamilan
pada 100 wanita pertahun.
Keuntungan dan
Kekurangan
Kekurangan
Keuntungan • Membutuhkan Motivasi
• Meningkatan pengetahuan dan • Perlu diajarkan oleh spesialis keluarga
kesadaran pasangan terhadap berencana
masa subur • Suhu tubuh basal dipengaruhi oleh
penyakit,kurang tidur,stress / tekanan
• Membantu wanita yang emosional,alcohol,penggunaan
mengalami siklus tidak teratur sedatifa,Imunisasi,iklim,dan gangguan
dengan cara mendeteksi saluran cerna.
ovulasi • Apabila suhu tubuh tidak diukur pada
• Dapat membantu menunjukkan sekitar waktu yang sama setiap hari ini
akan menyebabkan ketidakakuratan suhu
perubahan tubuh lain selain
tubuh basal.
lendir serviks
• Tidak mendeteksi permulaan masa subur
• Berada dalam kendali wanita sehingga mempersulit untuk mencapai
• Dapat digunakan untuk kehamilan.
mencegah atau meningkatkan • Membutuhkan masa pantang yang
kehamilan panjang/lama,karena ini hanya
mendeteksi masa pasca ovulasi.
3. Metode Lendir Cervic
Metode kontrasepsi dengan menghubungkan
pengawasan terhadap perubahan lendir serviks
wanita yang dapat di deteksi di vulva.Metode
ovulasi didasarkan pada pengenalan terhadap
perubahan lendir serviks selama siklus
menstruasi yang menggambarkan masa subur
dalam siklus dan waktu fertilitas maksimal
dengan masa subur.
Perubahan siklis dari lendir serviks yang terjadi karena
perubahan kadar estrogen. Pola yang diidentifikasi
menunjukkan bahwa individu wanita dapat
memperkirakan masa ovulasi dengan cukup akurat tanpa
harus memperhatikan perubahan suhu basal
tubuh.Perubahan pola tersebut antara lain :
1. Hari-hari kering :
Setelah darah haid bersih,kebanyakan ibu mempunyai
1 sampai beberapa hari tidak terlihat adanya lendir dan
daerah vagina terasa kering
2. Hari-hari subur :
Ketika terobservasi adanya lendir sebelum ovulasi,ibu
dianggap subur ketika terlihat adanya lendir,walaupun
jenis lendir yang kental dan lengket.Lendir subur yang
basah dan licin mungkin sudah ada di servik
Hari Puncak :
Adalah hari terakhir adanya lendir licin,mulur dan ada
perasaan basa
• Kenali masa subur dengan memantau lendir yang keluar
dari vagina,pengamatan dilakukan sepanjang hari  dan
ambil kesimpulan pada malam hari.Periksa lendir
dengan jari tangan atau tisu di luar vagina dan
perhatikan perubahan perasaankering-
basah.Tidak dianjurkan untuk periksa ke dalam vagina.

Efektifitas :
• Angka kegagalan metode kontrasepsi sederhana MOB
ini adalah 0,4-39,7 100 wanita per tahun.
Keuntungan metode lendir servik
a) Dalam kendali wanita
b) Memberikan kesempatan pada pasangan menyentuh
tubuhnya
c) Meningkatkan kesadaran terhadap peerubahan pada
tubuh
d) Memperkirakan lendir yang subur sehingga
memungkinkan kehamilan
e) Dapat digunakan mencegah kehamilan
Kerugian/kekurangan metode lendir servik

• Membutuhkan komitmen
• Perlu diajarkan oleh spesialis KB alami
• Dapat membutuhkan 2-3 siklus untuk mempelajari
metode
• Infeksi vagina dapat menyulitkan identifikasi lendir
yang subur
• Beberapa obat yang digunakan mengobati flu, dsb
dapat menghambat produksi lendir servik
• Melibatkan sentuhan pada tubuh, yang tidak disukai
beberapa wanita
• Membutuhkan pantang
4. Metode simpothermal
• merupakan metode keluarga berencana alamiah (KBA)
yang mengidentifikasi masa subur dari siklus mentruasi
wanita. Metode simpothermal mengkobinasikan metode
suhu basal tubuh dan mukosa serviks.tetapi ada teori lain
yang menyatakan bahwa metode ini mengati 3 indikator
kesuburan yaitu perubahan suhu basal tubuh, perubahan
mukosa atau lendir servik, dan perhitungan masa subur
melalui metode kalender
• Metode simpothermal akan lebih akurat memprediksikan
hari aman pada wanita daripada menggunakan salah satu
metode saja. Ketika menggunakan metode ini bersama-
sama, maka tanda-tanda dari satu dengan yang lainnya
akan saling melengkapi
Manfaat Metode simptothermal

• Memiliki manfaat sebagai
alat kontrasepsi maupun konsepsi :
• Manfaat sebagai kontrasepsi :
menghindari kehamilan dengan tidak melakukan
hubungan seksual ketika berpotensi subur
(pantang saat masa subur).
• Manfaat sebagai konsepsi : digunakan
sebagai konsepsi atau menginginkan kehamilan
dengan melakukan hubungan seksual ketika
berpotensi subur.
Efektifitas Metode simptothermal
Angka kegagalan dari penggunaan metode
simptothermal adalah 10-20 wanita akanhamil dari
100 pasangan setiap tahunnya. Hal ini disebabkan
kesalahan dalam belajar, saran atau tidak ada
kerjasama pasangan. Namun, studi lain juga
menyatakan angka kegagalan dari metode
simptothermal mempunyai angka kegagalan hanya 3
persen apabila di bawahpengawasan yang ketat.
Sanggama Terputus

Coitus interuptus (senggama terputus) adalah metode


keluarga berencana tradisional, dimana pria
mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina
sebelum pria mencapai ejakulasi. Sanggama terputus
merupakan suatu metode pencegahan kehamilan yang
dilakukan dengan cara menarik penis dari liang senggama
Sebelum ejakulasi, sehingga sperma dikeluarkan di luar
liang senggama. Metode ini akan efektif bila dilakukan
dengan baik dan benar ( Everett, 2005).
Kelebihan Keterbatasan

a) Memerlukan kesiapan mental


a) Tanpa biaya pasangan suami isteri
b) Tidak perlu menggunakan b) Memerlukan penguasaan diri yang
alat/obat kontrasepsi kuat
c) Tidak perlu pemeriksaan c) Kemungkinan ada sedikit cairan
medis terlebih dahulu mengadung sperma tertumpah dari
zakar dan masuk ke dalam vagina,
d) Tidak berbahaya bagi fisik sehingga dapat terjadi kehamilan
e) Mudah diterima, merupakan d) Secara psikologis mengurangi
cara yang dapat dirahasiakan kenikmatan dan menimbulkan
pasangan suamiisteri dan tidak gangguan
hubungan seksual
perlu meminta nasihat pada
e) Jika salah satu dari pasangan
orang lain
tersebut tidak menyetujuinya, dapat
f) Dapat dilakukan setiap saat menimbulkan ketegangan, sehingga
tanpa memperhatikan masa dapat merusak hubungan seksual.
subur maupun tidak f) Tidak melindungi pasangan dari
penyakit menular seksual termasuk
subur, jika dilakukan dengan
HIV/AIDS
baik dan benar
Metode Yang Menggunakan Alat

a. Metode Barier pada Pria (Kondom)

Menghalangi masuknya spermatozoa ke dalam


traktus genitalia interna wanita. Kira-kira 1 cm
dari ujung kondom dibiarkan kosong untuk
menampung air mani yang keluar, kondom
mencegah agar air mani tidak masuk ke dalam
rahim. 
Keuntungan Kondom Kerugian Kondom
1)   Mencegah kehamilan 1)   Angka kegagalan
2)   Memberi realtif tinggi
perlindungan terhadap 2)   Perlu menghentikan
penyakit hubungan sementara aktivitas
seksual dan spontanitas
3)   Dapat diandalkan, hubungan seks guna
relatif murah memasang kondom
4)   Sederhana, ringan, 3)   Perlu dipakai
disposable, reversible secara konsisten, hati –
hati dan terus menerus
5)   Tidak memerlukan
setiap sanggama
pemeriksaan medis,
supervisi, atau follow up
Efek Samping dan
Komplikasi
1.    Keluhan utama dari
akseptor adalah
berkurangnya sensitivitas
glans penis
2.    Alergi terhadap karet
Macam – Macam Kondom
1. Kulit
2. Lateks
3. Plastik
b. Wanita (Barier Intra-vaginal)
Menghalangi masuknya spermatozoa ke dalam traktus
genitalia interna wanita dan immobilisasi/mematikan
spermatozoa oleh spermisidnya.

Keuntungan Metode Barier Intra-vaginal :


1)   Mencegah kehamilan
2)   Mengurangi insidens penyakit akibat hubungan seks

Kerugian Metode Barier Intra-vaginal :


1)    Angka kegagalan relatif tinggi
2)    Aktivitas hubungan seks harus dihentikan
sementara untuk memasang alatnya
3)    Perlu dipakai secara konsisten, hati hati, selalu pada
setiap sanggama.
Macam-macam Barier Intra-Vaginal :
1.    Diafragma (Diaphragma)
2.    Kap Serviks (Cervical cap)
3.    Spons (Sponge)
4.    Kondom Wanita
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai