Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
Dalam industri kimia beberapa macam sistem aliran
bahan dilakukan dengan tujuan a.l. :
Menaikkan yield
Menaikkan konsentrasi hasil
Menghemat energi/ bahan kimia yang digunakan
Memperbaiki sistem pengendalian proses
1. Aliran “recycle”, contoh : proses pengeringan,
reaktor, menara distilasi
RECYCLE ( R )
Fresh Feed
(umpan PROSES
segar) MIXER SEPARAT
OR
Gross Feed Gross Net Product
(Umpan total) Product
(Combined
feed)
Yield per pass : % limiting reaktan dalam combined
feed (total feed)
A+B C
limiting reaktan
C yang bereaksi
yield per pass =
B dalam umpan total
B yang bereaksi
Ultimate yield =
B dalam umpan total
B yang bereaksi
Over all yield =
B dalam umpan segar
Neraca Massa :
1. Overall
Net Net
feed product
recycle
Recycle ratio =
Umpan segar
Proses pembuatan metil iodida dapat dilakukan
dengan menambahkan asam iodida 500kg/hari ke
dalam metanol berlebihan dengan reaksi berikut :
M
CH3OH 100%
P: CH3I 81,6%
F : HI 100% CH3OH 18,4%
1 reaktor 2
5000 kg/hr
W
R=?
HI HI : 82,6%
H2O : 17,4%
Langkah-langkah :
1. Pahami apa yang ada dalam diagram
2. Bagaimana menghitung R
3. Perlu merubah dari massa menjadi mol
4. Menentukan basis
Basis : 100 kg waste
Komponen % MW kmol
HI 82,6 128 0,646
H 2O 17,4 18 0,968
Basis : 100 kg P
5000kgHI 100kgW
x 2420,14kgW / hari
1hari 206,6kgHI
NM total :
5000 + R = umpan masuk reaktor
NM di posisi 2 (separator) :
gross product = R + P + W
NM HI di reaktor :
NH3 cair
N2 + 3 H2 2 NH3
Recycle
Camp. Gas dg
SO3 yg blm
terserap Produk
Menara
Penyerap
SO3
Make-up air
x Arus by pass
Na2SO4 kering
Basis : 100 kg air yang masuk
Arus by pass = x kg
Neraca massa di P untuk garam Na2SO4 :
( 100 – x ) kg .(0 ppm) + ( x) kg (500 ppm) = 100 kg (40 ppm)
X = 4000/500 = 8
NERACA MASSA UNTUK PROSES
UNSTEADY STATE
Persamaan umum untuk USS dengan reaksi kimia :
Accumulation=input – output + generation –
consumption
Untuk Δt 0
AV t t AV t
lim AS in AS out A rA
t
Contoh soal :
1.Sebuah tangki berisi air 100 liter dialiri dengan 5
kg/min gula kristal dan larutan gula dengan
konsentrasi 1,5 kg/liter dengan kecepatan 1,5
liter/min. Larutan gula dilekuarkan dari tangki
dengan kecepatan 1,5 liter/min. Jika dalam tangki
dilengkapi dengan pengadukan, sehingga larutan
dalam tangki selalu homogen dan gula terlarut tidak
mengubah volume air/larutan, tentukan :
a. Konsentrasi larutan gula setelah 5 menit
b. Setelah berapa lama konsetrasi gula dalam
tangki 2,5 kg/liter
Gula kristal 1,5 liter/min larutan
5 kg/min gula 1,5 kg/l
100 liter
1,5 liter/min
2. 1,5 kg/min larutan KOH dengan
konsentrasi 15% diumpankan ke dalam
tangki yang berisi 25 kg larutan KOH
dengan konsentrasi 50%. Hasil
pencampuran dikeluarkan dari tangki
dengan kecepatan yang sama 1,5
kg/min. Jika pencampuran larutan
dalam tangki homogen, hitung:
a. kadar KOH setelah 3 menit
b. waktu pada saat kadar KOH keluar
tangki 2,5 kg/min
3. Suatu tangki berisi 100 liter larutan gula
yang mengandung 2 kg gula. Air
dialirkan ke dalam tangki dengan
kecepatan 5 liter/min dan larutan
garam keluar dari tangki dengan
kecepatan yang sama. Pencampuran
baik sehingga larutan dalam tangki
homogen. Hitung kadar garam dalam
tangki setelah 30 menit.