Anda di halaman 1dari 11

Pelatihan Surveiyor

I Wayan Gede Artawan Eka Putra


Persiapan Wawancara
1. Pelajari tujuan penelitian dan pahami pokok
permasalahan penelitian
2. Pelajari kuesioner penelitian (pahami maksud
setiap pertanyaan)
3. Latihan wawancara dengan kuesioner
4. Siapkan diri, waktu dan perlengkapan untuk ke
lapangan
Tujuan Umum
Menyusun dan membuktikan model edukasi
komprehensif dapat meningkatkan partisipasi
kontak dan penemuan kasus pada investigasi
kontak TB paru.
Tujuan Khusus
1. Menilai faktor yang berhubungan dengan partisipasi
investigasi kontak TB paru berdasarkan keyakinan
kerentanan, keseriusan, hambatan, manfaat efikasi diri dan
adanya isyarat bertindak.
2. Menilai besarnya masalah keyakinan stigma terhadap TB
pada kontak orang dengan TB serta hubungannya dengan
partisipasi investigasi kontak TB dalam melakukan
pemeriksaan.
3. Menilai hubungan dukungan sosial dengan partisipasi
investigasi kontak TB dalam melakukan pemeriksaan.
Tujuan Khusus (lanjutan)
4. Menyusun model edukasi komprehensif yang dapat
meningkatkan partisipasi investigasi kontak TB paru.
5. Membuktikan model edukasi komprehensif dapat
meningkatkan partisipasi investigasi kontak TB paru.
6. Membuktikan model edukasi komprehensif dapat
meningkatkan penemuan kasus pada investigasi kontak
TB paru.
Kajian Masalah (lanjutan)
Pendekatan multi-teori menghasilkan model yang lebih komprehensif

Gambar 1.1 Bagan Kajian Masalah


Membuat Janji Per Telpun
• Perkenalkan diri terlebih dahulu, sebagai mahasiswa
PSKM FK Unud yang bertugas di Puskesmas……
• Konfirmasi nama yang bersangkutan
• Sampaikan tujuan menelpun untuk wawancara
dengan keluarga
• Mohon kesediaan waktu luang untuk wawancara
(boleh ditambahkan kompensasi yang diberikan dari
program penelitian atas waktu yang mereka
sediakan)
• Sepakati tempat dan waktu wawancara
Pelaksanaan Wawancara
1. Datanglah tepat waktu
2. Tentukan individu yang akan diwawancara
3. Perkenalkan diri dan bina suasana akrab
4. Jelaskan tujuan
5. Timbulkan perasaan bahwa informasi, kerja
sama dan bantuannya sangat diperlukan.
6. Mulai dengan pertanyaan yang umum
(identitas)
7. Pertanyaan tidak bersifat interogatif.
8. Dengarkan jawaban dengan baik.
9. Catat jawaban pada kuesioner
Teknik Wawancara
1. Pertanyaan tidak harus sama persis dengan
kuesioner
2. Diperbolehkan menyesuaikan pertanyaan tanpa
mengubah makna.
3. Jangan bertanya dengan mengarahkan jawaban,
gunakan istilah yang netral.
4. Jangan mengkaitkan langsung informan dengan
masalah penelitian
Tips Sikap dalam wawancara
1. Perhatikan dan pergunakan waktu senggang sasaran
2. Usahakan jangan mengganggu kesibukan sehari-hari.
3. Perkenalkan diri secara jelas dan terangkan maksud
kedatangan/ wawancara.
4. Ambilah peranan sebagai seorang yang ingin belajar
sesuatu dari informan.
5. Perlihatkan sikap antusias dan perhatian penuh pada
pokok pembicaraan.
6. Hindari bersikap yang memojokkan informan.
7. Hindari memberi tanggapan pada jawaban informan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai