Usaha
MENJADI WIRAUSAHA
MENGAPA PENTING ?
• NEGARA ITU AKAN DAPAT BERJALAN DENGAN
BAIK, KALAU RATIO WIRAUSAHA MINIMAL 2% (D.
Mc LELAND, 1996)
• WIRAUSAHA ADALAH JIWA YANG MEMBAWA
PERUBAHAN MENUJU YANG LEBIH BAIK
(RHEINALD KASALI, 2005)
• DENGAN MENJADI WIRAUSAHA, KITA AKAN
SELALU JADI PELOPOR, KREATIF DAN INOVATIF
(DAHLAN ISKAN, 2008)
• DITANGAN WIRAUSAHA, SAMPAH BISA DIRUBAH
MENJADI EMAS (CIPUTRA, 2011)
RASIO PENGUSAHA
• SINGAPURA 7,2%
• CHINA DAN JEPANG 10%
• AMARIKA SERIKAT 11,5%
• INDONESIA 0,20%
VS
• KAFFAH
• HIMMATUL ‘AMAL
• KONSISTEN
HIMMATUL ‘AMAL (ETOS KERJA)
YANG BAIK
• Comitment
• Convidence
• Cooperative
• Care
• Creative
• Chalance
• Calculation
• Communication
• Competivenes
• Change (Toto Tasmara)
KONSISTENSI
• DI INDONESIA KONSISTENSI MASIH
MERUPAKAN BARANG MAHAL
14
USAHA KECIL
• Usaha kecil (small business) adalah usaha yang
dikelola secara mandiri, tidak mendominasi pasar
dan memenuhi standar ukuran tertentu dari sisi
laba dan jumlah karyawan
• Usaha kecil menyediakan mayoritas lapangan
kerja dibidang-bidang perdagangan grosir,
perdagangan ritel, jasa, pertanian, perikanan,
industri konstruksi, usaha makanan dan
minuman
15
Berbagai Usaha Kecil
16
Usaha Kecil & Alasan Pendirian
17
Keunggulan Usaha Kecil
18
Fungsi
Manajerial VS Kewirausahaan
Managerial
Kewirausahaan
Perusahaan Kecil
PEMASARAN
• MENELITI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
• MENETUKAN TINGKAT HARGA
• MEMPROMOSIKAN
• MENDISTRIBUSIKAN
• MEMBERIKAN KEPUASAN
BAURAN PEMASARAN
• PLACE
• PRODUCT
• PROMOTION
• PRICE
• SERVICE (PRA, SAAT DAN PURNA)
PROSES PEMASARAN
• ATTENTION (MEMBUAT ORANG MEMBERI
PERHATIAN KE PRODUK)
• INTEREST (MEMBUAT ORANG TERTARIK ATAS
PRODUK)
• DESIRE (MENUMBUHKAN HASRAT UNTUK
MEMBELI PRODUK)
• ACTION (MELAKUKAN TRANSAKSI ATAS
PRODUK)
• SATISFACTION (KEPUASAN PRA, SAAT DAN
PURNA JUAL)
SUKSES PEMASARAN -1
• MAMPU MENETAPKAN VALUE ADDED SECARA
TEPAT
• MAMPU MENGKOMUNIKASIKAN SECARA
TEPAT
• SELALU MEMBUAT KEPELOPORAN, KREATIF
DAN INOVATIF
• MENGGUNAKAN JARINGAN SECARA EFISIEN
SUKSES PEMASARAN -2 (LANJUTAN)
Targeted
Market
Quality Segments
Speed
Convinience Inovation
28
Kiat Pemasaran: Bagi usaha baru
29
Economic of Scale
Perluasan usaha/peningkatan output,
dilakukan dgn menambah :
•skala PRODUKSI
•TENAGA KERJA
•TEKNOLOGI
•SISTIM DISTRIBUSI
•TEMPAT USAHA
•Contoh ?
30
Tujuan:
• Efisiensi dengan perluasan usaha
• atau peningkatan output
• Hingga mencapai titik yang paling
efisien
31
Linear Flow Chart
Perluasan Usaha
choice No Go
Go Ahead Go
Economic of Scope
32
Economic of Scope
dilakukan dgn DIVERSIFIKASI :
• Menambah jenis USAHA baru.
• Menambah jenis PRODUK/JASA baru.
• Aplikasi teknologi yang berbeda.
• Contoh…..
33
Tujuan:
• Efisiensi;
• Joint total production cost dalam 2 atau
lebih jenis produk secara bersama-sama,
• lebih kecil daripada penjumlahan biaya
produksi,
• dari masing-masing produk apabila
diproduksi secara terpisah.
34
Linear Flow Chart
Perluasan Cakupan Usaha
choice No Go
Go Ahead
Go ?
Separation or
create new SBU 35
A. ALASAN MEMULAI USAHA
B. BIDANG USAHA
C. JENIS-JENIS BADAN USAHA
D. JENIS-JENIS IZIN USAHA
E. PROSES PENDIRIAN BADAN USAHA
F. FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN
USAHA
KELUARGA PENGUSAHA
SENGAJA TERJUN MENJADI PE -
NGUSAHA – BELAJAR DARI
KESUKSESAN ORANG LAIN
KERJA SAMPINGAN (ISENG)
COBA-COBA
TERPAKSA
MENDIRIKAN USAHA BARU
MEMBELI PERUSAHAAN
KERJASAMA MANAJEMEN
(WARA-LABA/FRANCHISING)
MENGEMBANGKAN USAHA
YANG SUDAH ADA
MINAT & BAKAT
MODAL-UANG ATAU KEAHLIAN
WAKTU-MASA SESEORANG MENIKMATI HASIL
DARI USAHANYA – PENDEK, SEDANG DAN
PANJANG
LABA- PERSENTASE PEROLEHAN LABA, LAMA
TIDAKNYA MEMPEROLEH LABA, SESAAT ATAU
TERUS MENERUS
PENGALAMAN
USAHA JANGKA PENDEK-PEROLEHAN LABA <
1 TAHUN : BERTANI SAYUR-SAYURAN,
BETERNAK AYAM DAN IKAN
USAHA JANGKA MENENGAH-PEROLEHAN
LABANYA 1-3 TAHUN : INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN, KEBUN JERUK, COKLAT
USAHA JANGKA PANJANG-PEROLEHAN
LABANYA > 3 TAHUN : PERKEBUNAN SAWIT,
KARET DLL
Sektor kecantikan – salon, rumah kecantikan dll
Sektor ketrampilan – jasa service ac, motor, mobil,
mesin dll
Sektor konsultan – konsultan manajemen, perpajakan,
psikiater, teknik dll
Sektor industri – pabrik tahu, tempe, roti,batu bata,
genteng dll
Sektor tambang – tambang pasir, kaolin, timah, emas
dll
Sektor perikanan – tambak ikan, udang, budidaya ikan
lele, gurami dll
Sektor agribisnis – sayur mayur, jeruk, pisang, nanas,
coklat dll
Sektor seni – seni lukis, ukir, musik, penulis cerita dll
Sektor kesehatan – klinik kesehatan, apotik, rumah sakit,
tibunnabawi dll
Sektor pariwisata – biro perjalanan, tempat penginapan,
biro outbound, restoran dll
Sektor perdagangan – membuka toko/kios, baso, mie
ayam, es teler, martabak, nasi goreng dll
Sektor pendidikan – lembaga latihan atau kursus, taman
kanak-kanak, paud, sd, smp, pt, pelatihan olahraga ala
rosul dll
Sektor percetakan – foto copy, sablon, percetakan buku,
majalah dll
● PERSEORANGAN – UD, TB
● FIRMA – FIRMA SUSAN INDAH
● PERSEROAN KOMANDITER (CV)-ADA SEKUTU
AKTIF DAN PASIF
● KOPERASI-KOPERASI PRODUKSI, KONSUMSI,
JASA, SERBA USAHA
● YAYASAN-BADAN USAHA YG TIDAK MENCARI
KEUNTUNGAN – SOSIAL – TIDAK MEMPUNYAI
ANGGOTA
● PERSEROAN TERBATAS – PT. TERBUKA DAN
PT. TERTUTUP, PERSERO
Modal perseroan terbatas terdiri dari :
◦ Modal dasar – modal yang diperlukan pertama kali
perusahaan didirikan dan modal tersebut tertera dalam
akte notaris. Misal PT X didirikan dengan modal dasar Rp
1.000.000.000,-
◦ Modal ditempatkan atau modal dikeluarkan – modal yang
telah ditempatkan atau dikeluarkan pemegang saham.
Besarnya modal ini minimal 25% dari modal dasar – Rp
250.000.000
◦ Modal setor – modal yang sudah disetor oleh pemegang
saham. Besarnya 50% dari modal ditempatkan – Rp
125.000.000
PT Didirikan oleh minimal 2 orang
Dituangkan dalam akta notaris
Menggunakan bahasa Indonesia
Mencantumkan perkataan “PT” dalam akte
notarisnya
Disyahkan oleh menteri kehakiman
Memiliki modal sekurang kurangnya 20 juta
Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25%
dari modal dasar
Menyetor modal 50% dari modal ditempatkan
1. DOKUMEN SUATU USAHA, UMUMNYA, ATL :
a. Bukti Diri
b. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
2. Lain-lain :
a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) –
Dep.Perdagangan
b. Surat Izin Usaha Industri (SIUI) – Dep.Perindustrian
c. Izin Domisili – Kelurahan Setempat
d. Izin Gangguan – Kelurahan Setempat
e. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) – Pemda Setempat
f. Izin Usaha Teknis (sesuai bidang usaha)
CONTOH PADA CV, PT, DAN YAYASAN :
1. MENGADAKAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Usaha Perseorangan Satu pemilik Pribadi Pribadi, tidak Pribadi, Berakhir karena
terbatas tidak terbatas kematian atau
keputusan pemilik
Persekutuan Dua atau Pribadi ber- Pribadi, tidak Sesuai perjanjian Berakhir karena
lebih pemilik dasarkan terbatas persekutuan atau kematian atau
persekutuan tidak terbatas keputusan sekutu
Perseroan Terbatas Jumlah Penjualan saham Modal yang di- Dibawah pengawa- Sesuai anggaran
pemegang investasikan san dewan direktur dasar, abadi atau
saham tidak yang dipilih oleh dalam jangka
terbatas para pemegang waktu tertentu
saham
7/3/18 48
Perseroan Terbatas
Jenis Ciri Contoh
7/3/18 49
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
STRUKTUR PERATURAN DAN PERTIMBANGAN PERTANGGUNG- MERINGANKAN
KONTROL KEPEMILIKAN PAJAK JAWABAN PEMBUKAAN DAN
PENGHENTIAN
Pemilikan Seorang pemilik mempunyai Keuntungan dan Pemilik memiliki Mudah untuk membangun
tunggal kontrol penuh kerugian mengalir tanggung jawab tak namun meninggalkan
langsung ke pemilik terbatas terhadap keuangan personal pemilik
dan dibebankan hutang bisnis dalam resiko.Pemilik harus
rata-rata ke individual menjual keseluruhan bisnis
untuk mendapatkan
investasi dari orang lain.
Perkumpulan Dua atau tiga pemilik; tiap Keuntungan dan Aset pribadi dari Mudah untuk membangun.
Umum rekan diberikan kontrol kerugian mengalir patner operasi Persetujuan bersama
yang sama kecuali jika langsung ke pemilik dan memiliki resiko dari direkomendasikan namun
penentuan kesepakatan dibebankan rata-rata kreditor-kreditor tidak dibutuhkan. Patner
sebaliknya ke individual. Patner bisnis umumnya harus menjual
membagikan pembagian mereka dalam
penghasilan dan bisnis untuk mengganti
kerugian sama kecuali investasi mereka
jika penetapan
kesepakatan bersama
Hubungan Dua atau lebih pemilik; Sama dengan Patner-patner Sama dengan hubungan
Terbatas patner umumnya tidak hubungan pada tertentu hanya pada umumnya
berpartisipasi dalam umumnya bertanggung jawab
pengelolaan untuk jumlah
investasinya
Strategi Keuangan Profit dimaksimalkan dengan Profit dimaksimalkan dengan menambah nilai barang
mengontrol dan jasa
harga
Teknologi Teknologi Mekanis adalah Teknologi informasi adalah pengaruh utama dalam
pengaruh pertumbuhan ekonomi
utama dalam pertumbuha
ekonomi
Kekuatan Kerja Kemampuan spesifik kerja Kemampuan yang diubah dan pelajaran jangka panjang
Geografi Firma-firma berlokasi dekat Firma-firma berlokasi dekat kolaborator dan kompetitor
sumber- untuk menaikkan inovasi
sumber untuk mengurangi biaya
Komunikasi dengan Media masa, dengan percakapan Potonga-potongan, media personal, dengan respon
pelanggan searah pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan lainnya
pengontrol perusahaan melalui percakapan multipel
7/3/18 51
● DATA DAN INFORMASI TIDAK
LENGKAP
● SALAH PERHITUNGAN
● PELAKSANAAN PEKERJAAN SALAH
● KONDISI LINGKUNGAN
● UNSUR SENGAJA
MIND SET BISNIS
53