Anda di halaman 1dari 23

Trian Primadika

123030053
“Perbaikan Mesin Cincinnati Milacron Hidrolik
Control ”.
PT. DIRGANTARA INDONESIA
Pembimbing : DR. Ir. H. Dedi Lazuardi, Dea.
• Tanggal Praktek : 02 juni 2016 s/d 27 juli 2016
• Tempat Praktek : PT. Dirgantara Indonesia ,. Bandung
• Penempatan : Bagian Maintenance
Mesin Cincinnati Milacron
Mesin Cincinnati adalah sebuah mesin CNC yang berfungsi untuk membuat suatu
profil pada benda kerja yang terbuat dari logam. Perbedaan dengan Mesin CNC pada
umumnya, Mesin Cincinnati ini dapat membuat komponen yang berukuran besar dan
dalam satu waktu dapat membuat komponen yang sejenis dalam jumlah yang banyak.
Mesin Cincinnati juga merupakan key facility di PT Dirgantara
indonesia sejak tahun 1984 dan 1986. Mesin ini sangat besar peranannya ,
karena merupakan mesin yang memproduksi secara langsung komponen-
komponen pesawat terbang yang berukuran besar. Melihat peranananya yang
begitu besar terhadap sistem produksi perusahaan , maka diperlukan tindakan
perawatan yang bersifat pencegahan dan perbaikan lebih baik terhadap
komponen nya.
Berdasarkan dari hasil pengamatan dan data kerusakan mesin yang
dimiliki oleh bagian perawatan mesin PT.Dirgantara Indonesia telah diketahui
bahwa terjadinya kerusakan komponen Hidrolik pada mesin cincinati
milacron , hal ini menyebabkan tingginya frekuesi downtime ( waktu mesin
tidak beroprasi ) yang mengakibatkan berhentinya proses produksi.
KERUSAKAN MESIN CINCINNATI MILAKRON
JUMBLAH KERUSAKAN MESIN CINCINNATI
SELAMA 1 TAHUN
Analisa Kerusakan
Komponen
1. Kerusakan Pada Pompa
Penyebab Cara Mengatasi
1. Udara bocor masuk kedalam sistem Pastikan bahwa permukaan oli dalam tangki
hidrolik masih pada garis batas sehingga
pipa intake masih di bawah permukaan oli,
jadi tidak menyedot udara. Periksa setiap
sambungan yang memungkinkan adanya
kebocoran seperti seal poros pompa,
sambungan pipa atau tubing (konektor).

2. Timbul gelembung udara dalam saluran Perbaikilah bagian tersebut dengan


mengeraskan baut konektornya atau
masuk. mengganti seal. (Ingat mengeraskan baut
hanya secukupnya asal bocor telah
berhenti).

3. Ada bagian yang rusak atau hilang Kencangkan semua baut-baut pengikat
dimana terdapat kebocoran. Ganti gasket
atau packing yang kira-kira aus. Bila
kekentalan oli kurang cocok, ganti saja.
2. Filter Oli Kotor

Penyebab Cara Mengatasi

1. Dinding fillter sudah Penggantian fillter oli selama


dipenuhi kotoran oleh 200 jam 1 kali, Apabila
gesekan komponen pada penegcekan pada 100 jam
mesin. fillet oli kotor maka harus
dilakukan penggantian filter
oli.
B. Kerusakan Selenoid Valve

Penyebab Cara Mengatasi

1. Katup selenoid tidak bekerja Periksa koil setiap penutupnya,


periksa bahwa kumparan sesuai
dengan pada batang katup. Ganti
katup apabila usang.
C. Kerusakan Pada Selang Drawbar
Penyebab cara Mengatasi
1. Selang tersumbat karena oli Semprot selang drawbar memakai
kotor kompresor angin lalu ganti oli dan
filter olinya.
2. Kebocoran pada selang fitting Periksa pada selang fitting apakah
terjadi kebocoran karna adanya
seal-seal yang rusak atau
pemasangan fitting kendor,apabila
fitting rusak maka harus dilakukan
penggantian fitting baru.

3. Perubahan tekanan yang secara Mengatur ulang tekanan atau


tiba- tiba. operasi kerja kemudian di ukur
menggunakan alat tranduser
tekanan supaya terkontrol lonjokan
tekanan dan untuk memaksimalkan
kerja selang maka pilih selang yang
terbuat dari lilitan kawat spiral yang
berfungsi untuk menahan tekenan
kejut.
D. Motor Drive
Penyebab Cara Mengatasi

1. Tidak ada arus listrik yang masuk Langkah awal check kabel yang ada
pada bagian motor drive,jika ada
kerusakan robek bahkan putus ganti
dengan kabel baru atau jika
keadaan darurat bisa di perbaiki
2. Motor drive berputar dengan Kemungkinan penyebabnya karena
suara nyaring bantalan bearing yang kering atau
bearing rusak langkah awal
perbaikannya periksa bantalan
kemudian amati secara langsung
dan jika bantalan bearing kering ini
bisa di atasi dengan memberikan
pelumasan berupa grease atau
pelumas khusus bantalan yang
sesuai dan jika bearing mengalami
kerusakan bisa diganti dengan
bearing yang baru setelah itu catat
riwayat pergantian dan perawatan
pada mesin tersebut.
E. Lube And Coolant

Penyebab Cara Mengatasi

Aliran coolant macet dan Bersihkan aliran coolant secara


tersembut berkala jangan sampe
menunggu gram menumpuk
sampai aliran coolant tersumbat.
F. Kerusakan Axis
Penyebab Cara Mengatasi

Sering terjadi getaran/guncangan yang Pergantian oli secara berkala


mengakibatkan hasil potongan mata dan apabila pergantian
pahat tidak rata. komponen ada yang rusak
pada axis gantilah dengan
sparepart ori.
Tabel Perawatan Mesin Cincinnati Milacron
Jadwal Metode Maintenance Metode
Metode Pertama Dilakukan 200 jam • Pemeriksaan terhadap sistem pelumasan
• Pemeriksaan coolant
• Oil filter
• switch
Metode kedua dilakukan 400 jam • Pergantian pelumasan
• Pemeriksaan terhadap komponen dalam
• Pemeriksaan terhadap komponen luar
• Pengecekan terhadap sistem elektronik
• Pengecekan sekaligus pergantian
komponen jika terjadi kerusakan (Task
Failure)
Bulan Metode Keterangan
Januari 2015 – April 2015 200 jam 1. Pemeriksaan pelumasan
• Pengecekan visikositas oli
• Pemeriksaan volume oli
2. Pemeriksaan coolant
• Pengecekan air pendingin
3. Oli filter
• Periksa dan pembersihan
4. Switch
• Pemeriksaan komponen elektronik
• Pemeriksaan kabel spindle
• Pemeriksaan kabel motor

Mei 2015 – Desember 2015 400 jam 1. Pergantian pelumasan


2. Pemeriksaan terhadap komponen dalam
( gear box,spindle metrix)
3. Pemeriksaan terhadap komponen dalam
(motor,tombol,baut pada housing,tools)
4. Pemeriksaan elektronik
(kabel,software,monitor,sensor,iventer
5. Untuk pergantian komponen jika
komponen tersebut mengalami
kerusakan atau kecacatan.
Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan perbaikan mesin milling cincinnati milacron, maka
dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
• Pada reparasi/perbaikan mesin cincinnati kegiatan yang dilakukan adalah
mengamati dan sekaligus memperbaiki sistem selang pada mesin.
• Perbaikan juga dilakukan pada komponen motor drive : pengecekan pada
kabel, dan perbaikan pada bearing.
• Pergantian spare part komponen pada selang drawbar dan serta pengecekan
terhadap motor drive.
Saran

1.Pembelian sparepart asli / orisinil untuk mesin cincinati soalnya kebanyakan


yang di pake sparepart saat ini memakai sparepert lokal
2.Pergantian oli secara berkala
3.Kelalayan pada operator dan kurangnya sumber daya di bagian maintenance
4.Membatasi proses produksi agar mesin ada jeda waktu untuk berhenti
5.Membagi – bagi proses produksi dengan mesin yang lain
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Karakteristik Aliran Air Pada Pipa
    Karakteristik Aliran Air Pada Pipa
    Dokumen1 halaman
    Karakteristik Aliran Air Pada Pipa
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Tabel Jelok
    Tabel Jelok
    Dokumen1 halaman
    Tabel Jelok
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Tabel Jelok
    Tabel Jelok
    Dokumen1 halaman
    Tabel Jelok
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Cover Ishe
    Cover Ishe
    Dokumen1 halaman
    Cover Ishe
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii1
    Bab Ii1
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii1
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Cover SPD
    Cover SPD
    Dokumen3 halaman
    Cover SPD
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Analisis Reaksi Beban
    Analisis Reaksi Beban
    Dokumen1 halaman
    Analisis Reaksi Beban
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Prinsip Kerja Sensor RTD
     Prinsip Kerja Sensor RTD
    Dokumen4 halaman
    Prinsip Kerja Sensor RTD
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii1
    Bab Ii1
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii1
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen18 halaman
    Bab I
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii1
    Bab Ii1
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii1
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • PERSENTASI (Material Handling)
    PERSENTASI (Material Handling)
    Dokumen5 halaman
    PERSENTASI (Material Handling)
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Analisis Beban
    Analisis Beban
    Dokumen2 halaman
    Analisis Beban
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Motor Bakar
    Motor Bakar
    Dokumen4 halaman
    Motor Bakar
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Contoh Daftar Isi
    Contoh Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Contoh Daftar Isi
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Fungsi Pengukuran
    Fungsi Pengukuran
    Dokumen2 halaman
    Fungsi Pengukuran
    TrianPrimadika
    100% (1)
  • Motor 4 Langkah
    Motor 4 Langkah
    Dokumen2 halaman
    Motor 4 Langkah
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Motor Bakar
    Motor Bakar
    Dokumen4 halaman
    Motor Bakar
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Latar Belakang
    Latar Belakang
    Dokumen1 halaman
    Latar Belakang
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Thermocouple
    Thermocouple
    Dokumen2 halaman
    Thermocouple
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Contoh Permasalahan
    Contoh Permasalahan
    Dokumen3 halaman
    Contoh Permasalahan
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Latar Belakang
    Latar Belakang
    Dokumen1 halaman
    Latar Belakang
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • GETARAN
    GETARAN
    Dokumen2 halaman
    GETARAN
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Termometer Air Raksa
    Termometer Air Raksa
    Dokumen1 halaman
    Termometer Air Raksa
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat
  • Thermocouple
    Thermocouple
    Dokumen2 halaman
    Thermocouple
    TrianPrimadika
    Belum ada peringkat