Anda di halaman 1dari 60

INDONESIA

5,193,252 km2 Luas Wilayah– 17,508 pulau – 3 zona


waktu– 80,000 km batas pantai – 1/8 garis
bumi(Simeuleu-Merauke; Talaud-Rote), 240 juta orang,
293.419 sekolah & PT, 51.3 juta siswa & mhs, 3,7 juta
guru.
Outline
1 UU Sisdiknas 2003
2 Kebijakan TIK Pendidikan dan
Kebudayaan
Kebijakan Pendayagunaan
dalam Pendidikan

UU SISDIKNAS
2003
UU No. 20/2003
Sistem
Pendidikan
Nasional

Pasal 35 Ayat (1) :


“Standar sarana dan prasarana pendidikan mencakup ruang belajar,
tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium,
bengkel kerja, tempat bermain,
tempat berkreasi dan berekreasi, dan sumber belajar lain
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk

teknologi informasi dan


penggunaan

komunikasi”.
Teknologi dalam kurun 5 Tahun
Mendatang

1. kesenjangan literasi TIK antar wilayah,


2. kebutuhan akan penguasaan dan penerapan iptek,

3. terjadinya kesenjangan antara perkembangan teknologi dan penguasaan iptek di lembaga


pendidikan,
4. semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai aspek kehidupan,

5. semakin meningkatnya kebutuhan untuk melakukan berbagi pengetahuan dengan


memanfaatkan TIK,
6. perkembangan internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk melakukan
komunikasi dan akses terhadap informasi, dan
7. perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma
masyarakat.
Reformasi
Birokrasi Kemendikbud

(Integrasi)
Proses

Efisiensi &Efektivitas
(Mengurangi Input,
Meningkatkan Hasil)

Birokrasi

(Berbagi)
Sumberdaya Pemanfaatan
TIK
Menuju Generasi Kreatif

• Menuju Generasi Kreatif

1 Alat Bantu Belajar

2 Pembelajaran interaktif

3 Alat Bantu kreator konten digital

4 Repositori Konten Pembelajaran


E-SABAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR

• Merancang dan
By Design Membuat Konten
• Mengembang Konten

• Pencarian Konten
By
• Mengunduh Konten
Utilization
• Mencari Sumber Lain
Prinsip kemandirian

Belajar mandiri Belajar kelompok Belajar terbimbing

otonomi siswa
bimbingan guru
E-Sabak sebagai sarana pengembangan konten bagi
siswa/guru (content creator)

• PDF Reader
• Doc Reader
Memiliki Tools
Pengembangan • Video Reader
• Audio Reader
• Simulator

• Unduh
Siswa • Unggah
dan Guru
• Membuat
Aktif
• Berbagi

Sifat • Interaktif
Konten • User Friendly
e-Sabak sebagai Sarana Interaksi Pembelajaran antara
peserta didik dengan materi pembelajaran

Interaksi dalam
pencarian sumber
belajar

Penemuan
Praktek dan
latihan/PR

e-SABAK

Pemecahan
Masalah Simulasi

Permainan
e-Sabak sebagai Sarana Interaksi Pembelajaran antara peserta didik
dengan narasumber/guru

Konsultasi
materi
Sarana pembelajaran
membangun
komunitas dan
membuat kaitan Tutorial
emosi antar
komunitas

Pengembangan e-SABAK
portofolio Bimbingan
peserta didik
dan guru

Pengembangan
Pemantauan
diri dalam
guru terhadap
komunikasi dan
peserta didik
kolaborasi
Produk-produk Kemdikbud
bse.kemdikbud.go.id
belajar.kemdikbud.go.id
tve.kemdikbud.go.id
video.kemdikbud.go.id
suaraedukasi.kemdikbud.go.id

radioedukasi.kemdikbud.go.id

m-edukasi.kemdikbud.go.id
Pemanfaatan Infrastruktur e-Layanan Kemdikbud
TIK dalam Pendidikan

e-Pembelajaran (e-Learning) e-Administrasi/Manajemen

o Rumah Belajar o e-Administrasi/Manajemen

o Televisi Edukasi (TVE) o Data Pokok Pendidikan (Dapodik)

o Radio Edukasi (RE) dan o E-Office


Suara Radio Edukasi (SRE) o Simkeu
o M-Edukasi o Simpeg
o Pusat Sumber Belajar (PSB) o
berbasis TIK
- Pembelajaran
- Pembelajaran

TELEVISI EDUKASI
Santun dan Mencerdaskan
Dirintis sejak 2004 dan disiarkan melalui satelit ke seluruh penjuru Tanah Air
TV lokal dan
Dipancar-ulang oleh stasiun

TV berlangganan
Disalurkan melalui internet protocol (IP)
- Pembelajaran

Radio Suara Edukasi, dirintis sejak 2009 dan disiarkan melalui satelit ke seluruh Tanah Air
Dipancarkan secara terestrial (masih terbatas) di area Jabodetabek
- Pembelajaran

Radio EDUKASI
Akrab dan Mencerdaskan

◦ Radio Edukasi, disiarkan (BPMR) di Yogyakarta dan sekitarnya (gel 1251 AM)
- Administrasi
- Administrasi
Kebijakan Pendayagunaan
dalam Pendidikan

Pengembangan SDM
melalui Pendayagunaan TIK
UU No.14/2005
Guru
tentang
dan Dosen

Pasal 8: Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat


pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Pasal 10 ayat (1): Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8


meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan
profesi.

Pasal 20 ayat (a): Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru


berkewajiban: merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran;
Permendiknas No.16/2007
Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru

Standar Kompetensi Guru Kelas SD/MI, Guru Mata Pelajaran


di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK:

Kompetensi Pedagogik No.5:


Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran.

Kompetensi Profesional No.24:


Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri.
Kerangka
Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kehidupan dan Karir Informasi, Media and


• Fleksibel dan adaptif
Pembelajaran dan Inovasi
• Berinisiatif dan mandiri • Kreatif dan inovasi Teknologi
• Keterampilan sosial dan budaya • Berfikir kritis menyelesaikan • Melek informasi
• Produktif dan akuntabel masalah • Melek Media
• Kepemimpinan&tanggung • Komunikasi dan kolaborasi
jawab • Melek TIK

Kerangka ini menunjukkan bahwa


berpengetahuan [melalui core
subjects] saja tidak cukup, harus
dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif - kritis
-Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran, produktif,
adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan
kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi

Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,...


Kerangka
Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

• Mendukung Keseimbangan penilaian: tes


satandar serta penilaian normatif dan Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang
sumatif tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan
• Menekankan pada pemanfaatan umpan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping
balik berdasarkan kinerja peserta didik
• Membolehkan pengembangan portofolio itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang
siswa memadai

• Menciptakan latihan pembelajaran,


dukungan SDM dan infrastruktur
• Memungkinkan pendidik untuk
berkolaborasi, berbagi pengala-man
dan integrasinya di kelas
• Memungkinkan peserta didik untuk
belajar yang relevan dengan konteks
dunia
• Mendukung perluasan keterlibatan
komunitas dalam pembelajaran, baik
langsung maupun online
Kompetensi
Guru
o Pedagogi

o Sosial

Kompetensi o Profesional

o Kepribadian

4 1
• Kompetensi TIK
12 Kompetensi Baru
Berbasis IT

1. Searching, dengan search engine


2. Collecting, MP3, grafik, animasi, video
3. Creating, membuat web, membuat game
4. Sharing, web pages, blog
5. Communicating, e-mail, IM, chat
6. Coordinating, workgroups, mailing list
7. Meeting, forum, chatroom,
8. Socializing, beragam kelompok sosial on line
9. Evaluating, on line advisor
10. Buying-Selling, jual beli on line
11. Gaming, game on line
12. Learning, jurnal on line, riset on line

Bernie Trilling, Toward Learning Societies, 2006


Tantangan
Pendidikan Abad 21
Membangun Masyarakat Berpengetahuan
(knowledge-based society) yang memiliki:

melek TIK dan Media (ICT and media literacy skills),


berpikir kritis (critical thinking skills),
memecahkan masalah (problem-solving skills),
berkomunikasi efektif (effective communication skills); dan
bekerjasama secara kolaboratif (collaborative skills).
Pergeseran
Paradigma Belajar Abad 21
Fungsi
TIK
KONEKSI

TRAN SAKSI

KOLABORASI

Muh. Nuh ENABLER


Layanan
TIK Pendidikan

Pusat
Sumbe
Portal r
belajar.kemdikbud.go.id Belajar

Rumah

Sekola
h

Sekolah

Rumah
Jardiknas kini:
Manfaat bagi Stakeholder
• Mendapat data terbaru
• Mendapat bahan yang
statistik pendidikan
standar secara nasional
• Memudahkan
• Meningkatkan
perencanaan
kompetensi
• Transparansi pendidikan
• Mendapat informasi
pendidikan
lembaga guru
pendidikan

orang tua

• Mendampingi siswa murid


dalam mencari bahan • Bimbingan belajar
belajar on-line
• Memperoleh • Sarana uji-coba /
informasi sekolah try-out ke Bank Soal
• Mencari peraturan, • Akses ke buku2
informasi dan standard BSE
panduan pendidikan
Portal
Rumah Belajar
Berbagi Konten
dalam
Rumah Belajar

• Perlu standar konten yang dibangun


• Perlu kesepakatan dalam mengembangkan konten agar tidak
muncul duplikasi akan tetapi muncul penguatan
• Perlu adanya sinkronisasi kegiatan
• Pustekkom menyediakan fasilitas rumah belajar sebagai sarana
berbagi konten bagi guru, siswa dan lainnya.
TELEVISI EDUKASI
Santun dan Mencerdaskan
Televisi Edukasi
adalah televisi yang mengkhususkan
diri pada siaran pendidikan.
Televisi Edukasi
VISI Menjadi siaran televisi pendidikan
yang santun dan mencerdaskan.

MISI Mencerdaskan masyarakat

Memberi tauladan
Menyebarkan informasi dan kebijakan pendidikan
Mendorong masyarakat gemar belajar
Sistem
SistemPenyiaran
Distribusi Siaran

TV Edukasi
Edukasi
Sistem Penyiaran
TV Edukasi
TERESTERIAL
Bogor: Megaswara TV
Depok: Gunadarma TV
Jakarta: Spacetoon, TVRI Prog Nasional, Kanal 2
Saluran Digital TVRI (Programa Ibukota)
Tangerang: Banten TV

SEKOLAH
Satellite

SEKOLAH

TVRI
SEKOLAH
TV LOKAL
TV DIGITAL
Satellite dish
RUMAH
PUSTEKKOM
KEMDIKNAS
RUMAH RUMAH
Sistem Penyiaran
TV Edukasi
STREAMMING
INTERNET
PROTOCOL

Streaming server

PUSAT
SUMBER
BELAJAR

SEKOLAH
RUMAH
Mengangses
Sistem TV Edukasi
Penyiaran
Melalui
INTRANET/INTERNET

1. Memiliki Saluran Internet atau Intranet Jardiknas


2. Komputer yang digunakan memiliki Internet Explorer
dengan Windows Media player plug in (activeX plug in enabled), atau

3. Firefox dengan VLC plug in, atau

4. Quicktime, Real player


5. Bandwidth 256 kbps (minimal)
VISI dan MISI
SUARA EDUKASI

VISI Menjadi spirit dan inspirasi dalam


mencerdaskan bangsa

MISI
 Mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional
 Menyebarluaskan informasi dan kebijakan pendidikan

 Mendukung pemerataan dan kesempatan memperoleh pendidikan


SUARA EDUKASI

TUJUAN
Memberikan layanan siaran radio edukatif yang dapat
menunjang tujuan pendidikan nasional.

SASARAN
 Peserta didik dari semua jalur dan jenjang pendidikan
 Praktisi Pendidikan
 Masyarakat
DISTRIBUSI SIARAN

1. Teresterial : AM 1440 KHz, Jabodetabek


2. Satelit : Satelit Telkom 1
Frekuensi : 3785 Mhz Polarisasi Horizontal
Audio PID : 257
3. Streamming : http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id
STREAMMING

SUARA EDUKASI

INTERNET
PROTOCOL
PUSAT
SUMBER
Streaming server
BELAJAR

RUMAH
SEKOLAH
PARABOLA/TVRO

Satellite

SEKOLAH

Satellite dish

PUSTEKKOM
KEMDIKNAS

Satellite dish

RUMAH
Satellite dish

TV LOKAL
TERESTERIAL

Satellite

SEKOLAH

SEKOLAH
RADIO LOKAL
SEKOLAH

Satellite dish

PUSTEKKOM RUMAH
KEMDIKNAS
TERESTERIAL
JABODETABEK RUMAH
RUMAH
KOMPOSISI
PROGRAM

Pendidikan
Informasi
Hiburan
Budaya

ILM (Iklan Layanan


Masyarakat)
ASPEK
PROGRAM
SIARAN
Waktu Siaran
Setia hari mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB
Materi Siaran
Live Taping
•Sapa Edu •Ayo Belajar
•Info Edu •PGSD
•Kita Perlu Tahu •Wacana
•Bunda Pintar •Kampung Edu
•Musik Siang •Kisah Tokoh
•RE Musisi
•Bahasa Jerman
ASPEK
PROGRAM
SIARAN
Waktu Siaran
Setia hari mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB
Materi Siaran
Live Taping
•Sapa Edu •Ayo Belajar
•Info Edu •PGSD
•Kita Perlu Tahu •Wacana
•Bunda Pintar •Kampung Edu
•Musik Siang •Kisah Tokoh
•RE Musisi
•Bahasa Jerman
Pola Siar
Kuis
Kihajar 2015
Tujuan
Kihajar 2015

• Mendorong dan meningkatkan minat dan


kebiasaan belajar siswa di seluruh Indonesia.
• Mengenalkan sumber belajar Rumah Belajar,
Televisi Edukasi, dan Radio Suara Edukasi

http://kihajar.kemdikbud.go.id
Pemanfaatan Dana BOS
untuk Berlangganan Internet
Landasan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang


Petunjuk Teknis BOS  Bab V Penggunaan Dana BOS
Komponen Kegiatan yang Dapat

Didanai BOS
1. Pembelian/penggandaan buku teks pelajaran
2. Kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru
3. Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa
4. Kegiatan Ulangan dan Ujian
5. Pembelian bahan-bahan habis pakai
6. Layanan daya dan jasa
7. Perawatan sekolah
8. Pembayaran honorarium bulanan guru honorer &
tenaga kependidikan honorer
9. Pengembangan profesi guru
10. Membantu siswa miskin
11. Pembiayaan pengelolaan BOS
12. Pembelian perangkat komputer
Langganan
Daya dan Jasa
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai