• Nama : Ny. M
• Umur : 60 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Alamat : Jl Taman sari kel tamanan kediri
• Suku : Jawa
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Tanggal MRS : 14 April 2016
• Tanggal pemeriksaan : 14 April 2016
• No. RM : 35.58.54
Anamnesis
Pemeriksaan Umum
2. Leher
• KGB : tidak ada pembesaran
• Tiroid : tidak membesar
• Kaku otot : ada, tonus otot meningkat
3. Dada
• Bentuk normal, simetris, tidak ada ketinggalan gerak, tidak
ada retraksi,
• Jantung
– Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
– Palpasi : ictus cordis tidak teraba
– Perkusi : tdl
– Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, tidak ada suara tambahan
Pemeriksaan fisik
• Paru
Dextra Sinistra
Anterior I = simetris, retraksi (-) I = simetris, retraksi (-)
P = tdl P = tdl
P = sonor P = sonor
A = Ves (+), Rh (-). Wh (-) A = Ves (+), Rh (-). Wh (-)
Posterior I = simetris, retraksi (-) I = simetris, retraksi (-)
P = tdl P = tdl
P = sonor P = sonor
A = Ves (+), Rh (-). Wh (-) A = Ves (+), Rh (-). Wh (-)
Pemeriksaan fisik
4. Perut
• Inspeksi : permukaan dinding datar,
• Auskultasi : bising usus positif
• Perkusi : tympani
• Palpasi : perut seperti papan, turgor dan
elastisitas kulit normal, tidak ada pembesaran hepar,
tidak ada pembesaran limpa, tidak ada nyeri tekan
5. Anogenital
• Genital : jenis kelamin perempuan
Pemeriksaan fisik
6. Ekstremitas
Lekosit 6, 30 4,00-10,0x109/L
Hematokrit 35,8 35,2-46,7 %
Trombosit 296 150-450 x109/L
FAAL HATI
Anamnesis
• Pasien perempuan usia 60 tahun
• Pasien mengalami kaku pada mulut sejak beberapa hari yang lalu,
kesulitan untuk makan dan hanya bisa minum melalui sedotan
• Perut pasien terasa datar dan kaku
• Punggung dan leher pasien kaku, sehingga kesulitan untuk menoleh
• Pasien mengalami kejang rangsang 2 kali selama ±2-3 menit
• Pasien mengaku sadar saat kejang, tidak terjadi penurunan kesadaran
• Pasien mengaku tidak demam, tidak batuk, tidak pilek,
• Riwayat pemberian makanan kurang
Resume
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : lemah, kompos mentis
• Tanda-tanda utama : tekanan darah normal, nadi normal,
pernafasan normal, suhu normal
• Mulut : trismus 1 cm dan risus sardonicus
• Perut : perut datar seperti papan
• Punggung dan leher : kaku kuduk (+)
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium : kenaikan SGOT, Creatinin, BUN
Diagnosis
Tetanus generalisata
Terapi dari igd tanggal 14 april 2016 :
- Infus Pz 20 tpm
- O2 nasal canul 3-4 l/i
- Inj ketorolac 3x1 gr iv
- Inj ceftriaxone 2x1 gr iv
- Inj Ats 1 amp
- Cross insisi
- Drip diazepam 2 amp drip dalam inf pz 20 tpm
Tanggal 14 april 2016 di ruangan
S : Sulit menelan, bisa minum sedikit sedikit
O : Ku Lemah
TD : 160/100 N : 80 x/menit
A : - gangguan menelan
- resiko kejang
P : - Futrolit 1500 cc
- Ceftriaxone 2x1 gr iv
- ATS 20.000
- Drip Diazepam 3 amp
- Ranitidin 2x1 amp
Tanggal 15 april 2016 di ruangan
Jam 07.00
Pasien kejang (+)
TD : 80/60
N : 90 x/mnt
Pupil isokor +/+ Rc -/-
RR :17x/mnt
Jam 08.00
TD tidak teraba
Nadi tidak teraba
Pupil midriasis maksimal
RJP dihentikan
Px meninggal
SEKIAN DAN TERIMA KASIH