Anda di halaman 1dari 36

Bab II

Penduduk, Masyarakat, Dan


Kebudayaan
A. Pengertian Penduduk

Pada hakekatnya, pengertian mengenai


penduduk lebih bukan hanya ditekankan pada
komposisi :

a. Umur
b. jenis kelamin
c. Dll
Tetapi juga terdiri dari :

a. klasifikasi tenaga kerja


b. watak ekonomi
c. tingkat pendidikan
d. Agama
e. ciri sosial
f. dan angka statistik lainnya yang
menyatakan distribusi frekuensi
orang yang
tinggal di daerah
tersebut

PENDUDUK

orang yang
secara hukum
berhak tinggal
di daerah
tersebut
Pertumbuhan penduduk

adalah perubahan populasi


sewaktu-waktu, dan dapat
dihitung sebagai perubahan
dalam jumlah individu dalam
sebuah populasi menggunakan
“per waktu unit” untuk
pengukuran / angka yang
menunjukan tingkat
pertambahan penduduk
pertahun dalam jangka waktu
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk.

Ada 3 Faktor Utama yang mempengaruhi


Pertumbuhan Penduduk, yaitu:

1. Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran adalah istilah dalam demografi
yang mengindikasikan jumlah anak yang
dilahirkan hidup.
Pengukuran Fertilitas

a.Pengukuran Fertilitas Tahunan

adalah pengukuran kelahiran bayi


pada tahun tertentu dihubungkan
dengan jumlah penduduk pada tahun
tersebut.
Adapun ukuran-ukuran fertilitas
tahunan adalah:
• Tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) adalah
banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu
tiap 1000 penduduk.
• Tingkat fertilitas umum (general fertility rate) adalah
jumlah kelahiran hidup per-1000 wanita usia reproduksi
(usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
• Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility
rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan
pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
• Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk
(birth order specific fertility rates) adalah perhitungan
fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita
pada umur dan tahun tertentu.
b.Pengukuran Fertilitas Komulatif
adalah pengukuran jumlah rata-rata
anak yang dilahirkan oleh seorang
perempuan hingga mengakhiri batas
usia suburnya
Adapun ukurannya adalah:
• Tingkat fertilitas total adalah jumlah kelahiran hidup
laki-laki dan perempuan jumlah tiap 1000 penduduk
yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan
catatan tidak ada seorang perempuan yang
meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya
dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah
pada priode waktu tertentu.
• Gross reproduction rates adalah jumlah kelahiran
bayi perempuan oleh 1000 perempuan
sepanjang masa reproduksinya dengan catatan
tidak ada seorang perempuan yang meninggal
sebelum mengakhiri masa produksinya.

• Net Reproduction Rates (NRR)


adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh
sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr)
dengan memperhitungkan kemungkinan
meninggalkan para (pr) itu sebelum
mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.
Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi
tinggi rendahnya fertilitas penduduk :
1. Faktor Demografi, antara lain :
• Struktur umur
• Struktur perkawinan
• Umur kawin pertama
• Paritas
• Distribusi perkawinan
• Proporsi yang kawin
2. Faktor Non Demografi, antara lain :
• Keadaan ekonomi penduduk
• Tingkat pendidikan
• Perbaikan status perempuan
• Urbanisasi dan industrialisasi
2. Kematian (mortalitas)

Kematian adalah ukuran jumlah


kematian umumnya karena akibat
yang spesifik pada suatu populasi.

Mortalitas khusus mengekspresikan


pada jumlah satuan kematian per-
1000 individu per-tahun, hingga rata-
rata mortalitas sebesar 9,5 berarti
pada populasi 100.000 terdapat 950
kematian per-tahun.
Angka Kematian Kasar atau Crude Death
Rate

adalah angka yang menghitung dan


menunjukkan jumlah kematian
penduduk per 1000 penduduk dalam
suatu wilayah tertentu pada
pertengahan tahun tertentu.
Adapun rumus menghitung angka
kematian kasar adalah:

CDR = Jumlah kematian penduduk


dalam tahun tertentu/Jumlah penduduk
pada pertengahan tahun tententu X
1000 orang (bilangan konstan)
Angka Kematian Khusus atau Age
Spesific Death Rate (ASDR)

adalah angka yang menunjukkan


banyaknya kematian setiap 1000
penduduk pada golongan umur
tententu dalam satu tahun.
Adapun rumus menghitung angka
kematian khusus adalah:

ASDR = Jumlah kematian penduduk


umur tententu dalam satu
tahun/Jumlah penduduk umur
tententu dalam satu tahun X 1000
orang (bilangan konstan)
3. Perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya
suatu organisme dari suatu tempat ke
tempat lainnya.

Dalam banyak kasus organisme bermigrasi


untuk mencari sumber cadangan makanan
yang baru untuk menghindari kelangkaan yang
mungkin terjadi karena datangnya musim
dingin atau karena over populasi.
Migrasi ad./perpindahan penduduk dari
suatu wilayah ke suatu wilayah lainnya.

Migrasi terdiri dari :


a. Migrasi Internasional
adalah perpindahan penduduk dari
suatu negara ke negara lain yang
melewati batas teritorial suatu
negara.
Jenis-jenis migrasi internasional

a.Imigrasi
b.Emigrasi

b. Migrasi Nasional
adalah perpindahan internal atau
dari suatu wilayah ke wilayah yang
lainnya dalam lingkup suatu negara
tertentu.
Jenis-jenis Migrasi Nasional
Transmigrasi
adalah salah satu tujuan pemerintah
untuk mengurangi kepadatan penduduk
dalam suatu wilayah dengan
memindahkan penduduk itu sendiri dari
wilayah yang rate kepadatan
penduduknya tinggi ke wilayah yang
tingkat kepadatan penduduknya rendah
guna mendukung jalannya
perekonomian negara itu sendiri.
Dampak, akibat, dan manfaat dari
transmigrasi ini sendiri antara lain:

1. Hidupnya perekonomian wilayah yang


dijadikan lahan transmigrasi
2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat
penduduk
3. Terjadi lalu lintas budaya dan
persilangan yang berdampak pada
pertambahan budaya
4. Dan Terciptanya hidup saling rukun,
menghormati, dan menghargai
sebagai warna negara suatu negara
agar saling menguntungkan satu
sama lain.
B. Kebudayaan dan Kepribadian
Perkembangan budaya selalu terjadi di
setiap bagian negara di setiap belahan
dunia.
Seiring bertambahnya waktu dan
seiring pesatnya perkembangan
jaman
perkembangan budaya di suatu negara
menunjukkan adanya perubahan dan
kehidupan berbudaya dalam suatu
negara.
Perkembangan budaya di Indonesia pada
era globalisasi ini semakin menunjukkan
data dan bukti yang cukup bahwa di
Indonesia pun mengalami perubahan dan
perkembangan.

Baik masuknya budaya asing ke


Indonesia dan juga masih terjaganya
tradisi dan budaya asli yang melekat
sebagai identitas bangsa Indonesia
yang tumbuh sejak jaman dahulu yang
dilestarikan oleh para leluhur bangsa
Indonesia
Kemajuan ilmu teknologi dan informasi
juga merupakan faktor penting dalam
perkembangan budaya di Indonesia

Sebab pada era modern seperti


sekarang, informasi dan komunikasi
berkembang pesat antara pengguna
teknologi, baik melalui internet, sosial
media, dan berita luar negeri
Kebudayaan di Indonesia terpengaruh
juga jaman dahulu oleh para pedagang,
pelayar, dan kerajaan-kerajaan Hindu,
Buddha, dan Islam yang pernah berkuasa
di Indonesia.

Kemudian kebudayaan dan struktur


bahasa serta bangunan yang dipengaruhi
oleh kerajaan-kerajaan Hindu, Buddha,
dan Islam juga memperngaruhi
kebudayaan yang ada di Indonesia sampai
sekarang.
Kebudayaan Hindu-Buddha

Unsur Hindu-Buddha di Indonesia


sampai sekarang cukup banyak. Terlihat
dengan masih adanya patung-patung
dewa Brahma, Wisnu, Siwa, dan Buddha
sebagai peninggalan kerajaan-kerajaan
Hindu-Buddha.
Unsur Hindu-Buddha pada
candi-candi peninggalan
juga sangat dominan
sebagai warisan kebudayaan
jaman dahulu, seperti Candi
Borobudur dan Candi
Prambanan.
Kebudayaan Islam
Kebudayaan kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia merupakan salah satu
peninggalan di Indonesia yang cukup
dominan, seperti masjid-masjid dan
tatanan hidup bangsa Indonesia.

Agama Islam lebih berkembang


daripada ajaran Hindu-Buddha karena
di Islam tidak mengenal
kasta/tingkatan.
C. Kebudayaan Barat

Dengan masuknya kebudayaan barat


ke Indonesia, di samping efek
negatifnya, kita juga dapat mengilhami
efek positifnya.

Berikut ini adalah yang seharusnya


kita dapat pahami dari masuknya
kebudayaan barat di Indonesia :
a. Industry Development atau
Perkembangan Industri Barat
Kita dapat mencontoh industri
transportasi dan komunikasi mereka
sebagai sarana membangun bangsa
menjadi lebih kuat dan lebih bisa
memajukan ekonomi bangsa Indonesia
sendiri, dengan menggunakan tenaga
dalam negeri untuk membangun
industri dalam tujuan mengurangi
pengangguran yang ada di Indonesia
b. Perubahan Pola Berpikir dan Sikap
Dampak dari modernisasi dan
globalisasi dari banga barat seharusnya
bisa mengubah pola pikir bangsa
Indonesia dari yang Irrasional menjadi
Rasional
Dengan tujuan untuk berpola pikir
secara maksimal guna menjadikan
fondasi yang kuat bagi bangsa
Indonesia yang bermanfaat untuk
kemajuan dan kehidupan rakyat
Indonesia.
c. Kemajuan IPTEK
Kemajuan teknologi informasi dengan
penyaringan yang baik dapat
menimbulkan peranan aktif dalam
membangun bangsa

Karena berkat inovasi dalam teknologi,


kita mendapat kemudahan dalam
masyakat untuk mengatasi masalah dan
memotivasi untuk lebih maju.
Selain dampak positif, tentu ada juga
dampak negatifnya antara lain:
a. Adanya kesenjangan sosial
Masyarakat cenderung individualisme
karena mereka sudah merasa
mempunyai sarana yaitu teknologi
sendiri dan tidak membutuhkan
bantuan orang lain dalam
kehidupannya.
b. Banyak barang impor di Indonesia

Barang produksi luar negeri yang


diimpor merajalela dalam pasar
Indonesia. Dampaknya barang
produksi dalam negeri menjadi
kurang laku dan kurang banyak
yang membeli.

Anda mungkin juga menyukai