Anda di halaman 1dari 25

Bab II

Individu, Keluarga, dan


Masyarakat
Individu
Individu berasal dari kata
latin individuum artinya yang tak
terbagi

Jadi, individu merupakan suatu


sebutan yang dapat dipakai untuk
menyatakan suatu kesatuan yang
paling kecil dan terbatas.
Jadi, individu merupakan
suatu sebutan yang
dapat dipakai untuk
menyatakan suatu
kesatuan yang paling
kecil dan terbatas.
Keluarga

adalah unit / satuan


masyarakat yang
terkecil yang sekaligus
merupakan suatu
kelompok kecil dalam
masyarakat.
Fungsi-fungsi keluarga menurut Drs.
Soewaryo Wangsanegara meliputi
beberapa hal sbb:

1. Pembentukan kepribadian; dalam


lingkungan keluarga, para orang tua
meletakkan dasar-dasar kepribadian
kepada anak-anaknya, dengan tujuan
untuk memproduksikan serta
melestarikan kepribadian mereka
dengan keturunannya.
2. Keluarga berfungsi sebagai alat
reproduksi kepribadian yang berakar
etika, estetika, moral keagamaan, dan
kebudayaan yang berkrelasi fungsional
dengan sebuah struktur masyarakat
tertentu.

3. Keluarga merupakan eksponen dari


kebudayaan masyarakat, karena
menempati posisi kunci. Keluarga
adalah sebagai jenjang dan perantara
pertama dalam transmisi kebudayaan.
4. Keluarga berfungsi sebagai
lembaga perkumpulan
perekonomian.

5. Keluarga berfungsi sebagai pusat


pengasuhan dan pendidikan.
Berbagai peranan yang terdapat di dalam
keluarga adalah sebagai berikut :

Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari


istri dan anak-anak, berperan sebagai
pencari nafkah, pendidik, pelindung dan
pemberi rasa aman, sebagai kepala
keluarga, sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta sebagai anggota dari
kelompok sosialnya serta sebagai
anggota masyarakat dari lingkungannya.
Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari
anak-anaknya, ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga, sebagai
pengasuh dan pendidik anak-anaknya,
pelindung dan sebagai salah satu
kelompok dari peranan sosialnya serta
sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya, disamping itu juga ibu
dapat berperan sebagai pencari nafkah
tambahan dalam keluarganya.
Peran Anak : Anak-anak melaksanakan
peranan psikosial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental,
sosial, dan spiritual.
8 Tugas-tugas Keluarga
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para
anggotanya.
2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada
dalam keluarga.
3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya
sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam
masyarakat yang lebih luas.
8. Membangkitkan dorongan dan semangat para
anggotanya.
Fungsi Keluarga

Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas


keluarga adalah mendidik dan
menyekolahkan anak untuk mempersiapkan
kedewasaan dan masa depan anak bila kelak
dewasa.

Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam


menjalankan fungsi ini adalah bagaimana
keluarga mempersiapkan anak menjadi
anggota masyarakat yang baik.
Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal
ini adalah melindungi anak dari tindakan-
tindakan yang tidak baik sehingga anggota
keluarga merasa terlindung dan merasa aman.

Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini


adalah menjaga secara instuitif merasakan
perasaan dan suasana anak dan anggota yang
lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi
antar sesama anggota keluarga. Sehingga
saling pengertian satu sama lain dalam
menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah
memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota
keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan
tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan
bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini
dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.

Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini


adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam
memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala
keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur
penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam
fungsi rekreasi ini tidak harus selalu
pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang
penting bagaimana menciptakan
suasana yang menyenangkan dalam
keluarga sehingga dapat dilakukan di
rumah dengan cara nonton TV bersama,
bercerita tentang pengalaman masing-
masing, dsb.
Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang
utama dalam hal ini adalah untuk
meneruskan keturunan sebagai generasi
penerus.

Memberikan kasih sayang,perhatian,dan


rasa aman diaantara keluarga, serta
membina pendewasaan kepribadian
anggota keluarga.
Masyarakat

Kumpulan sekian banyak individu yang terikat oleh


satuan adat, hukum dan kehidupan bersama

Kesatuan sosial yang mempunyai hubungan erat


Kumpulan individu-individu yang mandiri dan hidup
berdampingan dalam waktu yang cukup lama.
Hak Dan Kewajiban Individu dalam
Masyarakat

Hak ialah suatu yang merupakan milik


atau dapat dimiliki oleh seseorang
sebagai manusia. Hak ini dapat dipenuhi
dengan memenuhinya atau dapat juga
hilang seandainya pihak yang berhak
merasa rela apabila haknya tidak
dipenuhi.
Kewajiban ialah hal-hal yang wajib
dilakukan atau diadakan oleh seorang
dari luar dirinya untuk memenuhi hak
dari pihak yang lain.Yang dapat
menentukan individu memiliki hak dan
kewajiban adalah norma yang dianut,
adat istiadat yang mentradisi dan agama
yang diyakini.
Ada dua bentuk hak yang sangat mendasar,
yang dapat dimiliki oleh individu :

Hak asasi yang bersifat natural, seperti hak untuk


hidup, hak untuk merdeka, hak untuk mendapatkan
kehormatan. Hak-hak tersebut yang menyebabkan
manusia memperoleh kebebasan pada kurun waktu
yang panjang

Hak asasi yang bersifat umum, yaitu hak persamaan.


Diperlukan seorang individu dalam kedudukannya
sebagai individu dalm suatu masyarakat. Dalam hak
persamaan tidak terdapat sifat diskriminasi golongan,
jenis, bahasa, agama, pandangan politik, asal negara,
tingkat sosial, kelahiran.
Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat

Hubungan individu dengan keluarga

Individu memiliki hubungan yang


erat dengan keluarga, yaitu
dengan ayah, ibu, kakek, nenek,
paman, bibi, kakak, dan adik.
Hubungan ini dapat dilandasi oleh
nilai, norma dan aturan yang
melekat pada keluarga yang
bersangkutan.

Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu


pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang
melekat pada dirinya dalam keluarga.
Hubungan individu dengan lembaga
Lembaga diartikan sebagai sekumpulan norma yang
secara terus-menerus dilakukan oleh manusia karena
norma-norma itu memberikan keuntungan bagi mereka

Individu memiliki hubungan yang saling mempengaruhi


dengan lembaga yang ada disekelilingnya.

Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam


membentuk kepribadian.

Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan


sebagai direktur, ketua dan sebagainya.

Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan


pekerjaannya.
Hubungan individu dengan komunitas
Komunitas dapat diartikan sebagai
satuan kebersamaan hidup sejumlah
orang banyak yang memiliki teritorial
terbatas, memiliki kesamaan terhadap
menyukai sesuatu hal dan keorganisasian
tata kehidupan bersama.

Komunitas mencakup individu, keluarga


dan lembaga yang saling berhubungan
secara independen.
Hubungan individu dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam
sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia
sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial.

Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat


hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak
masyarakat daripada hak individu.

Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan


rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah
hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai