HBV: 1. Penembusan dinding plasenta 2. Infeksi plasenta dan transmisi trans-plasenta dari HBV 3. Studi juga menunjukkan bahwa HBVDNA ada di oosit perempuan yang terinfeksi dan sperma laki-laki yang terinfeksi HBV 4. transmisi intrauterin HBV pada janin dari sekresi vagina ibu yang mengandung virus transmisi Natal • Penularan HBV pada bayi pada saat lahir diyakini akibat dari paparan sekret serviks ibu dan darah ibu yang mengandung virus. • Penelitian (RCT) pada tahun 2008yang melibatkan 789 orang menyimpulkan bahwa operasi caesar sebelum persalinan atau sebelum membran pecah (operasi caesar elektif atau ECS) tampaknya efektif dalam mencegah MTCT HBV tetapi sedangkan yang lain percaya bahwa cara transmisi postnatal
• HBV-DNA terdapat didalam ASI dari ibu
HBV yang terinfeksi, tetapi tidak menimbulkan risiko tambahan untuk transmisi HBV asalkan imunoprofilaksis tepat dimulai saat lahir dan terus sesuai jadwal. Tidak perlu untuk menunda pemberian ASI sampai anak telah menerima semua dosis vaksin HBV. Pencegahan penularan ibu ke anak
• transmisi natal untuk sebagian besar MTCT
dan memberikan imunoprofilaksis untuk bayi yang baru lahir adalah cara terbaik untuk memblokir transmisi natal Pencegahan transmisi natal
• Vaksinasi neonatus yang lahir dari ibu HBsAg
positif adalah langkah yang paling penting dan hemat biaya terhadap pemberantasan infeksi HBV kronis . Pencegahan penularan prenatal
• Faktor risiko penularan transplasenta dari HBV
meliputi: 1. Titer HBsAg ibu 2. Ibu HBeAg positif 3. Tingkat HBV-DNA ibu 4. HBV genotipe