Anda di halaman 1dari 20

Proposal Skripsi

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2013
• Menarik dan praktis

• Tahan lama

Pengawet

•Dapat diaplikasikan 125 mg/kg


oleh semua orang
•Lebih ekonomis
•Waktu relatif lebih
singkat Chip kertas

Sensor kimia •Teknisi khusus


•Mahal
•Waktu lama
 Bagaimanakah fabrikasi chip kertas berbasis reagen kering
Asam sulfanilat-α-Naftilamin sebagai alat deteksi nitrit?

 Bagaimanakah kondisi optimal operasional chip kertas


(meliputi volume optimum reagen, volume optimum sampel
dan perbandingan volume reagen)?

 Bagaimanakah karakteristik analisis chip kertas untuk


mendeteksi nitrit yang meliputi waktu respon, linieritas, batas
deteksi, sensitivitas, selektifitas, presisi, akurasi dan waktu
pakainya melalui perubahan warna yang terjadi?

 Bagaimanakah aplikasi chip kertas sebagai sensor kimia


untuk mendeteksi keberadaan nitrit dalam daging burger
sapi?
 Mengetahui fabrikasi chip kertas berbasis reagen kering
Asam sulfanilat-α-Naftilamin sebagai alat deteksi nitrit.

 Menentukan kondisi optimal operasional chip kertas dalam


mendeteksi nitrit pada daging burger sapi meliputi volume
optimum reagen, volume optimum sampel dan perbandingan
volume reagen.

 Menentukan karakteristik analisis chip kertas untuk


mendeteksi nitrit yang meliputi waktu respon, linieritas, batas
deteksi, sensitivitas, selektifitas, presisi, akurasi dan waktu
pakainya melalui perubahan warna yang terjadi.

 Menentukan aplikasi chip kertas sebagai sensor kimia untuk


mendeteksi keberadaan nitrit pada daging burger sapi.
 Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai
teknologi sensor kimia berupa chip kertas.

 Pengembangan teknologi sensor kimia berupa chip kertas


yang berisi reagen kering untuk deteksi nitrit dalam makanan
secara praktis, cepat dan murah.

 Mengembangkan kemampuan dan kreativitas mahasiswa


dalam bidang pengembangan sensor kimia berupa chip
kertas.

 Sebagai dasar penelitian di bidang lain yang terkait.


Definisi daging burger

Produk olahan daging sapi yang digiling


dan dihaluskan, dicampur bumbu
kemudian diaduk dengan lemak hingga
tercampur rata melalui proses curing.

Curing merupakan salah satu proses


pengawetan daging dengan menambahkan
beberapa bahan seperti garam dapur (NaCl),
pengawet (Na-nitrit dan atau Na-nitrat), gula,
serta bumbu-bumbu.
 Garam nitrit digunakan sebagai pengawet
dalam daging olahan sesuai dengan
Permenkes Nomor 722/Menkes/Per/IX/88
tentang Bahan Tambahan Makanan.

Batas maksimal penggunaan


garam nitrit: 125 mg/kg
bahan
Reaksi diazotisasi Asam sulfanilat
oleh Asam nitrit membentuk
senyawa yang tidak berwarna,
diikuti reaksi kopling α-Naftilamin
membentuk senyawa azo merah
muda

Asam sulfanilat Tidak berwarna α-Naftilamin

Merah muda
 Diagram Alur Penelitian
Optimasi chip kertas (volume reagen,
Fabrikasi chip Imobilisasi
volume sampel, dan perbandingan
kertas reagen
volume reagen)

Karakterisasi (waktu respon, linieritas,


Aplikasi pada
LOD/LOQ, sensitivitas, selektifitas, presisi,
sampel nyata
akurasi, waktu pakai)

Hasil dibandingkan

Pengukuran menggunakan Validasi metode


spektrofotometer spektrofotometri
 Desain Chip Kertas
 Optimasi Chip Kertas

Optimasi volume •Larutan berwarna 3 µL; 3,5 µL; 4 µL dan 4,5 µL diteteskan di atas objek
glass diserapkan pada chip kertas volume optimum

sampel
ditunjukkan dari volume larutan yang mampu memenuhi seluruh area chip
kertas.

Optimasi volume •Larutan berwarna 2 µL; 2,4 µL; 2,8 µL dan 3,2 µL
area reagen chip kertas
diteteskan pada
volume optimum reagen yang ditunjukkan

reagen
dari volume yang mampu memenuhi seluruh area reagen pada chip kertas
dan tidak menyebar keluar.

Optimasi •Campuran reagen Asam sulfanilat dan α-Naftilamin ( perbandingan


volume 1:1, 1:2, 1:3, 2:1 dan 3:1) diimobilisasikan pada chip kertas

perbandingan Setelah reagen kering


ppm diukur mean
chip direaksikan dengan standar nitrit 125
perbandingan volume reagen yang
optimum adalah perbandingan volume reagen yang menghasilkan ∆ mean
volume reagen RGB paling besar.
Waktu respon
& waktu pakai

Akurasi Linieritas

Presisi Sensitivitas

Selektifitas
 Waktu respon dan Waktu pakai

Waktu respon: Waktu pakai:


Chip kertas Chip kertas

Standar nitrit Standar nitrit


125 ppm 125 ppm

Mean RGB tiap menit Mean RGB tiap hari


(selama 10 menit) (selama 1 bulan)

Kurva hubungan waktu


vs mean RGB
 Linieritas Pembuatan standar
25 – 250 ppm
20-200% dari konsentrasi uji
(125 ppm = batas maksimal
penggunaan nitrit sebagai Chip kertas
pengawet

Ukur mean RGB

∆mean RGB yang


linier

Kurva linieritas & persamaan


regresi (r, Vx0, F Anova, Xp)
 Sensitivitas

Persamaan regresi linieritas


Y= bx + a

Slope = sensitivitas
 LOD & LOQ
Standar 25 – 250
Sb=
ppm

∆mean RGB yang


linier
Dengan
k= (LOD=3; LOQ=10)
Kurva linieritas & persamaan
regresi
Konse
Δ mean
ntrasi Mean SD
RGB Yi y-yi (y-yi)2
nitrit RGB (n=3)
(y)
(ppm)
Hitung LOD & LOQ Blank
o
50
75
100
Dst.

250
Jumlah ∑(y-yi)2
 Selektifitas Standar nitrit
125 ppm

+protein
+ MSG +NaCl (1:1,
(1:1, 1:10,
Mengukur (1:1, 1:2) 1:4, 1:8)
1:100)
mean RGB

Menghitung
% Mengukur
interferensi mean RGB
 Presisi

Sampel

Dilakukan 6 kali
pengukuran

Δ mean RGB Kadar

Menghitung
RSD
 Akurasi

Sampel Sampel Sampel

+ standar + standar + standar


nitrit (30%) nitrit (45%) nitrit (60%)

Mengukur Δ
mean RGB

Menghitung
Kadar
%recovery

Anda mungkin juga menyukai