Anda di halaman 1dari 24

Sistem

Sirkulasi
Hewan
 Kuliah Fisiologi Hewan
 FKIP-UNTIRTA
Sistem sirkulasi hewan
Berdasarkan jenis cairan yang diedarkan, sistem
peredaran darah pada vertebrata dibedakan menjadi
dua macam, yakni
1. sistem peredaran darah
2. sistem limfatik (peredaran getah bening)

Berdasarkan cara peredarannya dalam pembuluh, sistem


sirkulasi pada vertebrata ada 2 macam, yaitu
1. sistem sirkulasi terbuka (pada pembuluh limfe),
2. sistem sirkulasi tertutup (pada pembuluh darah)

Sedangkan sistem sirkulasi pada avertebrata disebut


sistem sirkulasi DIFUSI
1. St. difusi
Sistem difusi
 belum mempunyai sistem sirkulasi
berupa jantung dengan salurannya
yang merupakan jalan untuk peredaran
makanan
 Makanan umumnya beredar keseluruh
tubuh karena adanya aliran
protoplasma
 terjadi pada avertebrata rendah seperti
Paramecium, amoeba maupun hydra
2. St. sirkulasi terbuka
jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di
dalam pembuluh

Sistem pembuluh pada st. sirkulasi terbuka tidak


dilengkapi dengan pembuluh darah perifer
(kapiler) sehingga pada tingkat jaringan, darah akan
keluar dari pembuluh dan selanjutnya mengalir bebas
diantara sel jaringan

Tidak ada pembuluh kapiler  st. sirkulasi bekerja dg


tekanan rendah  darah mengalir lambat 
metabolisme terbatas

Contoh : MOLLUSCA, ARTHROPODA


3. St. sirkulasi tertutup
Jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam
pembuluh yang sinambung

Darah mengalir dalam pembuluh secara langsung ke


setiap sel tubuh menjamin pasokan sari makanan
dan oksigen dlm jumlah baik  metabolisme baik

Darah didorong oleh kerja jantung sebagai penggerak.


Jantung meompa terus menerus, darah yang keluar
akan segera masuk kembali ke jantung

Contoh : MOLLUSCA (jenis Cephalopoda)


ANNELIDA, VERTEBRATA
a. Porifera
 Belum memiliki sistem sirkulasi khusus
 Tubuh terdiri atas dua lapisan sel, lapisan dalam terdiri
atas sel-sel yang disebut koanosit.
 Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit
yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh
amoebosit.

b. Coelenterata
Co : Hydra

 Pada dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra


berfungsi sebagai pencerna dan juga berfungsi
sebagai sirkulasi
c. Platyhelminthes
Co : Planaria
 Sel mesenkim berrfungsi membantu distribusi makanan
yang telah dicernakan

d. Annelida
 Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri
dari pembuluh darah dorsal, pembuluh darah ventral
dan lima pasang lengkung aorta yang berfungsi
sebagai jantung
 misal pada cacing tanah (Pheretima)

 Arah aliran darah :


Lengkung aorta  pembuluh ventral  kapiler
(seluruh jaringa tubuh)  pembuluh dorsal 
lengkung aorta (pembuluh jantung).
Sistem transport cacaing

 Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh


kapiler menuju ke pembuluh dorsal. Pertukaran darah
terjadi paad kapiler
 Darah cacing tanah mengandung hemoglobin yang
terlarut dalam cairan atau plasma darah
e. Mollusca
 Memiliki sistem peredaran darah tertutup.
 Jantung pada hewan ini sudah terdapat atrium
(serambi) dan ventrikel (bilik) serta terdapat pembuluh
darah vena dan arteri
 misal pada keong (Pila globosa).

f. Arthropoda
 Memiliki sistem peredaran darah terbuka
 Jantung disebut jantung pembuluh
 Darah dan cairan tubuh serangga disebut hemolimfa
 Fungsi hemolimfa adalah mengedarkan zat makanan
ke sel-sel. Hemolimfe tidak mengandung haemoglobin
sehingga tidak mengikat oksigen dan darah tidak
berwarna merah. O2 dan CO2
Sistem transport serangga

Sistem transportasi
belalang tidak
mengangkut oksigen
dan karbondioksida
karena darah
belalang tidak
memiliki zat
hemoglobin

 Arah aliran darah :


Bila jantung pembuluh berdenyut maka hemolimfe
mengalir melalui arteri ke rongga tubuh  jaringan
tubuh tanpa melalui kapiler  jantung pembuluh
g. Pisces
 Jantung ikan terdiri : 2 ruang, meliputi 1 atrium
(serambi) dan 1 ventrikel (bilik)

 Diantara atrium dan ventrikel terdapat katup, agar


darah dapat mengalir dari atrium ke ventrikel dan tidak
sebaliknya

 Sinus venosus : struktur penghubung berupa rongga


yang menerima darah dari vena (vena kardinalis
anterior dan vena kardinalis posterior), jaringan ini
punya denyut sendiri

 Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal


(dalam satu kali peredarannya, darah melalui
jantung satu kali).
peredaran darah tunggal pada ikan :
Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral  insang  kapiler
(terjadi pertukaran gas)  aorta dorsal  kapiler seluruh tubuh 
sinus venosus  darah kembali ke jantung
h. Amfibi
 Jantung katak terdiri 3 ruang, meliputi 2 atrium dan 1
ventrikel

 Ventrikel belum terbagi menjadi 2 ruang, namun


memiliki katup spiral, yang mencegah darah kaya O2
dari atrium kiri terlalu bercampur dengan darah miskin
O2 dari atrium kanan

 Sinus venosus : menampung darah dari pembuluh


vena

 Peredaran darah katak termasuk peredaran darah


ganda (dalam satu kali peredarannya, darah
melewati jantung 2 kali).
Sistem transport katak
Arah aliran darah :
sinus venosus  atrium  ventrikel 
paru2 da seluruh tubuh

Darah yang kaya O2 dari paru-paru


dan kulit masuk ke atrium kiri
Darah yang miskin O2 masuk ke
atrium kanan dengan perantaraan sinus
venosus
Dari atrium darah masuk ke ventrikel
Dari ventrikel darah yang kaya O2
dipompa ke jaringan tubuh dan darah
yang miskin O2 dialirkan ke paru-paru
ke kulit untuk memperoleh O2
i. Reptil
 Jantung reptil terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan)
- 1 atrium sinister (serambi kiri)
2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)

 Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna

 Peredaran darah reptilia merupakan peredaran


darah ganda

Trdpt 2 kelompok reptil dalam peredaran darah:


1. Reptil non-Crocodile (bukan buaya) : PD dan jantung sama dengan
Amfibi
2. reptil golongan Crocodile (buaya) : atrium dan ventrikel terbagi
sempurna
Sistem transport reptil

Pada buaya,
sekat ventrikel terdapat
suatu lobang yang
disebut
“foramen panizzae”
yang memungkinkan
pemberian O2 ke alat
pencernaan dan
untuk keseimbangan
tekanan dalam jantung
sewaktu penyelaman di
air.
j. Aves
 Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
2 atrium : - 1 atrium dekster/kanan
- 1 atrium sinister/kiri
2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster
- 1 ventrikel sinister

 Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan


sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah
yang kaya O2 dan yang miskin O2

 Peredaran darah reptilia merupakan peredaran


darah ganda.
Sistem transport burung
k. Mammalia
 Jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
2 atrium : - 1 atrium dekster
- 1 atrium sinister
2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster
- 1 ventrikel sinister

 Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan


sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah
yang kaya O2 dan yang miskin O2

 Peredaran darah reptilia merupakan peredaran


darah ganda.
Jantung Mammalia

 Klep antara atrium sinistra & ventrikel


sinistra  bikuspidalis (mitral)
antara atrium dekstra & ventrikel
dekstra  trikuspidalis
 Klep antara ventrikel sisnistra dg aorta
(pemb. nadi besar)  semiaortalis
antara ventrikel dekstra dg pulmo 
semipulmonaris
Denyut jantung

 NORMAL: 72-75 denyut/menit

 TAKHIKARDIA: ≥ 100 denyut/menit

 BRADIKARDIA: ≤ 60 denyut/menit

Anda mungkin juga menyukai

  • The Digestive System
    The Digestive System
    Dokumen35 halaman
    The Digestive System
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Teori Pembelajaran
    Teori Pembelajaran
    Dokumen12 halaman
    Teori Pembelajaran
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Limfe &amp Imun
    Limfe &amp Imun
    Dokumen17 halaman
    Limfe &amp Imun
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Reproduksi W
    Reproduksi W
    Dokumen32 halaman
    Reproduksi W
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Reproduksi L
    Reproduksi L
    Dokumen25 halaman
    Reproduksi L
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Pengembangan Materi Pembelajaran
    Pengembangan Materi Pembelajaran
    Dokumen13 halaman
    Pengembangan Materi Pembelajaran
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Psikologi Tanggapan
    Psikologi Tanggapan
    Dokumen1 halaman
    Psikologi Tanggapan
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Mutasi
    Mutasi
    Dokumen23 halaman
    Mutasi
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Psikologi Pendidikan (Makna Masa Remaja)
    Psikologi Pendidikan (Makna Masa Remaja)
    Dokumen10 halaman
    Psikologi Pendidikan (Makna Masa Remaja)
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Herbatisme
    Herbatisme
    Dokumen3 halaman
    Herbatisme
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Sistem Respirasi Pada Hewan Vertebrata
    Sistem Respirasi Pada Hewan Vertebrata
    Dokumen16 halaman
    Sistem Respirasi Pada Hewan Vertebrata
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    100% (1)
  • Analisis Vegetasi Cagar Alam Gunung Tukung Gede
    Analisis Vegetasi Cagar Alam Gunung Tukung Gede
    Dokumen21 halaman
    Analisis Vegetasi Cagar Alam Gunung Tukung Gede
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Muskuluskeletal
    Anatomi Muskuluskeletal
    Dokumen68 halaman
    Anatomi Muskuluskeletal
    Ulvha
    Belum ada peringkat
  • Ekspresi Gen
    Ekspresi Gen
    Dokumen28 halaman
    Ekspresi Gen
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Materi Genetik
    Materi Genetik
    Dokumen18 halaman
    Materi Genetik
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Pendahuluan
    Bab 1 Pendahuluan
    Dokumen21 halaman
    Bab 1 Pendahuluan
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan Genetika
    Pendahuluan Genetika
    Dokumen10 halaman
    Pendahuluan Genetika
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • KLOROPLAS
    KLOROPLAS
    Dokumen10 halaman
    KLOROPLAS
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Genetika Alel Ganda
    Genetika Alel Ganda
    Dokumen27 halaman
    Genetika Alel Ganda
    yoga_andhar46
    Belum ada peringkat
  • Inti Dan Organel Sel
    Inti Dan Organel Sel
    Dokumen10 halaman
    Inti Dan Organel Sel
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Dasar Dasar Pewarisan Mendel
    Dasar Dasar Pewarisan Mendel
    Dokumen2 halaman
    Dasar Dasar Pewarisan Mendel
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Bab II Membran Sel
    Bab II Membran Sel
    Dokumen17 halaman
    Bab II Membran Sel
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Fertilisasi
    Fertilisasi
    Dokumen29 halaman
    Fertilisasi
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • EKOENRGETIKA
    EKOENRGETIKA
    Dokumen23 halaman
    EKOENRGETIKA
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    100% (1)
  • Hormon Tumbuhan
    Hormon Tumbuhan
    Dokumen17 halaman
    Hormon Tumbuhan
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    100% (1)
  • Sistem Saraf Pusat
    Sistem Saraf Pusat
    Dokumen3 halaman
    Sistem Saraf Pusat
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    Belum ada peringkat
  • Pembelahan Dan Blastulasi
    Pembelahan Dan Blastulasi
    Dokumen23 halaman
    Pembelahan Dan Blastulasi
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    100% (1)
  • NEURULASI
    NEURULASI
    Dokumen36 halaman
    NEURULASI
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    100% (1)
  • Pembelahan Dan Blastulasi
    Pembelahan Dan Blastulasi
    Dokumen23 halaman
    Pembelahan Dan Blastulasi
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    100% (1)
  • GASTRULASI
    GASTRULASI
    Dokumen25 halaman
    GASTRULASI
    Youdhystira Putra Asmara Tanusasmita
    100% (1)