Anda di halaman 1dari 35

 SISTEM adalah perpaduan dari sesuatu yang terdiri dari

bagian-bagian yang saling berhubungan dan merupakan


satu kesatuan yang mempunyai tujuan tertentu .

 EVAKUASI adalah upaya pemindahan penghuni dari


suatu tempat/ruangan yang terancam bahaya ketempat
yang aman .

 SISTEM EVAKUASI KEBAKARAN adalah upaya


pemindahan dari tempat berbahaya ke tempat yang
aman dengan mentaati ketentuan atau prosedur yang
berlaku dari suatu tempat atau bangunan .
MAKSUD DAN TUJUAN
 Mengetahui dan memahami tugas yang
harus dilakukan oleh team peran
kebakaran pada saat terjadi kebakaran
atau keadaan darurat.

SIADI DEMEN BIBAH


(Siapa–Apa-Dimana– Dengan apa–Mengapa-
Bilamana-Bagaimana–)
 Mengimplementasikan prosedur yang telah
dibuat secara efektif.
STANDARD MINIMAL :
STRUKTUR ORGANISASI
KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG (KKG)
KEPALA /
WAKIL KKG

POSKO
- Operator
- Teknisi

KA. PERAN SATPAM PMK


AREA SETEMPAT P3K
LANTAI

R.PEMADAM R. P3K R. EVAKUASI

R. RESCUE R. SALVAGE
TUGAS KEPALA / WAKIL
KESELAMATAN KEBAKARAN

 Pastikan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran sudah


dihubungi.
 Menuju ke Posko kebakaran untuk memimpin
operasional.
 Pastikan bahwa pemberitahuan kewaspadaan tingkat
pertama telah dilaksanakan.
 Pastikan bahwa peran kebakaran lantai telah
melaksanakan tugasnya.
 Tetap siaga untuk menerima status laporan dan
memperkirakan harus evakuasi bertahap atau
evakuasi total.
TUGAS OPERATOR
 Secepatnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran
dan Instansi terkait.
 Jangan memutuskan hubungan telepon sampai Dinas
Pemadam Kebakaran mengulangi berita .
 Mengendalikan sistem pemberitahuan umum .

TUGAS TEKNISI
 Mengatur dan mengontrol peralatan mekanik maupun
elektrik ( lift,alarm,pompa kebakaran,hidran,lampu
darurat, peralatan evakuasi dll )
 Membantu kelancaran tugas bantuan yang datang di
TKK .
TUGAS KEPALA KEBAKARAN
PADA SAAT MENDENGAR ALARM
 Memeriksa sub-sub panel alarm kebakaran untuk
menentukan sumber alarm tersebut .
 Apabila kebakaran tidak berada pada lantainya
yakinkan bahwa lantainya siap untuk evakuasi .
 Apabila kebakaran di lantainya segera laporkan ke
Posko Kebakaran :
- Namanya .
- Jenis yang terbakar .
- Lokasinya .
- Situasi terakhir .
 Memimpin pelaksanaan operasional di lantainya .
PADA SAAT MENDENGAR
PEMBERITAHUAN EVAKUASI

 Periksa semua ruangan dan perhatikan setiap


penghuni di lantainya untuk melaksanakan evakuasi .
 Pada saat evakuasi berikan perhatian khusus pada
orang cacat, hamil, anak-anak dll .
 Pastikan bahwa seluruh penghuni lantainya sudah
melaksanakan perintahnya .
 Pada saat tiba di tempat berhimpun laksanakan
infentarisasi terhadap penghuni lantainya .
 Laporkan tentang situasi terakhir dan status evakuasi
kepada K3G .
TUGAS SATPAM
 Mengamankan area gedung yang terbakar .
 Mengatur lalu lintas di sekitar gedung .
 Mengatur perpindahan kendaraan di tempat parkir
ke tempat lain yang aman .
 Mengatur tersedianya jalan masuk bagi bantuan luar
yang datang .
 Menjaga dokumen / barang yang telah diselamatkan
 Sebagai penunjuk jalan bagi bantuan luar yang
datang .
 Selalu berkoordinasi dengan regu / pihak lain
TUGAS PEMADAM KEBAKARAN
SETEMPAT
PADA SAAT MENDENGAR ALARM
 Berusaha mengetahui dengan pasti lokasi terjadinya
alarm kebakaran.
 Menuju ke Posko Kebakaran untuk memantau situasi.
 Seorang anggota regu mengatur lift kebakaran dan
menunggu kedatangan petugas pemadam.

PADA SAAT TERJADI KEBAKARAN


- Melaksanakan pemadaman/melokalisir kebakaran
sebelum Petugas Pemadam datang.
 Memberi informasi yang diperlukan oleh Petugas
bantuan yang datang.
 Selalu berkoordinasi dengan regu/pihak lain.
TUGAS P3K
 Selalu berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit
terdekat .

 Melakukan pertolongan dengan cepat dan tepat


apabila ada korban yang mengalami gangguan
kesehatan .

 Membawa korban ke Rumah Sakit apabila ada


korban yang perlu mendapatkan pertolongan lebih
lanjut .
TUGAS REGU PEMADAM
KEBAKARAN

 Memadamkan dan melokalisir kebakaran serta


menekan kerugian sekecil-kecilnya.

 Memadamkan kebakaran dengan menggunakan


peralatan (Apar dan Hidran) secara efektif dan
efisien.

 Melaporkan terjadinya kebakaran, perkembangan


dan hasil pemadaman.

 Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain.


TUGAS P3K

 Melaksanakan pertolongan pertama


seperlunya dengan cepat dan tepat
apabila ditemukan korban yang
mengalami gangguan kesehatan.

 Mentransportasikan korban ketempat


lain yang aman

 Selalu berkoordinasi dengan regu


atau pihak lain.
TUGAS REGU EVAKUASI

 Mengevakuasikan penghuni ketempat berhimpun


yang telah ditentukan .
 Memberi petunjuk, mengarahkan, dan mencarikan
jalan keluar kepada penghuni .
 Selalu mengingatkan penghuni agar tidak
menggunakan lift sekaligus mengarahkan agar
menuju tangga darurat terdekat .
 Selalu mengingatkan kepada ibu-ibu yang memakai
sepatu berhak tinggi harap dilepas .
 Menginformasikan ke regu P3K apabila ditemukan
penghuni yang perlu mendapatkan pertolongan .
 Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain .
TUGAS REGU PENYELAMATAN BARANG

 Menyelamatkan barang berharga atau


dokumen penting ketempat lain yang aman yang
telah ditentukan .
 Menyerahkan barang atau dokumen tersebut ke
bagian pengamanan .
 Selalu memonitor situasi terakhir kebakaran .
 Selalu berprinsip bahwa keselamatan jiwa lebih
penting dari harta benda .
 Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain .
APA YANG HARUS DILAKUKAN
BILA MELIHAT KOBARAN API?
PADA SAAT MENEMUKAN KOBARAN API,
AKTIFKAN ALARM KEBAKARAN
ATAU HUBUNGI OPERATOR
JIKA MAMPU, PADAMKAN DENGAN
PERALATAN YANG TERSEDIA
(APAR DAN HIDRAN KEBAKARAN).
APA YANG HARUS DILAKUKAN
BILA MENDENGAR ALARM
KEBAKARAN BERBUNYI?
 Hentikan kegiatan atau hubungan
telepon.

 Jangan panik, tunggu pengumuman


selanjutnya.

 Jangan melakukan tindakan yang


membuat orang lain panik (lari,
saling mendorong, berteriak).

 Jika bukan regu Peran kebakaran,


carilah exit terdekat; Jangan sekali-
kali gunakan lift.

 Jika sudah berada di luar


bangunan, jangan masuk kembali
untuk alasan apapun.
APA YANG HARUS DILAKUKAN
BILA MENDENGAR
PENGUMUMAN UNTUK
EVAKUASI?
 Segeratinggalkan ruangan .
 Jangan pikirkan barang.
 Keselamatan jiwa anda lebih penting.
Gunakan Helm atau Rompi
• MERAH : APAR
• KUNING : PASIEN
• BIRU : ASET
• PUTIH : DOKUMEN
PETUGAS SAAT HANDS OVER
SHIFT MERAH KUNING BIRU PUTIH

PAGI

SORE

MALAM
 INGAT
!!! PADA SAAT MENUJU KELUAR,
JANGAN SEKALI-KALI MENGGUNAKAN
LIFT
 TUTUPLAH SEMUA PINTU YANG TELAH ANDA
LEWATI, UNTUK MENGHAMBAT PENJALARAN
API.
APA YANG HARUS DILAKUKAN
BILA TERPERANGKAP
DI DALAM RUANGAN SAAT
TERJADI KEBAKARAN?
 JIKA
TERPERANGKAP DI DALAM
RUANGAN, BERITAHU KEBERADAAN
ANDA KEPADA ORANG DI LUAR.
 TUTUPLAH
CELAH DI BAWAH PINTU
DENGAN KAIN BASAH, UNTUK
MENGHINDARI MASUKNYA ASAP ATAU
KOBARAN API.
 JIKA
TERPERANGKAP DALAM RUANGAN
BERASAP, SELAMATKAN DIRI DENGAN
CARA MERANGKAK. UDARA DIBAGIAN
DIBAWAH RELATIF LEBIH BERSIH DARI
PENGARUH ASAP
AWAS !!!

 JANGAN MELOMPAT
SEPERTI INI, TUNGGU
BANTUAN PETUGAS
RESCUE.
Menuju tempat berhimpun…

 Setelah keluar dari pintu terakhir (muara jalan keluar/Exit


Discharge) langsung menuju tempat berhimpun
(Assembly point) yang telah ditentukan.
 Petugas akan melakukan pendataan personil
(penghuni).
 Dilarang memasuki ruangan kembali sebelum
dinyatakan status aman.
REFERENSI
1. Badan Standardisasi Nasional (2000) ,” SNI-SNI tentang Proteksi Kebakaran,” Jakarta.

2. Biro Hukum Pemerintahan DKI, Jakarta (1985),” Kompilasi SK. Gubernur KDKI tentang
Protap-protap dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di DKI,”.

3. Custer, RLP & Meacham, B.J (2001),” Introduction to Performance-based Fire Safety,”
NFPA, Quincy, MA.

. Departemen PU (2000) ,” Keputusan Menteri PU no 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan


Teknis Pencegahan dan Penanggulangan kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan

5. Friedman, Raymond (1998),” Principles of Fire Protection Chemistry and Physics,” National
Fire Protection Association (NFPA), Quincy, MA, USA.

6. Ganjar Budiarto (2005), Dasar – Dasar Fiire Emergency Plan dan Pemenuhan Sarana
Keadaan Darurat, Kursus Teknik K3 Penanggulangan Kebakaran Tk Ahli Pratama (Klas B)

Suprapto (2003),” Hal-hal pokok Dalam Penyusunan Fire Emergency Plan (FEP) pada
7.
Bangunan Gedung dan Industri,” Pelatihan Proteksi Kebakaran Level-B untuk PT. Astra,
BPSI, Jakarta.
8. Undang-undang No 1 tahun 1970 tentang Keaselamatan Kerja.

UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.


9.

10.
“ Selamat Berlatih “

Anda mungkin juga menyukai